Sari Ater. Satu lagi obyek wisata alam di wilayah Bandung dan Subang yang menarik untuk dikunjungi.
Untuk Anda yang ingin piknik keluarga, gathering kantor ataupun solo traveling, Sari Ater adalah tempat yang pas.
Apalagi di sana menyediakan kolam air panas yang kaya manfaat. Ditambah suasana alam pegunungan yang sejuk dan indah, tempat ini dipastikan dapat memberikan pengalaman wisata yang berbeda.
Yuk, simak dulu ulasan tentang Sari Ater Subang pada uraian di bawah ini.
Sekilas Sari Ater
Tempat wisata ini tidak jauh dari Ciater Highland Resort. Tempat menginap dengan hunian berkelas itu.
Sajian utamanya untuk para wisatawan adalah pemandian air panas. Punya dua jenis pemandian. Bentuknya kolam renang dan kolam alami.
Sari Ater berlokasi di dataran tinggi. Di bawah gunung Tangkuban Perahu. Yang terkenal di seantero Jawa Barat itu.
Dari gunung Tangkuban Perahu lah air panas Sari Ater berasal. Airnya bersih dan tak pernah kering bahkan saat kemarau sekalipun.
Dari permukaan laut Sari Ater berjarak sekitar 800 meter. Hawa udara di kawasannya cukup sejuk. Malam hari akan terasa sangat dingin. Sangat cocok dengan wahana utamanya yang kolam air panas itu.
Sari Ater juga punya kawasan yang sangat luas. Tidak kurang dari 30 hektar.
Di kawasan ini tidak hanya ada pemandian air panas. Namun ada juga area outbound, restoran dan penginapan.
Sari Ater sudah sejak lama jadi tujuan wisata favorit. Utamanya bagi warga Bandung dan Subang.
Sering juga wisatawan luar kota datang ke ke tempat ini. Bahkan ada juga beberapa yang dari luar negeri.
Sejarah Sari Ater
Tempat wisata di jawa barat ini ternyata juga memiliki sejarah masa lampau.
Dan seperti biasa, cerita sejarahnya hingga kini masih terus terdengar. Baik di kalangan wisatawan lebih-lebih warga sekitar.
Banyak yang meyakini bahwa dulunya lokasi sari ater merupakan kawasan hutan belantara.
Di dalamnya tumbuh aneka jenis pohon dan tetumbuhan. Yang mendominasi adalah pohon ater. Yang konon menjadi sumber air berkhasiat. Bisa diminum dan menyembuhkan penyakit.
Sementara awal mula adanya pemukiman di kawasan Sari Ater konon diprakarsai oleh Embah Embos.
Dia dipercaya punya kesaktian dan membuka hutan tersebut sebagai tempat tinggal.
Lama kelamaan semakin banyak orang yang membangun rumah dan bertempat tinggal di situ. Semuanya kemudian sepakat menamai kampung mereka dengan nama Ciater.
Rentang waktu antara tahun 1960 hingga awal 1968 kawasan ini belum dilirik oleh siapapun. Ia hanya berupa kawasan pemukiman biasa sebagaimana kampung atau desa-desa lain.
Namun semuanya berubah setelah Pemkab Subang melihat adanya potensi wisata pada pemandian air panasnya.
Nah pada akhir tahun 1968 itulah, Pemkab Subang kemudian secara resmi menjadikan Sari Ater sebagai obyek wisata baru di Subang.
Wahana Wisata
Sari Ater menawarkan suasana alam pegunungan yang alami dan asri.
Di sana kita bisa menikmati waktu yang sangat nyaman bersama keluarga.
Tidak jarang pula rombongan komunitas dan kantor yang sengaja datang untuk kumpul-kumpul.
Serta banyak juga muda mudi milenial yang datang untuk berenang dan mencari spot foto terbaik di Sari Ater.
Nah, di bawah ini beberapa wahana menarik di Sari Ater Subang:
Pemandian Air Panas
Baca juga: Wisata Waduk Jatiluhur di Purwokerto
Kolam air panas inilah wahana andalan Sari Ater. Itulah yang menjadi magnet utama yang menarik minat banyak wisatawan.
Di sana ada pemandian air panas berbentuk kolam renang, dan juga pemandian air panas berbentuk sungai.
Air panas di tempat ini mengandung banyak manfaat. Selain ampuh sebagai media terapi dan relaksasi, ia juga mengandung unsur belerang dan zat-zat penting lainnya.
Karena itu bagi kita yang mungkin sedang mengidap penyakit kulit, tidak ada salahnya untuk mencoba berendam di kolam air panas tersebut.
Selain kolam renang terbuka, di sini juga menyediakan kolam private berupa bilik-bilik kecil seukuran satu atau dua orang.
Nah untuk kita yang ingin lebih menjaga privasi, tentunya menyewa kolam private adalah langkah terbaik.
Saat ini di wahana pemandian juga sudah ada penjaja jasa pijat. Jadi kalau mau berendam sambil dipijit, kita bisa menyewa jasa ini dengan harga sekitar Rp. 50.000.
Selain jasa pijat oleh ahli pijat berpengalaman, di sana juga tersedia alat pijat berbentuk kursi.
Ini bisa kita pilih kalau misalkan kita kurang suka atau sungkan jika dipijit manusia.
Harga sewa kursi pijit ini juga lebih murah dari jasa pijit manusia. Per 15 menitnya kita cukup membayar 25 ribu saja.
Oh, ya. Pemandian atau kolam air panas di Sari Ater tentunya bukan hanya untuk dewasa atau orang tua saja.
Untuk anak-anak juga sudah disediakan kolam khusus dengan kedalam menyesuaikan tinggi rata-rata anak kecil.
Wahana Outobund
Sari Ater tak hanya menyediakan pemandian air panas. Tapi ada juga area outbound yang berisi aneka macam permainan.
Area outbound ini sering dijadikan titik kumpul rombongan keluarga, juga para rombongan kantor yang akan mengadakana acara gathering.
Sementara mengenai wahana permainan, di area outbound kita bisa mencoba wahana seperti flying fox, trampolin, ATV, golf mini hingga panahan.
Selain itu ada juga danau buatan yang cukup luas yang bisa dijelajahi menggunakan perahu, hingga spot-spot foto yang menarik dan instagenic.
Spot Kuliner
Menjelajahi kawasan wisata seluas 30 hektar pastinya akan sangat menguras tenaga. Waktunya kita melipir ke beberapa tempat makan di Sari Ater.
Di sini ada beberapa warung penjual kuliner khas Pasundan dan juga menu-menu luar negeri.
Yang tak boleh dilewatkan tentu saja bagi yang suka, adalah menu daging kelinci yang sangat lezat dengan cita rasa yang pas di mulut.
Selain itu ada juga menu-menu khas Bandung dan Subang seperti bandrek, seblak, hingga ayam katsu plus nasi yang dijual seharga Rp. 20.000.
Berwisata ke tempat ini tidak akan pernah membosankan. Karena selain kegiatan di atas, di sini juga masih banyak kegiatan lain yang bisa kita lakukan.
Misalnya jika masih ada waktu, kita juga bisa menyambangi wahana lain di sekitar wahana utama seperti Grojogan Sewu, Curug Jodo dan Pancuran Tujuh.
Wahana-wahana tersebut selain indah juga diselimuti suhu udara yang sejuk. Alam pegunungan memang selalu nyaman untuk berlama-lama ditinggali.
Jadi mumpung sedang berada di sana, manfaatkanlah waktu untuk menjajal semua wahana yang ada.
Alamat
Lokasi Sari Ater berada di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Lokasinya cukup mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum karena akses jalan sudah cukup bagus.
Mengenai rute kita bisa sesuaikan dengan arah kedatangan.
Jika datang dari arah Bandung misalnya, kita bisa mengarahkan tujuan ke arah yang sama dengan rute ke Tangkuban Perahu.
Jarak obyek wisata ini dari pusat Kota Bandung sekitar 30 kilometer. Sedangkan dari Tangkuban Perahu, jaraknya hanya sekitar 10 kilometer.
Kemudian untuk yang datang dari arah Jakarta, rute tercepat untuk sampai di tempat ini adalah melalui Tol Cikampek ke arah Tol Cipali.
Nah dari Tol Cipali, lanjut terus dan keluar melalui Tol Subang lalu ikuti saja papan penunjuk jalan yang nantinya akan banyak kita dapatkan di kanan kiri jalan.
Untuk memudahkan perjalanan sebaiknya aktifkan Google Maps atau jangan malu untuk bertanya pada penduduk setempat.
Jika punya waktu libur yang cukup panjang, kita juga bisa menjelajahi obyek-obyek wisata lainnya yang dekat dari lokasi wisata ini.
Beberapa diantaranya yang cukup menarik yaitu obyek wisata Tangkuban Perahu, Grafika Cikole, Dusun Bambu, Curug Bedil, Curug Cisalada, dan Ciater Highland Resort.
Jam Buka
Obyek wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore.
| Hari Kunjungan | Jam Operasional |
|---|---|
| Setiap Hari | 08.00 – 18.00 WIB |
Namun bagi wisatawan yang menginap, pemandian air panasnya tetap dibuka hingga pukul 12 malam.
Sementara mengenai waktu kunjungan terbaik, kita bisa berkunjung pada pagi, sore ataupun malam hari untuk menghindari cuaca panas di siang hari.
Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke Sari Ater saat ini sekitar Rp. 35.000 di luar biaya parkir.
Lalu jika ingin menikmati pemandian air panas ataupun wahana permainan, kita juga harus membayar karcis wahana.
Di bawah ini adalah harga tiket masuk lokasi dan tiket wahana di Sari Ater:
| Jenis Tiket | Harga |
|---|---|
| Tiket Masuk | Rp. 32.000 (hari biasa) – Rp. 37.000 (hari libur) |
| Parkir | Rp. 20.000 – Rp. 25.000 (motor) – Rp. 30.000 – Rp. 35.000 (mobil) |
| Pemandian Air Panas | Rp. 14.000 – Rp. 75.000 (hari biasa) – Rp. 27.000 – Rp. 50.000 (hari libur) |
| Sepeda Air | Rp. 10.000 |
| Komedi Putar | Rp. 8000 |
| Perahu | Rp. 10.000 |
| Water Ball | Rp. 25.000 |
| Dream Zone | Rp. 16.000 |
| Wall Climbing | Rp. 20.000 – Rp. 25.000 |
| Trampolin | Rp. 20.000 |
| Panahan | Rp. 10.000 – Rp. 15.000 |
| Kereta Mini | Rp. 8000 |
Harga tiket di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu mengecek harga tiket terbaru di situs resmi ataupun media sosial mereka.
Fasilitas
Selain wahana tentu saja di tempat ini juga sudah tersedia fasilitas umum.
Fasilitas yang ada di tempat ini antara lain lahan parkir, toilet, mushola, kamar ganti, restoran, dan berbagai jenis penginapan.
Hotel Dekat Sari Ater
Perlu diketahui bahwa obyek wisata ini dikelola langsung oleh manajemen Sari Ater Hotel and Resort.
Jadi selain menginap di beberapa penginapan yang dekat dengan lokasi, kita juga bisa menginap di penginapan yang ada di dalam lokasi.
Jenis penginapan yang ada di dalam rata-rata berupa bungalow dengan harga sewa permalamnya sekitar Rp. 765.000.
Kemudian bagi yang ingin menginap di tempat lain namun dekat dari Sari Ater, pilihannya juga cukup beragam.
Sebagai referensi, kita bisa menginap di Puspa Sari Hotel Ciater ataupun di Marbella Twin Waterfall Resort.
Kedua penginapan ini meskipun menyediakan fasilitas lengkap, namun harga sewanya cukup ramah di kantong.
Per malamnya kita hanya membutuhkan dana sekitar Rp. 350.000 saja.
Baca juga: Tempat Wisata di Subang
Demikianlah ulasan tentang objek wisata Sari Ater Subang. Obyek wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan gathering. Jadi jangan lupa ajak semua keluarga dan teman-teman ya.
14 Ulasan untuk Sari Ater, Jawa Barat
Tempat wisata yang terkenal dengan pemandian air panasnyanLokasinya berdekatan dengan area wisata lainnya seperti G.Tangkuban Perahu dan Wisata Alam Cikole.Banyak prang yang datang kesini untuk merendam tubuh dengan air panas baik yang gratisan disungai2 kecil atau ditempat khusus pemandian yang sudah ada (bayar).Hanya sayang tempat ini sebenarnya bisa dibuat lebih indah lagi tetapi banyak tempat2 didalam pariwisata ini yg dijadikan tempat istirahat dengan digelar tikar2 sehingga bila masuk ke dalamnya tidak hanya disungguhi pemandangan alamnya tetapi juha banyak orang2 yang istirahat dan makan.Semoga kebersihannya bisa tetap dijaga agar pengunjung yang datang tetap merasa senang dan nyaman.Selain itu juga ,ada hotel atau penginapan bila ada oengunjung yang ingin menginap disini.Untuk harga bervariatif tergantung kelasnya.Udaranya sejuk cocok untuk tempat istirahat.
tempat ini co2k untuk sgala usia dari anak kecil smp org tua.karna qta bisa berendam air hangat.kolamnya jg banyak koq dan ga terlalu dalam hanya sebetis org dewasa..harga tiket masuknya nrp.35000 per org tp klo qta dateng rombongan pasti ada calo yg nawarin tiket masuk dengan harga yg lebih miring ya walaupun turun hargany ga terlalu banyak paling hany beda 5000 dari 35000 menjadi 30000 perorang..tp lumayanlah buat bli aqua…😁
Masuk bayar 35 rbnnKolom air panas 50 pas pintu masuknnKalo agal kedalam 30 rbnnPanahan 10rb lima anak panahn15rb sepuluh anak panah
Kemahalan menurut saya, masuk sari ater 35 ribu per orang mobil 30 ribu terus masuk kolam nya lagi bayar lagi, ada yang 50 ribu per orang, ada juga yang 30 ribu per orang, ada juga kamar rendam 60 ribu per orang
Air Hangatnya Terasa di Badan, Mandi Sambil Pijat Refleksi Badan Terasa Enak.. Referensi Tempat Terakhir Wisata Bandung. Seharian Badan Capek, langsung Mampir Mandi Air Hangat di Sari Ater Subang 👍👍
Enak tempat nya air nya panasss skalian d pijitt bisa hihii😁 bayar hanya 40rb lumayan lama jg
tempatnya ok punya, luas dan banyak pilihan spot spot untuk berendam ataupun sekedar main air hangat dipinggir sungai kecil. tempat parkirnya luas sekali dan ramai hingga malam hari.nhanya sayang saat kami ke sana malam hari banyak calo tiket yng berkeliaran.
Tempat nya bagus buat liburan, hanya saja ada beberapa jalanan yg ada lumut, jadi agak licin. Selebihnya oke.
tempat ini cocok untuk berkunjung sama keluar atau rekan kerja sya sangat suka daerahnya dingin anyep ke hati
Tempatnya sangat enak untuk liburan. Bungalow yang kami tempati cukup nyaman. Saya kira ada air hangat di bungalow ini, ternyata tidak ada. Kalau mandi harus ke pemandian air hangat di dalam lingkungan hotel. Lingkungannya sangat luas dan cukup asri. Bisa untuk jogging atau sekedar jalan kaki. Udaranya segar tanpa polusi. Sejuk, dingin. Jika akhir pekan, biasanya akan full booking
Datang ke sari ater buat ke kolam nangka / kunang2 tapi sayangnya cuma sampai jam 10 malam. Padahal kesini hari sabtu, sayang sekali bagusnya sampai jam 12 malam minimal kalo weekend karena banyak yg ingin berendam malam2. Yang buka 24 jam pemandian umum nya aja di mayangsari, tp sukanya di nangka/kunang2 aja.. . Jadinya pindah deh ke gracia hot spring yang 24 jam bukanya. Semoga kedepannya bisa sampai jam 12 malam lagi seperti dulu
Suasananya sejuk trus areanya luas banget, cocok buat keluarga. Makanannya juga lumayan enaak dan lengkap. Minusnya krn aku kebetulan nginep pas cuaca gak bagus dan mungkin di cottage yg jarang dipake jdinya smpet kebocoran. Oiya disini air panasnya lngsung dr mata air jd kalo mandi air anget baunya emang kurang enak
Area rekreasi keluarga yang sangat bagus. Bisa mandi air panas yang enak. Banyak tersedia area bersantai bisa gratis maupun berbayar. Tersedia juga banyak pilihan makanan. Ada tempat jual suvenir dengan koleksi yang banyak jenisnya.. Tips; pastikan bawaan secukupnya terutama pakaian untuk mandi, kalau sudah basah cukup repot membawanya kembali ke tempat parkir.
Ramai banget dengan lokasi yg sempit,tenda harus sewa,kalo bawa sendiri ga kebagian tempat,lokasi udah lumayan bagus. Parkiran bis rusak. Masuk 40rb ,mainan 10rb/wahana. Makanan mahal ,kopi aja 10rb segelas
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Umbul Sidomukti