Bunker Kaliadem adalah salah satu obyek wisata Jogja yang menawarkan sensasi wisata unik.
Bagaimana tidak, di tempat ini Anda bisa melihat langsung bangunan Bunker yang dulu difungsikan sebagai tempat perlindungan.
Lalu dari sekitar Bunker Kaliadem, Anda juga bisa menikmati keindahan Gunung Merapi dari jarak yang sangat dekat yakni hanya sejarak 5 kilometer.
Ada banyak aktifitas wisata di tempat ini, mulai dari berswafoto hingga melihat lava pijar di malam hari.
Sejarah Bunker Kaliadem
Pembangunan Bunker Kaliadem ditujukan sebagai tempat perlindungan warga sekitar lereng Gunung Merapi.
Bunker-bunker ini dibangun pada tahun 2001 dan peresmiannya dilangsungkan empat tahun berselelang.
Namun demikian, Bunker Kaliadem ternyata tidak mampu menahan terjangan lahar panas saat terjadinya letusan Merapi tahun 2006.
Saat itu, 2 orang relawan yang berlindung di dalam Bunker meregang nyawa karena terpanggang lahar panas.
Selanjutnya, pada letusan Merapi tahun 2010 yang notabene lebih dahsyat dari letusan tahun 2006, Bunker Kaliadem terkubur material vulkanik sedalam 4 meter.
Untuk dapat menemukan kembali lokasi bunker ini, saat itu para petugas melakukan pengerukan menggunakan alat berat selama 54 jam.
Saat ini, kondisi Bunker Kaliadem tidak jauh berbeda dari saat terjadinya letusan Merapi tahun 2010.
Akan tetapi, bunker tersebut kini dijadikan destinasi wisata andalan yang biasanya masuk dalam paket tour Merapi.
Harga Tiket Masuk Bunker Kaliadem
Bagi wisatawan yang ingin memasuki kawasan Bunker Kaliadem, diwajibkan membeli tiket masuk seharga Rp. 10.000.
Tiket masuk berlaku untuk satu orang dengan masa pakai selama 24 jam.
| Jenis Tiket | Harga |
| Tiket Masuk | Rp. 10.000 |
Rute Menuju Bunker Kaliadem
Bunker Kaliadem beralamat di Desa Kinarejo, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk mengunjunginya bisa dari berbagai arah dengan rute tertentu tergantung arah kedatangan.
Misalnya bagi pengujung yang berasal dari Solo, obyek wisata ini bisa diakses melalui rute Prambanan dan Cangkringan.
Sementara bagi wisatawan yang dari Magelang, rute yang bisa ditempuh yaitu melalui jalur Turi atau Tempal.
Sedangkan bagi pelancong yang datang dari Kota Yogya, bisa melalui jalan Kaliurang untuk mengakses Bunker Kaliadem.
Kemudian mengenai akses jalan, secara keseluruhan bisa dikatakan sudah bagus.
Namun, kendaraan wisatawan hanya dibolehkan sampai Desa Kinarejo saja.
Lalu untuk menuju titik lokasi bunker, pengunjung harus menggunakan jeep berkapasitas 6 orang atau menggunakan motor trail atau jasa ojek.
Hal Menarik dan Ragam Aktifitas Wisata di Bunker Kaliadem Yogyakarta
Wisatawan yang punya niat untuk liburan ke Bunker kaladem tidak perlu khawatir dengan aktifitas wisata yang bisa dilakukan.
Karena, di tempat ini ada banyak sekali hal menarik yang bisa dieksplor mulai dari petualangan mengendarai jeep, hingga berburu foto di sekitar bunker.
1. Jeep Tour
Nikmati sensasi menegangkan saat mengendari jeep melintasi medan terjal dari Desa Kinahrejo hingga lokasi bunker.
Sepanjang perjalanan, Anda harus cekatan dalam mengemudikan jeep melewati jalan sempit yang medannya berbatu dan berpasir.
Sesekali Anda mungkin akan menemui hambatan di perjalanan. Namun, disinilah letak serunya apalagi setelah berhasil menaklukkan rintangan.
2. Menikmati Panorama Hutan Pinus
Selain menegangkan, perjalanan ke lokasi Bunker Kaliadem juga bisa sangat menentramkan saat melewati areal hutan pinus.
Apalagi, hutan pinus ini berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl yang pastinya berhawa sejuk.
Di sini Anda bisa menikmati kesejukan dan udara yang bersih. Ditambah aroma khas getah pinus, suasananya pasti membuat nyaman dan menenangkan fikiran.
3. Bunker Tour
Sampai di lokasi Anda bisa langsung melihat kondisi bunker yang kini sudah tidak difungsikan.
Anda bisa masuk ke dalam bunker dan melihat langsung kondisi ruangan seluas 12 x 8 meter itu.
Saat ini, di dalam ruangan bunker masih tersisa material Merapi seperti batu dan pasir.
Sementara di depan pintu masuk, Anda juga akan mendapati sisa erupsi berupa material vulkanis setebal 15 sentimeter.
Selain melihat kondisi bunker, banyak wisatawan yang tidak ingin melewatkan momen untuk berfoto di depan bunker.
Kalau Anda hobi berfoto, jangan lupa siapkan kamera yang bagus agar hasil foto lebih sempurna.
4. Nikmati Pesona Gunung Merapi Dari Dekat
Melihat indahnya Merapi dari jarak 5 kilometer tentu menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
Apalagi, di sekitar bunker sudah ada beberapa tempat duduk yang langsung menghadap ke puncak Gunung Merapi.
Dari sana, Anda bisa menikmati keanggunan Merapi sekaligus merenungi betapa maha besarnya kuasa tuhan.
Aktifitas ini paling asyik dilakukan saat sore hari ketika cuaca sedang cerah.
5. Hunting Foto
Selain berfoto di sekitar bunker, wisatawan juga sering berswafoto dengan background Gunung Merapi.
Dengan jarak yang begitu dekat dari Gunung Merapi, foto yang dihasilkan memang sangat menarik.
Apalagi didukung oleh kualitas kamera yang digunakan, hasilnya pasti lebih sempurna dan siap dipajang di media sosial.
Baca juga: Museum Ullen Sentalu.
6. Lava Pijar Bunker Kaliadem
Bunker Kaliadem juga menawarkan wisata malam hari dengan sajian pemandangan yang unik.
Kalau Anda punya waktu libur yang panjang, tidak ada salahnya tinggal di lokasi wisata hingga malam hari.
Saat cuaca sedang cerah, malam harinya Anda bisa menyaksikan fenomena lava pijar yang menakjubkan.
Penutup
Demikianlah ulasan singkat obyek wisata Bunker Kaliadem Yogyakarta. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari referensi destinasi wisata Jogja 2020.
Baca juga: Bukit Bintang Jogja.
Obyek wisata ini recomended bagi Anda yang menyukai wisata alam penuh tantangan. Selain menikmati indahnya pemandangan Merapi, Anda juga bisa napak tilas sejarah letusan Merapi di Bunker Kaliadem.
5 Ulasan untuk Bunker Kaliadem, Yogyakarta
Lokasinya cocok buat menikmati pemandanga puncak gunung Merapai dari kejauhan.
Bunker Kaliadem jadi tempat terdekat sama gunung Merapi yang pernah saya datangi. Untuk pengunjung sudah disediakan tempat parkir yang luas oleh pengelola. View Merapi maupun kota Jogja cantik banget kalau dilihat dari sini. Ada banyak penjual aksesoris/pernak-pernik, jajanan/minuman, juga barang-barang dapur tradisional. Ada juga gardu pandang yang bisa dinaiki pengunjung untuk lihat view yang lebih jelas. Jalan menuju bunker sangat menantang jadi tolong perhatikan kondisi kendaraan dan berhati-hati terus.
Ini kali pertama aku berkunjung ke Bungker ini, akses jalan kesini cukup menanjak dan wajib kalo kalian mau kesini mesin motor harus aman ya dan saran aja klo bisa bensin diisi full tank. Aku kesini naik motor matic, dan waktu hampir mau sampai jalanan cukup menanjak agak curam jadi pastikan rem dan gas motor kalian aman ya, bagi yang bawa motor manual/bukan matic, pastiin kalian udah ahli dalam hal oper” gear ya. Sampe dilokasi wisata sekitar jam 10 kurang, cuaca ga terasa panas karena disini agak sejuk + angin”nya masih agak kerasa walau di siang hari. Spot foto disini lebih ke view alam + gunung” yang bisa dilihat oleh mata, saran aja klo mau foto” disini kalian bisa pake kacamata warna gelap(jika ada dan jika kalian memiliki kaca mata warna gelap) untuk mengurangi silaunya matahari + biar foto”nya makin kece (itu menurut aku aja lho). Kalo mau foto dispot yg agak atas, saranku pelan” aja, utamakan keselamatan, dan hati” aja, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Klo kalian haus jangan khawatir, didekat” tmpt ini banyak penjual minuman dan disitu tersedia toilet umum.
Sempatkan untuk menyewa jeep dari Kaliurang untuk sampai ke tempat ini. Ada beberapa paket perjalanan dengan tarif harga yang bervariasi. Namun saat saya menuju ke bunker ini, saya memilih short trip package dengan rute museum sisa hartaku-batu alien-bunker kaliadem-kali kuning. Total waktu tempuh 3 jam dengan tarif IDR 350k untuk 6 orang.. . Sebenarnya trip ini sangat cocok untuk keluarga atau bareng teman-teman karena selain trip dengan jeep kita juga mendapatkan informasi mengenai sejarah saat erupsi merapi. Jika membawa anak-anak maka anak-anak akan sangat menyukainya karena seperti mendapatkan cerita dongeng. Jadi cukup banyak pelajaran yang didapat saat trip ke daerah ini.. . Terakhir saat main di Kali kuning, siapkan go pro dan baju ganti ya!! Karena bermain dengan air plus jeep sangatlah seru dan nagih pastinya.. yang punya go pro jangan lupa bawa battery cadangan. Rugi kalo moment basah-basahan ga kerekam karena habis battery haha.. have fun and stay safe ya guys! Keep healthy everyone!!
Lokasi wisata berjarak 4600 meter dari puncak gunung Merapi, Yogyakarta. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk dan parkir per kendaraan. Jika ingin melihat pemandangan gunung Merapi yang bersih tanpa awan maka sangat disarankan datang ke lokasi sebelum jam 9 pagi. Dari Kaliadem, pengunjung juga bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta dari atas dan membeli oleh-oleh. Fasilitas lain yang tersedia yaitu parkir, toilet dan mushala.. . Bagi yang membawa kendaraan pribadi disarankan mengisi bensin penuh dan mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat, karena medan jalan menanjak, sedikit terjal, dan ada beberapa ruas jalan yang rusak. Untuk yang membawa motor harap dipersiapkan dengan baik karena jalan menanjak cukup curam.. Alternatif kendaraan lain bisa menggunakan jasa Lava Jeep Tour yang tersedia di kawasan sebelum Kaliadem.
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Rawa Pening