Curug Cibeureum adalah salah satu air terjun di kaki Gunung Gede Pangrango. Curug ini biasa menjadi lokasi istirahat bagi para pendaki yang muncak ke Gede Pangrango.
Tak jarang pula, curug yang berada di ketinggian sekitar 1.625 mdpl ini menjadi destinasi utama para wisatawan. Selain menikmati gagahnya curug setinggi 40 meter itu, wisatawan juga bisa melepas penat menikmati segarnya udara sekitar.
Nah, bagi Anda yang gemar berwisata ke obyek wisata alam, Anda bisa kunjungi Curug Cibeureum. Untuk informasi harga tiket serta daya tariknya, silahkan simak ulasan berikut ini.
Kisah Sejarah dan Mitos Curug Cibeureum
Nama curug dilatari oleh sejarah masa lalu di mana konon curug ini dulunya ditumbuhi lumut merah.
Yang unik, saat lumut-lumut tersebut terkena sinar matahari, maka air terjun seketika berubah warna menjadi merah.
Airnya yang berubah warna itulah yang kemudian diambil sebagai bagian dari nama curug ini.
“Ci” dalam bahasa Sunda artinya air, sedangkan “Beureum” artinya merah.
Maka setelah digabung, jadilah curug ini bernama Curug Cibeureum yang artinya air merah.
Selain itu, di tengah masyarakat sekitar juga berkembang mitos yang hingga kini masih menjadi buah bibir.
Konon, batu besar yang ada di tengah-tengah curug, merupakan jelmaan sosok laki-laki yang dulunya melakukan pertapaan di Curung Cibeureum.
Kisahnya, si laki-laki datang ke lokasi curug dan melakukan pertapaan yang sangat lama.
Saking lamanya, laki-laki itu akhirnya menjelma menjadi sebongkah batu besar.
Bersamaan dengan berubahnya sosok laki-laki sakti itu, air Curug Cibeureum pun mendadak berubah warna menjadi merah.
Meski kebenarannya belum bisa dipastikan, tapi mitos ini terus berkembang dan menjadi cerita turun temurun diantara warga sekitar dan wisatawan.
Harga Tiket Masuk Curug Cibeureum
Untuk memasuki kawasan Curug Cibeureum, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk.
Tiket masuknya dijual berbeda pada hari biasa dan hari libur.
| Jenis | Harga |
| Tiket Masuk | Rp. 16.000 (hari biasa) – Rp. 18.500 (hari libur) |
Rute Menuju Lokasi Curug Cibeureum
Curug Cibeureum beralamat di JL. Cisarua Puncak KM. 10, Desa Cilember, Kec. Cisarua, Puncak, Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Untuk mengakses lokasi Curug Cibeureum, Anda bisa menggunakan rekomendasi rute di bawah ini.
Rute Menggunakan Kendaraan Pribadi
Bagi yang datang dari arah Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, rute yang bisa dilalui yaitu rute tol Jagorawi ke arah Puncak hingga sampai di pertigaan Cibodas.
Dari sana, lanjutkan perjalanan menuju pos pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas.
Dari pos penjualan tiket, Anda harus berjalan kaki sejauh 2,7 km sebelum benar-benar sampai di lokasi Curug Cibeureum.
Rute Menggunakan Angkutan Umum
Sementara bagi wisatawan yang menggunakan angkutan umum, bisa naik bus dari Terminal Kampung Rambutan ke arah Puncak dan turun di pertigaan Kebun Raya Cibodas.
Sesampainya di pertigaan tersebut, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menaiki angkutan kota jurusan Terminal Cibodas.
Nah, dari Terminal Cibodas, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke lokasi Curug Cibeureum.
Untuk mempermudah menemukan titik lokasi air terjun atau pos tiket, silahkan aktifkan GPS dan aplikasi Google Maps di ponsel Anda.
Hal Menarik di Curug Cibeureum
Ada banyak hal menarik yang bisa Anda temukan dalam perjalanan wisata ke Curug Cibeureum.
Sejak perjalanan dari pos tiket hingga sampai di lokasi, Anda akan disuguhi pemandangan indah dan beberapa spot foto yang wajib disinggahi.
Trekking
Wisatawan harus melewati jalur trekking sepanjang kurang lebih 3 kilometer dari pintu masuk ke titik lokasi Curug Cibeureum.
Jalan setapak tersebut medannya berbatu dan di kiri kanannya tumbuh pepohonan rindang yang menyegarkan mata.
Tak jarang, di perjalanan Anda akan bertemu dengan berbagai hewan hutan salah satunya kera liar.
Selain itu, kicauan aneka macam burung menjadi hiburan alami yang mengiringi perjalanan Anda.
Spot Foto di Telaga Biru dan Jembatan Panjang
Dalam perjalanan trekking ke Curug Cibeureum, di tengah perjalanan Anda akan menemukan dua spot foto favorit yaitu Telaga Biru dan Jembatan Panjang Rawa Panyancangan.
Selain berfoto dengan latar danau yang airnya tampak kebiruan, Anda juga bisa istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Beberapa saung sudah disiapkan pengelola sebagai tempat berteduh para wisatawan.
Dari atas saung, Anda bisa menikmati keindahan Danau Telaga Biru yang sekelilingnya ditumbuhi aneka tananam hijau.
Tidak jauh dari Telaga Biru, sudah menanti Jembatan Panjang Rawa Panyancangan yang juga kerap dijadikan spot berfoto.
Jembatan ini terbuat dari beton dan di kiri kanannya juga berselimut pepohonan lebat.
Berfoto di jembatan ini akan lebih menarik saat cuaca sedang cerah. Sebab, selain landscape hutan belantara, gagahnya Gunung Gede juga akan menambah kesan artistik dalam foto Anda.
Baca juga: Curug Malela.
Indahnya Air Terjun Cibeureum
Rasa lelah setelah menempuh perjalanan akan terbayar tuntas setelah Anda sampai di lokasi air terjun.
Suara gemericik air dan hembusan angin gunung menghadirkan sensasi tenang dalam diri.
Curug Cibeureum setinggi 40 meter itu dikelilingi hutan lindung.
Di lokasi yang sama, ada dua air terjun lagi selain Curug Cibeureum yang bisa Anda nikmati.
Kedua curug tersebut adalah Curug Cidendeng dan Curug Cikundul.
Tapi dibanding kedua curug tersebut, Curug Cibeureum lah yang paling difavoritkan wisatawan.
Bagi Anda yang ingin menikmati waktu santai, di beberapa titik sudah dibangun saung sebagai tempat duduk.
Atau kalau Anda ingin hunting foto, Anda bisa mencari spot foto terbaik dengan latar air terjun Cibeureum.
Camping
Anda mungkin ingin menikmati malam di sekitar curug Cibeureum.
Kabar baiknya, tidak jauh dari lokasi curug atau tepatnya sejarak 1 kilometer, Anda bisa camping di bumi perkemahan Mandalawangi Campground.
Bumi perkemahan ini memang sering dipakai sebagai tempat istirahat sekaligus bermalam oleh para pendaki Gunung Gede Pangrango.
Jadi, Anda bisa berbaur dan menikmati malam bersama para pendaki dan wisatawan lain.
Fasilitas di Curug Cibeureum
Sebagai obyek wisata yang selalu ramai pengunjung, Curug Cibeureum dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas penunjang.
Selain beberapa gazebo, di sekitar air terjun juga sudah ada mushola, toilet, dan ruang bilas.
Sementara bagi Anda yang ingin membeli cinderamata atau ingin mengisi perut, di sekitar pos tiket atau pintu masuk bisa Anda temukan beberapa warung dan penjual souvenir.
Baca juga: Curug Ciherang.
Penutup
Nah, itulah ulasan singkat obyek wisata Curug Cibeureum Cibodas yang masuk area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango resort Selabintana. Semoga bermanfaat bagi para wisatawan yang sedang mencari referensi tentang Curug Cibeureum.
6 Ulasan untuk Curug Cibeureum, Jawa Barat
Wisata alam yang indah dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Mandi di pancuran air terjunnya sangat menyenangkan.
Curug (air terjun) ini bisa dicapai setelah berjalan (mendaki) sekitar 2 – 2,5 jam, itu pun dengan mampir sebentar menikmati pemandangan Danau Biru di perjalanan menuju air terjun.. . Hiking track menuju ke sana berbatu-batu dan menanjak, jadi sebaiknya pakai sepatu yang sesuai dan nyaman. Ada jembatan yang dilewati, dan ada lubang di beberapa tempat, hati-hati.. . Sebagian besar perjalanan di tengah hutan, kiri-kanan pohon dan di atas tertutup naungan pepohonan. Kalau beruntung bisa lihat monyet berlompatan di puncak pepohonan, atau ayam hutan lewat dengan gaya jalannya yang lucu 😀. . Ada pos persinggahan di Danau Biru dan 300 m sebelum Curug Cibeureum. Di sana ada yang jual minuman dan snack.. . Turun kembalinya melewati jalan yang sama dengan jalan berangkat, menuruni jalan berbatu.
Sebuah perjalanan yang mengesankan, Juni 2021 berangkat dari rumah (Tangerang kota) subuh, sampe sana sekitar jam 7 pagi -+2 – 3 jam perjalanan (menyesuaikan).. . Mulai naik sekitar jam 8 pagi, durasi sampai ke Curug -+1 jam. Awal awal aman yah… Lama lama engap 😅😅😅. . Menurut aku kurang cocok untuk lansia. Krna tangganya bebatuan besar dan jarak antar tangga ada yg tinggi ada yg tidak. Kasian kalo lansia nanti dengkulnya sakit.. . Sampai ke Curug, terbayar sudah dgn pemandangan yg disuguhkan. Rasa lelah agak berkurang 🤭 jangan lupa buat bawa baju ganti yah. Karena blum puas kalo blum main air di Curug 😇. . Cocok untuk rekreasi sambil melatih otot kaki 🤭😅
Untuk naik keatas cukup memakan waktu dan tenaga, namun itu semua terbayarkan dengan pemandangan yang indah. Danau hijau yang tenang dan indah serta pemandangan air terjun cibeureum yang menyejukan adalah reward yang mantap untuk usaha naik keatas sana dan juga hati hati untuk turunnya agar tidak terpeleset ya.. Sedikit Saran:Jangan bawa barang terlalu banyak hanya seperlunya saja, untuk makanan dan minuman lebih baik bawa sendiri karena lebih murah, dan juga jangan buang sampah sembarangan, kurangi merokok di tempat wisata juga, itu bisa menggangu wisatawan lainnya yang ingin menikmati udara segar.
Hi guys kenalin, nama gw kevin. Gw mau cerita pengalaman gw nih mampir ke air terjun Cibeureum. . Jadi vibes disini tuh enak bgt guys, beda jauh sama vibes jakarta yang udh padet terus debu dan polusi. . Bawaan nya tenang dan chill kalau kesini. . Enak kalau rame rame, kebetulan gw kesini sama sodara sodara gw. . Kalau weekend cukup rame si yaa,. Wajar karna weekend. Gw ksini hari minggu. . Agak susah dapet parkir mobil, padet guys wkwkw. Yaa tapi akhirnya dapet juga, berkat abang parkir yang cariin. Total parkir 15mnt. . Memang si kesini itungannya olahraga dan latihan otot betis dan paha ya wkwkw. Awalnya cuma liat utan ajaa tuh sama pohon pohon, owh iya jgn lupa bawa soffel yaa atau lotion anti nyamuk yg lain nya karna banyak nyamuk. Total durasi mendaki kisaran 30mnt an lah guys, masih terbilang biasa. Tapi perjuangan nya ga akan sia sia ko guys. . Karna diatas kalian bakal liat pemandangan air terjun yang buagus banget. Airnya bersih, dingin lagi. Jangan lupa bawa baju ganti yaa guys kalau mau basah basahan. Kalau laper jgn khawati, ada abang popmie diatas wkwkk. Harga 10 rb an wkwkw. Aus juga jgn khawatir ada yg jual juga. Jgn nyampah yaa guys inget, harus dijaga biar ttp stay nature. . Banyak juga spot spot fotonya disini. Disarankan bawa temen yg jago foto yaa wkwkwk dan kamera slr atau dslr kalau ada. . Untuk turun hati hati dan pelan pelan yaa, karena kmrn gw ksini kaki gw sempet ketekuk dan hasil keseleo, malah gatau dimana kang urut lagi wkwkwk. . Jgn kesorean yaa guys yg ada kalau weekend kesorean baliknya bisa bisa nginep dijalan kena macet wkwkw. . Follow ig gw yaa buat info lain nya. . IG kevin11setiawan. . Thank you and happy holiday
Udah sering banget kesini dan ngga pernah bosen. Salah satu curug buat menghilangkan penat dari kesibukan ibukota Jakarta.. . Untuk parkir bisa di sebelah kantor Taman Nasional tapi kalo weekend kadang lenuh dan bisa parkir agak kebawah lagi.. . Buat yang mau kesini sebaiknya pake sendal gunung atau sepatu gunung ya biar jalannya ngga licin karena medan buat kesini tangga berbatu.. . Buat sampe ke curug butuh waktu 1-2 jam, tergantung kecepatan jalan dan berentinya berapa lama. Nikmatin aja perjalanannya karena kalo ngeluh ngga akan sampe-sampe jadinya.. . Pemandangan sampe rawa gayonggong hutannya cukup lebat jadi pemandangan kiri kanan hutam tropis yang lebat. Cocok banget buat dinimmatin.. . Sebelum sampe rawa gayonggong akan melewatkan kawasan pengamatan burung dan telaga biru. Nah di telaga biru waktunya istirahat sejenak sambil menikmati keindahan telaga biru.. . Selama perjalanan cuma 1-2 biasanya yang jualan dan kadang kalo hari biasa ngga ada yang jualan sama sekali di perjalanan. Jadi persiapkan bawa air sama cemilan ya selama diperjalanan tapi tenang aja pas sampe curug ada yang jualan kok.. . Curugnya ada beberapa dan yang paling ujung dingin banget kayak air kulkas. Baiknya kalo mau mandi di curug yang di depan aja ya karna airnya ngga terlalu dingin.. . Jangan lupa tetap jaga kebersihan ya dan jangan buang sampah sembarangan.. . Selamat menikmati cibereum.
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Rawa Pening