Gili Labak atau Pantai Gili Labak mungkin tidak seterkenal tempat-tempat wisata lainnya di Jawa Timur. Namun jangan salah, gili ini sebenarnya menawarkan keindahan lokasi yang sangat memukau, apalagi ditambah dengan kawasan pantainya yang asri dan alami.
Jika anda berniat untuk mengisi waktu liburan di Gili Labak, artikel ini akan mendedahkan kepada anda mengenai semua hal yang bisa ditemukan di gili ini.
Karena itu, yuk, baca terus sampai akhir.
Sekilas Gili Labak
Siapa sangka di ujung sebelah timur Madura ada sebuah gili yang kini menjadi perbincangan di kalangan wisatawan karena daya tarik yang dimilikinya.
Gili ini tak lain adalah Gili Labak, yang membuka mata kita bahwa gili dengan nuansa alam indah ternyata tidak hanya ada di Lombok, tapi juga ada di Jawa.
Gili Labak menawarkan daya tarik berupa keindahan alamnya yang sangat alami karena masih jarang dijamah manusia.
Selain itu, kawasan pantai yang mengelilingi gili ini juga sangat memanjakan mata dengan pasir putihnya dan air lautnya yang bersih kebiruan, sungguh sebuah tempat yang pastinya akan sangat nyaman ditinggali beberapa saat untuk melepas penat setelah sibuk bekerja berhari-hari.
Gili Labak saat ini memang masih jarang didatangi wisatawan. Namun hal ini bukanlah karena Gili Labak tidak menarik, melainkan karena lokasinya yang berada jauh di tengah lautan sehingga butuh usaha yang tidak mudah untuk mengunjunginya.
Gili Labak memiliki kawasan seluas 6 hektar yang ditinggali oleh tidak lebih dari 30 kepala keluarga. Ada banyak hal yang bisa anda lakukan di sini dalam rangka berlibur, salah satunya adalah snorkeling menimati kekayaan bawah laut pantai Gili Labak.
Alamat dan Rute ke Gili Labak
Dibutuhkan perjalanan laut sekitar 2 jam lebih untuk sampai di Gili Labak dari Madura. Alamat lengkap gili ini berada di Desa Kombang, Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Sementara mengenai akses jalan atau rute ke Gili Labak, anda bisa memilih beberapa rute ke Gili Labak berikut ini.
Rute Menuju Gili Labak
Ada 4 pilihan rute yang bisa anda jadikan titik awal perjalanan ke Gili Labak. Namun bagi anda yang datang dari luar Jawa Timur atau Sumenep, maka anda terlebih dahulu harus menuju Sumenep untuk mengakses keempat rute tersebut.
Keempat rute yang dimaksud adalah :
Tanjung Saronggi
Ada sebuah dermaga yang biasa digunakan sebagai titik awal perjalanan ke Gili Labak yang letaknya di sebelah timur pertigaan Saronggi. Dari dermaga ini, anda bisa menyewa perahu yang biasa mengantar para wisatawan ke Gili Labak.
Desa Lobuk
Sama seperti rute Tanjung Saronggi, melalui rute Desa Lobuk ini anda juga bisa menyeberang ke Gili Labak dengan perahu penyeberangan. Di desa ini ada sebuah dermaga yang sering menjadi jalur penyeberangan para wisatawan ke Gili Labak.
Desa Kombang
Rute ini sebenarnya cukup rumit, tapi sering dipilih para wisatawan karena waktu yang diperlukan untuk sampai di Gili Labak lebih singkat dibandingkan rute-rute lainnya. Selain itu, biaya penyeberangan juga kabarnya lebih murah.
Rute ini akan mengantarkan anda ke Gili Labak setelah menempuh perjalanan dari Kalianget menuju Talango dan Kombang melalui jalur darat.
Pelabuhan Kalianget
Pelabuhan ini berada di sebelah timur kabupaten Sumenep. Di sini anda bisa menyewa perahu untuk berlayar ke Gili Labak.
Jam Operasional
Anda bisa datang kapan saja ke Gili Labak karena gili ini terbuka untuk siapa saja selama 24 jam. Jadi untuk jam operasional atau jam buka Gili Labak ini tidak ada aturan sama sekali.
Harga Tiket Gili Labak
Seperti jam operasionalnya yang belum diatur, pengujung atau wisatawan yang datang ke Gili Labak juga bisa memasuki gili ini tanpa membeli tiket masuk. Harga tiketnya gratis kecuali biaya sewa perlengkapan aktifitas wisata yang mungkin akan anda lakukan nanti di gili ataupun di pantainya.
Fasilitas Wisata di Gili Labak
Sangat disayangkan bahwa keindahan Gili Labak dan potensinya untuk menjadi tempat wisata di Madura yang dapat menarik banyak wisatawan tidak dimaksimalkan oleh pengelola atau pemerintah setempat.
Fasilitas umum sama sekali belum tersedia di Gili Labak sehingga secara tidak langsung memangaruhi tingkat ketertarikan wisatawan untuk datang ke gili ini.
Baca juga: Pantai Cemara Tuban Jawa Timur
Fasilitas seperti MCK ataupun warung penjual makanan tidak akan anda temukan di sini. Jadi agar anda nantinya tidak kelaparan, anda harus menyiapkan perbekalan makanan yang cukup dari rumah. Sedangkan untuk kamar kecil, anda masih bisa numpang di toilet yang ada di rumah-rumah penduduk.
Begitu juga untuk fasilitas penginapan ataupun perlengkapan aktifitas wisata seperti snorkeling. Ketersediaannya di gili ini masih sangatlah minim kalau tidak bisa dikatakan tidak ada.
Contohnya saja untuk penginapan, meskipun ada beberapa rumah yang disewakan oleh warga setempat, namun biasanya sudah ludes disewa lebih dulu oleh para penyedia jasa paket wisata Gili Labak.
Baca juga : Keindahan Pulau Pahawang
Aktifitas Wisata Menarik di Gili Labak
Terlepas dari fasilitas umum yang masih sangat kurang di Gili Labak, berlibur di gili ini sebenarnya sangat menarik dan akan menjadi momen yang sangat indah untuk anda dan keluarga.
Di gili ini anda dapat melakukan berbagai macam aktifitas wisata seru yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Aktifitas-akifitas tersebut antara lain :
Bermain ATV
Jika anda menyukai aktifitas semi ekstrim seperti mengendarai ATV, maka anda juga bisa melakukannya di Gili Labak. Di gili ini sudah ada tempat penyewaan ATV dengan harga sewa yang tidak terlalu mahal.
Dengan kawasan pantinya yang luas serta datar, dipastikan aktifitas bermain ATV di tempat ini akan sangat aman dan menyenangkan.
Baca juga: Melihat uniknya upacara labuhan di Pantai Ngliyep Malang, Jawa Timur
Snorkeling
Aktifitas ini tentunya akan sangat menyenangkan bila dilakukan di pantai Gili Labak. Pantai Gili Labak bahkan dikenal sebagai pantai yang memang sangat cocok untuk snorkeling karena memiliki air laut yang jernih serta berbagai macam biota laut yang menghiasi bawah airnya.
Hunting Foto
Panorama alam di Gili Labak dan keindahan kawasan pantainya adalah obyek foto yang sangat indah untuk diabadikan.
Selain itu, anda juga bisa memilih sudut atau spot foto yang menurut anda paling indah di gili ini dan berfoto bersama keluarga dengan backgroud spot tersebut.
Berenang di Pinggir Pantai
Ombak di pantai Gili Labak sangat aman untuk aktifitas berenang. Selain itu, air pantainya yang jernih dan bersih juga akan memungkinkan anda untuk dapat berenang sambil melihat keindahan bawah lautnya.
Agar lebih seru, ajaklah anak atau istri anda untuk berenang bersama di pantai ini dan nikmatilah hari libur yang menyenangkan.
Berburu Sunrise dan Sunset
Lokasi gili yang berada di tengah lautan dan jauh dari daratan membuat fenomena sunrise dan sunset bisa dilihat dari gili ini.
Di sore hari, anda bisa menuju sisi gili sebelah barat untuk melihat keindahan detik-detik tenggelamnya matahari.
Kemudian di pagi hari, sisi sebelah timur gili menjadi tempat yang sangat pas untuk menyaksikan momen-momen terbitnya sang mentari.
Baca juga : Daftar Tempat Wisata di Banyuwangi
Meskipun letaknya sangat jauh di tengah lautan, namun keindahan gili yang juga sering disebut Gili Labak Island ini secara perlahan telah membuatnya semakin dikenal di kalangan wisatawan. Jika saja pengelola atau pemerintah setempat mau memperhatikan gili ini dengan menambah fasilitas serta wahana wisata yang ada, maka dipastikan gili ini nantinya akan menjadi salah satu tempat wisata favorit di Jawa Timur.
10 Ulasan untuk Gili Labak, Jawa Timur
Dari Surabaya perjalanan darat sekitar 5 jam ke Pelabuhan Kali Anget, disarankan berangkat malam hari sehingga sampai di Pelabuhan kali anget sekitar jam 5 pagi. Dilanjutkan perjalanan via kapal kecil (boat) sekitar 2 jam. Disarankan meminum obat anti mabok bila tidak biasa naik perahu. nPerjalanan mungkin melelahkan namun setelah sampai di Gili Labak terbayar sudah.nPantai jernih, pasir putih, tampa ombak, bisa puas puasin bermain pasir dan berenang serasa Pulau pribadi, apalagi kalau berkunjung di hari kerja.nKetengah sedikit untuk snorkling. Beli ikan bakar dari penduduk setempat. nDisarankan lewat Travel Agent saja bila khawatir bingung ke lokasi
Destinasi tempat wisata yg menarik, masih sepi, terawat oleh penduduk lokal dan juga semoga wisatawan ikut menjaga kebersihannya juga. Perjalanan dapat ditempuh selama 2 jam menggunakan boat dari pelabuhan kalianget, Sumenep. Pulaunya kecil, asik terdapat area untuk snorekeling melihat karang dan juga ikan² laut yg indah. Cocok untuk merefresh pikiran setelah disibukkan dengan rutinitas. Btw penyeberangan cukup mahal jika tidak terdapat barengan. Minimal 10 orang baru bisa dapat harga min 80rb/orang.
Pulaunya Sangat indah, sepi dan sunyi hanya aktivitas nelayan dari masyarakat pulau itu saja yang lalu lalang. Dan pengunjung ketika momen liburan pulau ini sangat ramai. Disini juga cocok di gunakan camp karena lokasinya juga masih luas yg kosong. Disini sudah teraliri listrik dari tenaga surya, serta spot snorklingnya juga indah. Pokoknya cocok buat kalian yg lagi mencari ketenangan dari kesibukan rutinitas pekerjaan sehari hari. Yg penting tetep di jaga pulaunya.
Josslahhh… Sayang masih ada beberapa orang yang enggak peduli dengan sampah!. 😔
Pantai yang keren. Dan lokasi snorkeling yang sangat bagus.
Pantai yang masih bersih, terumbu karangnya yang sangat indah dan tempatnya yg sunyi, sangat cocok untuk para pengunjung wisatawan untuk ber snorkling dan cocok untuk dijadikan tempat camping
Sebuah perjalanan antara hidup dan mati. . Sebaiknya klo berniat untuk berkunjung ke tempat ini berangkat pagi saja biar puas menikmati keindahan alam gili labak.. . Saya berangkat dari pelabuhan kali anget sudah jam 13.55. Butuh waktu 3 jam kalo naik kapal kecil. Biaya kapal yang saya sewa 800.000 yang dari awal nya 1juta kami tawar turun harga 200rb.. Kapal yang kami naik ki pake 2 mesin. Jadi waktu yg harus di tempuh dari 3jam bisa lebih cepat jadi 2 jam. Ada lagi klo yg mau lebih cepat pake YACHT. Harga sewa nya 7.000.000 untuk pulang pergi ke gili labak. Waktu tempuhnya hanya sekitar 20 menit.. Selain cepat, mahal, dengan naik yacth tidak begitu terasa ombaknya.. Klo naik kapal biasa, ini saya menyebutnya sebagai perjalanan hidup dan mati karena benar benar ombaknya luar biasa. 2 jam di ombang ambing di tengah lautan tanpa ada kapal lain yg lewat.. Dalam perjalanan pasrah sambil membaca semua doa, takbir, istigfar, sholawat tiada henti.. . Setelah dua jam rasanya bahagia luar biasa bisa mendarat di gili labak dengan pantai pasir putih yang masih bersih. Terlihat terumbu karang dan ikan ikan .. . Klo mau ke gili labak bisa juga sepaket dengan snorkeling bisa poto poto d dlm laut dengan keindahan nya. Dan tentunya dengan harga sewa beda. . Di gili labak ada sekitar 35 KK. Ada pedagang makanan, snak dan minuman.. Indomie goreng 8.000 klo pake telor 12.000. . Karena sudah sore kami bisa menikmati indahnya sun set.. . Sebenarnya masih trauma dengan perjalanan berangkat tapi karena wktu sudah jam 17.30 kita harus pulang. Sebenarnya di tawari untuk menginap di gili labak. Bisa menikmati indahnya bulan di pinggir pantai sambil makan ikan bakar.. . Untuk menginap biasanya dengan harga 150.000-250.000 untuk satu keluarga.. Masih blm ada listrik ya. Pake gen set.. . 17.30 kita pulang info dari bapak yg saya sewa kapal nya untuk pulang perjalanan bisa lebih cepat 30 menit dan ombaknya tido terlalu besar.. . Memang benar ombaknya tidak terlalu tinggi.. Dan pastinya suka sekali dengan pengalaman ke gili labak.. Semoga lain kali bisa kesana lagi
Berangkat dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep open trip tarif @75.000 (30/07/2022) dapat fasilitas pinjam google, snorkel, jaket pelampung, dan foto2 bawah air.. Kamu bisa reservasi perahu lewat. Pak Hardik +62 823-3186-2486. Atau. Pak Maskur +62 823-3752-1223 utk fasilitas lebih komplit, yaitu nambah trip Pulau Sembilan, makan 1x. Tapi hanya utk private tour 1,5 juta / perahu min. 10 orang.. . Waktu tempuh 1,5 jam sampai 2 jam tergantung ombaknya, parjalanan yang lumayan makan waktu dan siap2 deh berangkatnya akan digoyang ombak agak kenceng…. Tapi untungnya, pas pulang ombaknya tenang. Bisa istirahat tanpa ganggguan.. . Pulaunya sendiri masih asri, bersih bebas polusi, sepi pengunjung, banyak tempat utk berteduh dan kamar mandi, ada warung yg sedia nasi goreng, ikan segar bakar, minuman dan buanyak spot foto indah2. Yang mengganggu, banyak kucing ngeong2 pas kita makan dan banyak “ranjau” alias eek kucing.. . Terumbu karangnya mmm… lumayanlah. Hati2 arus lumayan deras, asyik snorkellingan ga terasa udah jauh dari perahu.. Perlu dibenahi servis, ragam wisata dan edukasi wisatawan. Peralatan snorkeling udah jamuran, saat di perahu mustinya sudah harus pakai jaket pelampung utk keselamatan, penumpang diedukasi utk tdk membuang sampah sembarangan, bagaimana melestarikan terumbu karang, dan acara makan ikan bisa dipakai sbg daya tarik sendiri spy ada variasi wisata, karena perjalanan yang makan waktu panjang (2 jam) hanya menikmati pantai dan snorkeling di 1 tempat, rasanya kok kurang worth it.
After a while gak ke pantai dan akhirnya ke ke pantai juga ♥️. Pulau ini kecil banget, cuma diisi 33kk dan sekelompok kucing begal (banyak banget kucing di sini woi, kurus kurus pula, kesian). Butuh dua jam perjalanan kapal buat ke pulau ini, jadi untuk yang mau berwisata dan mabuk laut, ada baiknya untuk ke sini pas awal tahun saat ombak masih tenang (atau sangu antimo lah minimal), karena saya ke sini pas Agustus ombaknya naudzubillah bikin pusing 😂. Selain itu karena makanannya terbatas banget, disarankan buat bawa bekal sendiri untuk di makan saat di pulau ini. Ada kamar mandi yang cukup oke lah buat bilas bilas habis mandi di pantai, ada tempat sholat juga meskipun kecil. Lautnya gak mengecewakan, airnya jernih dan full of pretty shades of blue, terumbu karangnya bagus dan densitasnya tinggi, banyak ikan warna warni juga. Enjoy the trip buat yang mau ke sini, jangan lupa buat ke taman nemo 😆
Bagus bangetttt! Worth it bgt dg perjalanan yg jauh 😆 Kesana pas libur natal jd sepi, anginnya kenceng, tp gapapa tetep bagus, pertama kalo snorkling & jd pengalaman yg luar biasa 🫶🏻
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Rawa Pening