Kalinampu Nature Park disebut-sebut sebagai salah satu objek wisata kekinian paling hits di Jogja.
Menawarkan landscape keindahan alami, tempat wisata ini bisa menjadi alternatif destinasi yang tepat untuk berakhir pekan.
Selain itu, Kalinampu Jogja menyediakan banyak pilihan spot foto Instagenic bertema Negeri Sakura.
Melalui tata kawasannya yang dibuat mirip dengan objek wisata alam di Jepang, ditambah tersedianya busana khas Jepang, membuat tampilan foto Anda di Kalinampu kental dengan aroma Jepang.
Nah, sebelum bertandang ke Kalinampu Nature Park, simak dulu ulasan lengkapnya mulai dari harga tiket Kalinampu, alamat, rute ke lokasi, serta ragam spot foto favorit yang ada di sana.
Ulasan Singkat Tentang Kalinampu Nature Park
Objek wisata ini tergolong masih baru. Launching-nya dilakukan pada bulan Oktober 2019 kemarin.
Meski begitu, kabar keberadaan Kalinampu tersebar sangat cepat ke berbagai pelosok Jogja dan kota lainnya.
Hasilnya, objek wisata ini setiap hari tak pernah sepi pengunjung yang datang tak hanya dari Jogja tapi juga kota lain.
Awalnya Kalinampu Jogja hanyalah area di tepi sungai Opok yang ditumbuhi banyak sekali tanaman air eceng gondok.
Saat berbunga, ternyata tanaman yang sering dianggap sebagai benalu tersebut menampilkan pemandangan yang sangat indah.
Maka dari itu, timbullah ide dari salah seorang warga untuk menyulap area tersebut menjadi lokasi wisata.
Akhirnya dengan dibantu komunitas atau anggota karang taruna desa setempat, obyek wisata Kalinampu Pundong pun mulai dibangun dengan konsep wisata foto ala Negeri Sakura.
Harga Tiket Masuk Kalinampu Jogja
Tidak perlu biaya mahal untuk mencoba spot–spot foto ala Jepang yang ada di Kalinampu.
Anda hanya harus membayar tiket masuk seharga Rp. 5.000 untuk biaya pengelolaan lokasi wisata.
Sementara untuk biaya parkir kendaraan, pengguna motor dibebankan Rp. 5000 dan pengguna mobil Rp. 10.000.
| Jenis | Harga |
| Tiket Masuk | Rp. 5.000 |
| Parkir Motor | Rp. 5.000 |
| Parkir Mobil | Rp. 10.000 |
Rute Menuju Lokasi Wisata Kalinampu
Wisata Bantul terbaru ini berada di Dusun Kalinampu, Seloharjo, Kec. Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bila mengaksesnya dari pusat kota Jogja, Anda membutuhkan waktu tempuh berkendara sekitar 30 menit dengan jarak kurang lebih 14 kilometer.
Sementara itu mengenai rute menuju lokasi wisata, informasinya bisa Anda cari dengan mudah melalui aplikasi Google Maps.
Atau, Anda juga bisa bertanya kepada penduduk sekitar karena obyek wisata Kalinampu sudah terkendal di seantero Jogja sehingga dipastikan warga lokal juga sudah tahu rute terbaik menuju lokasi wisata.
Hal Menarik di Kalinampu Jogja
Daya tarik utama obyek wisata Kalinampu adalah spot–spot fotonya.
Meski begitu, jika datang ke tempat ini, Anda tentu tidak hanya bisa berfoto saja, melainkan bisa juga melakukan beberapa aktifitas wisata lain.
Berikut ulasan singkat hal menarik serta kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan di Kalinampu:
1. Menikmati Indahnya Alam Pedesaan
Dusun Kalinampu yang menjadi lokasi keberadaan objek wisata ini dari dulu kurang terekspose.
Hal tersebut karena jarak antara dusun dengan jalan raya memang agak jauh.
Namun demikian, hal inilah yang malah membuat kondisi dusun hingga kini masih terjaga keasriannya.
Terbukti, kawasan sekitar objek wisata Kalinampu masih terkesan alami sehingga para wisatawan bisa menikmati sensasi kehidupan ala pedesaan.
Hamparan rerumputan hijau dan aneka warna bunga yang didominasi tanaman eceng gondok makin membuat suasana tampak natural.
Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan cara duduk lesehan di atas rerumputan tersebut.
2. Hunting Foto
Tak dimungkiri memang pengujung obyek wisata Kalinampu umumnya adalah para milenials yang hobi berfoto.
Mereka datang ke obyek wisata ini untuk berburu spot foto yang hasilnya akan diunggah ke akun-akun media sosial mereka.
Di Kalinampu, Anda bisa menjelajah aneka macam spot foto mulai dari spot berbentuk perahu, gerbang tori, spot ayunan, hingga berfoto di tepian sungai Opak.
Agar tampilan foto makin cantik dan kesan ala Jepang nya makin terasa, Anda bisa menyewa busana Kimono dengan biaya 25 ribu saja.
Selain busana, dengan biaya tersebut Anda akan mendapatkan property gratis berupa kipas angin dan payung.
Sedikit tips agar foto yang dihasilkan semakin bagus, sebaiknya kunjungi tempat wisata ini saat cuaca sedang cerah.
Anda bisa datang di pagi hari atau sore hari jika ingin mendapatkan hasil foto yang ciamik.
3. Teater Pendekar Samurai
Di sela-sela berburu spot foto, wisatawan juga bisa menyaksikan atraksi pendekar samurai yang dengan lihai memainkan samurai di tepian sungai Opak.
Lengkap dengan busana ksatria Jepang, sang pendekar samurai kerap dijadikan obyek foto oleh para wisatawan.
Yang menarik, sosok pendekar samurai tersebut ternyata diperankan oleh warga asli Dusun Kalinampu. Kehadirannya di tempat wisata ini untuk memberi sedikit hiburan kepada para pelancong.
Baca juga: Jurang Tembelan Jogja.
4. Berburu Lukisan Seninam Lokal
Tak hanya berburu spot foto, tapi Anda juga bisa membeli lukisan bertema keindahan alam di Kalinampu.
Pelukisnya masih merupakan warga sekitar yang sering mengajak anggota komunitas melukis Jogja untuk menjajakan jasa mereka di tempat wisata Kalinampu Natural Park.
Selain lukisan yang sudah jadi, Anda juga bisa meminta para pelukis untuk melukis sesuai tema yang Anda inginkan, misalnya membuat lukisan yang obyeknya Anda sendiri.
5. Kuliner Khas Jogja
Saat ini di sekitar kawasan wisata sudah berdiri puluhan lapak kuliner yang menjajakan menu masakan khas Jogja.
Setelah puas berkeliling kawasan wisata, Anda bisa istirahat sambil menikmati kuliner di lapak-lapak tersebut.
Untuk harga menu kuliner di Kalinampu Jogja, Anda tidak perlu khawatir karena harganya masih tergolong murah meski citarasanya tidak murahan.
Penutup
Yup, berwisata memang tidak harus ke luar negeri dengan biaya yang super mahal.
Sebab, di dalam negeri pun kini sudah ada berbagai macam destinasi yang tidak kalah keren seperti Kalinampu Pundong Bantul ini.
Baca juga: Bukit Klangon Sleman.
Selain biaya liburan yang murah, berwisata ke destinasi dalam negeri juga akan membantu perkembangan pariwisata di tanah air.
7 Ulasan untuk Kalinampu Nature Park, Yogyakarta
Usaha pemuda Dusun Kalinampu untuk memajukan dusunnya memang keren. Mereka mampu melihat potensi alam dan dengan sentuhan kreativitas merubahnya menjadi ekowisata yang menarik. Inilah ekonomi kerakyatan.. . Obyek wisata ini aslinya adalah pinggiran sungai Opak yang ditumbuhi tanamam enceng gondok. Saking banyaknya, tanaman itu menutupi hampir separo permukaan sungai. Pemuda setempat membuat gerbang ala-ala Jepang yang diposisikan di beberapa tempat di tengah-tengah hamparan tanaman enceng gondok yang tumbuh subur. Hamparan hijau daun enceng gondok dan bunga-bunganya yang berwarna ungu menjadi latar yang pas untuk gerbang berwarna merah ala Jepang.. . Waktu yang paling pas mengunjungi tempat ini adalah pertengahan musim kemarau. Saat itu air sungai tidak terlalu keruh dan bisa ambil gambar dengan langit biru cerah. Ke sanalah agak sore sekitar jam 15:00an, siang sebenarnya tidak masalah tapi matahari cukup terik. Sedangkan kalau pagi, kadang bunga enceng gondoknya belum mekar.. . Tiket di sana sangat murah, hanya Rp. 3.000, parkir seikhlasnya. Karena konsepnya ala Jepang maka oleh pengelola disediakan juga baju kimono dan payung khas Jepang, jadi bisa berfoto dengan kostum Jepang. Biayanya pun murah, cuma Rp. 25.000.. . Tersedia juga aneka jajanan yang harganya ramah di kantong. Yang khas di sini tentu saja kelapa mudanya. Airnya yang manis alami pas menghilangkan dahaga, daging buahnya yang lembut cukup mengenyangkan perut.
Sayang sekali waktu kesini tanaman enceng gondok nya terbawa arus banjir. Dampaknya, tempat wisata ini sepi pengunjung. Dan warung² yg biasa memadati area jualan tampak lengang, hanya beberapa lapak saja yg buka.. Seperti tampak pada foto, spot² foto jadi kurang menarik akibat tanaman enceng gondok yg tidak ada.
Tempat wisata yang indah dan murah. Layak untuk dikunjungi bersama keluarga dan teman. bayak spot foto yang unik dan indah.
Sebenernya konsepnya bagus … Tapi beberapa minggu lalu kesini bulan September 2021 kondisinya sudah sangat tidak terawat.. Sayang sekali.
Untuk lokasi nya sebenarnya menarik, banyak sekali hal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar guna mendukung pariwisata lokal, memang bunga hanya musiman mekarnya, tetapi untuk fasilitas diharapkan lebih diperhatikan dan dirawat.. Kondisi sekarang sudah banyak yang rusak, tetapi kami harapkan untuk lebih baik kedepannya… Terimakasih
Tempat ini sudah tutup permanen.. Sudah tidak dirawat dan kosong. Tidak untuk wisata.
Tanggal 23 Januari 2023 kami ke lokasi ini
ternyata bener bener sudah ditutup , Sayang sekali hanya tinggal kenangan
Pantai Ujung Genteng
Museum Angkut
Curug Cilember Bogor
Tempat Wisata di Tangerang Selatan