Kampung Coklat Blitar

Kampung Coklat Blitar

9 Ulasan

Kampung Coklat Blitar adalah salah satu alternatif wisata yang bisa kita kunjungi saat berada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Terkhusus bagi kita yang suka sekali dengan olahan makanan berbahan dasar coklat, wisata ini bisa menjadi tempat berburu dan memuaskan kesukaan tersebut.

Untuk Anda yang sedang menyusun agenda liburan ke Blitar atau Jawa Timur, wisata ini juga bisa menjadi penutup rangkaian perjalanan wisata Anda nantinya. Di sana Anda bisa membeli aneka olahan coklat sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.

https://www.instagram.com/presyliaa/

Nah, seperti apa wisata Blitar yang satu ini, mari baca uraian selengkapnya di bawah ini.

Kampung Coklat Blitar

Tidak dimungkiri bahwa coklat adalah salah satu jenis makanan yang disukai banyak orang.

Selain lezat, coklat dipercaya mampu membuat orang yang mengonsumsinya menjadi lebih tenang dan bahagia.

Kemampuan tersebut bukanlah insapan jempol belaka.

Hal ini karena coklat mengandung asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin yang kemudian dapat menghasilkan perasaan bahagia.

Bagi yang suka banget dengan coklat dan ingin mengetahui lebih jauh tentang coklat bisa datang ke Kampung Coklat Blitar.

Di tempat ini akan kita temukan berbagai olahan coklat mulai dari yang full 100 persen coklat hingga coklat dengan aneka pilihan rasa.

Selain itu di kampung coklat kita juga bisa belajar langsung mengenai cara budidaya pohon coklat atau pohon kakao.

Yang paling menarik adalah kita bisa belajar juga mengenai cara mengolah buah coklat hingga menjadi aneka camilan dan minuman.

Kampung Coklat Blitar juga menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi keluarga.

Di sana sudah disediakan pula aneka macam wahana untuk menunjang aktifitas wisatawan.

Jadi selain berburu coklat, kita juga bisa bersantai hingga hunting foto bernuansa dunia coklat.

Asal-usul Kampung Coklat

kampung-coklat-blitar-wikipedia
Halaman Kampung Coklat. Sumber: instagram.com/ahmmdafan.65

Kampung coklat hingga saat ini masih dikelola oleh warga sekitar tempat wisata.

Pendirinya adalah mantan peternak ayam petelur yang banting setir karena usahanya gagal akibat mewabahnya virus flu burung pada tahun 2003 silam.

Sang pengusaha yang bernama Kholid Mustofa ini kemudian mulai menanam pohon kakao atau pohon coklat di atas lahan seluas 750 meter persegi.

Untuk menambah pengetahuannya tentang coklat, Kholid Mustofa juga mengikuti pelatihan di PUSLIT dan PTPN blitar.

Dari sanalah Mustofa mendapatkan banyak ilmu tentang budidaya coklat serta pengolahannya hingga menjadi coklat siap konsumsi.

Kini berdirinya kampung coklat menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitarnya.

Selain banyak yang menjadi petugas parkir, kampung coklat ini juga menjadi lapangan kerja bagi sekitar 50-an petani coklat yang tiap hari bertugas merawat dan mengolah buah coklat.

Wahana dan Aktifitas Wisata

kampung-coklat-blitar-terbaru
Tempat nyantai di Kampung Coklat. Sumber: instagram.com/tri.wahyuni13

Kita bisa melakukan banyak hal saat liburan ke kampung coklat.

Pengelola sudah menyediakan berbagai wahana yang bisa kita nikmati sepuasnya.

Selain berburu olahan coklat seperti brownies, kripik, dan olahan lainnya, kita juga bisa mengikuti kelas memasak atau cooking class.

Di cooking class ini diajarkan cara memasak atau mengolah coklat.

Meski sebenarnya diperuntukkan bagi anak-anak, namun orang dewasa juga banyak yang tertarik mengikuti kegiatan ini.

Lalu di kampung coklat kita juga bisa menikmati terapi ikan.

Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan kaki kita ke dalam sebuah kolam yang berisi ikan-ikan kecil.

Terapi ikan ini banyak juga peminatnya. Selain membersihkan sel-sel kulit mati, terapi ikan juga diakui bisa menghilangkan stress dan melancarkan peredaran darah.

Kemudian di kampung coklat juga tersedia aneka macam permainan untuk anak-anak.

Wahana permainan ini antara lain permainan perahu gayung, trampoline, dan kereta kelinci.

Sementara untuk orang dewasa, setelah berburu coklat bisa menikmati pemandangan di wahana pulo coklat, bersantai di lounge, menonton live music, hingga menikmati kuliner khas Jawa di stand-stand kuliner di dalam kawasan wisata.

Peta Lokasi Kampung Coklat

gambar-kampung-coklat-blitar
Spot foto Kampung Coklat. Sumber: instagram.com/hidayatullah1890

Lokasi atau alamat Kampung Coklat berada di Desa Plosorejo, Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

Bagi Anda yang berasal dari luar kota, peta Kampung Coklat Blitar bisa dilihat dengan jelas via aplikasi Google maps.

Mengenai akses jalan ke tempat wisata ini sangat mudah.

Anda tidak perlu khawatir karena letaknya berada di pinggir jalan raya sehingga akan ada banyak sekali petunjuk jalan yang akan mengarahkan ke titik lokasi wisata.

Jarak kampung coklat ini dari pusat Kota Blitar juga tidak terlalu jauh.

Jaraknya hanya sekitar 10 kilometer dan bisa kita tempuh dengan berkendara dalam waktu kurang lebih setengah jam.

Pilihan Rute ke Lokasi

Setidaknya ada dua pilihan rute yang bisa kita gunakan untuk mengakses lokasi kampung coklat.

Pertama bagi Anda yang datang dari arah pusat kota, bisa langsung mengarah ke Kecamatan Kademangan.

Di kecamatan ini nantinya silahkan arahkan tujuan ke jembatan Kademangan.

Nah setelah itu, di pertigaan setelah jembatan Anda tinggal mengikuti peta petunjuk jalan ke Kampung Coklat Blitar.

Lalu bagi yang datang dari arah Stasiun Blitar, bisa menggunakan rute dari stasiun ke Jalan Mastrip dilanjutkan ke Jalan Raya Trisula.

Nah di Jalan Raya Trisula, silahkan arahkan navigasi ke Jalan Banteng Blorok dan ikuti saja jalan ini hingga sampai di lokasi kampung coklat.

Baca juga: Wisata Sumber Maron di Malang, Jatim

Jam Buka

Obyek wisata ini melayani kunjungan wisatawan setiap hari dari Senin hingga Minggu.

Jika bertanya Kampung Coklat Blitar buka jam berapa? maka jawabannya dari pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore.

Hari Jam Operasional
Setiap Hari 08.00 – 16.00 WIB

Obyek wisata ini biasanya sangat padat oleh pengunjung saat weekend dan musim liburan.

Karena itulah, bagi yang ingin lebih puas menikmati wahana yang ada, maka sebaiknya datang pada hari kerja saja.

Tiket Masuk Kampung Coklat

kampung-coklat-blitar-milik-siapa
Salah satu hasil olahan Coklat di Kampung Coklat Blitar. Sumber: instagram.com/idderenayst

Tempat wisata di Blitar ini bisa dimasuki dengan membeli tiket masuk terlebih dahulu.

Harga tiketnya cukup murah yaitu antara Rp. 5000 sampai Rp. 10.000 saja bergantung hari kunjungan.

Jenis Tiket Harga
Tiket Reguler Rp. 5000 (Senin-Jum’at) – Rp. 10.000 (Sabtu-Minggu)
Tiket Paketan Rp. 17.000 – Rp. 35.000
Tiket Parkir Rp. 2000 (motor) – Rp. 5000 (mobil)

Selain itu ada juga tiket paketan yang biasanya dijual untuk anak-anak.

Tiket jenis ini dihargai antara Rp. 17.000 hingga Rp. 35.000 tergantung pilihan kegiatannya.

Baca juga: Keunikan Suku Osing Banyuwangi

Fasilitas Umum

Untuk memudahkan dan memberi kenyamanan pada pengunjung, Kampung Coklat Blitar sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum.

Selain tersedia area parkir yang cukup luas, di lokasi juga ada fasilitas tempat duduk berupa bangku dan meja, toilet, hingga mushola.

Selain itu bagi yang datang berombongan juga sudah disediakan ruang pertemuan yang cukup luas.

Lalu ada juga beberapa cafe dan toko oleh-oleh bagi yang ingin berburu souvenir khas kampun coklat.

Baca juga: Wisata alam Kebun Teh Wonosari Malang

Wisata Dekat Kampung Coklat

Yang menarik adalah obyek wisata ini letaknya tidak jauh dari beberapa tempat wisata favorit di Kabupaten Blitar.

Jadi bagi sudah puas menjajal tempat wisata ini, bisa melanjutkan liburan ke tempat-tempat wisata lain seperti Museum Bung Karno, Makam Soekarno, dan wisata alam Bukit Bunda.

Pantai Serang dan Candi Sawentar juga cukup menarik sebagai tujuan wisata selanjutnya.

Selain itu, ada juga wisata Fish Garden Blitar yang berjarak kurang lebih 7 kilomtere dari Kampung Coklat Blitar.

Baca juga: Wisata keluarga di Bhakti Alam Pasuruan, Jatim

Demikianlah ulasan tentang wisata Kampung Coklat Blitar Jawa Timur. Semoga bermanfaat sebagai referensi informasi sebelum Anda berkujung nantinya.

Wisata ini sangat recomended untuk tujuan rekreasi keluarga. Karena selain hiburan, Anda juga akan mendapatkan tambahan edukasi tentang budidaya dan pengolahan buah coklat.

9 Ulasan untuk Kampung Coklat Blitar, Jawa Timur

  1. Tempat wisata yang cukup lumayan di kabupaten Blitar, tiket masuk 10.000 untuk hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah, arena bermain anak juga tersedia meskipun tidak banyak, ada kolam renang, arena panahan, dayung perahu, naik mobil mini, terapi ikan dan juga tersedia galeri coklat. nUntuk harga coklat di galeri lumayan sedikit mahal.

  2. Tempat ini menarik untuk dikunjungi, pesona kebun yang diramu menjadi tempat wisata berbasis kakao menjadi andalannya.nBerbagai bentuk coklat dan racikannya turut dihadirkan dengan harga terjangkau sebagai buah tangan untuk keluarga tercinta.

  3. Kampung coklat diBlitar ini menurut saya sungguh luar biasa bagus sekali tempatnya bersih,adem,asri dan banyak mainan anak2 ,bnyak makanan jg,yg paling seneng lihat ikan koi disetiap sudut tempat bahkan masjidnyapun dikelilingi kolam ikan jadi bikin nyaman ..cocok banget buat wisata liburan bersama keluarga tercinta

  4. Saya bingung mau menilai berapa bintang, karena waktu saya berkunjung gak jelas mau jalan kemana. Saya tidak bisa menemukan bentuk wisata yang ditawarkan karena berkunjung di waktu yang tidak tepat, yaitu momen tahun baru yang pastinya very crowded.

  5. Awalnya saya suka setelah kejadian ditempat jualan pisang coklat jadi kecewa….terutama pelayannya yg bagian goreng ambil pisangnya. Msk jaman dah moderen pesan suruh antri ky jual Lombok dipasar. Orangnya jg tdk ramah sok2an…tulis aja klau beli coklat Pisa klau dah kenal saya tak dulukan….jdi krn sy protes uang sy dikembalikan pd hal udah nunggu dri jam 9….sebenernya dri pd g beli….yg kecewanya udah nunggu lma g dijuali….waktunya itu lho….

  6. Pertama kali ke kampung coklat dulu banget pas masih awal buka jadi belum banyak spot menarik, kemarin kali kedua kesini sedikit terkejut juga ternyata sekarang luas banget dan banyak wahana baru juga. Mau nyari spot foto bagus banyak banget, bawa anak kecil bisa diajak naik berbagai macam wahana, kamar mandi banyak, mau sholat ada mushola luas atau cuma mau duduk menikmati sekitar banyak tempat duduk. Stand makanan juga banyak tinggal dipilih aja mau apa, mau beli oleh-oleh berbagai macam olahan coklat juga banyak. Sebenarnya masih banyak yang lain tapi karena kemarin itu kesana pas tanggal 1 Januari yang artinya rame banget jadi gak bisa lihat secara menyeluruh. Mungkin lain kali kesana nyari hari yang kira-kira gak terlalu ramai. Tiket masuk 20k satu orang, wahana permainan rata-rata 15k sekali main. Wahana permainan biasanya ramai jadi hati-hati anaknya harus diawasi jangan sampai tersesat di kerumunan orang. Untuk prokesnya sudah bagus ada scan barcode banyak di pintu masuk, cek suhu dan hand sanitizer. Di dalam juga sering diingatkan untuk selalu mamakai masker. Tempat parkir banyak di sekitar, mobil dan motor. Seharusnya aman ya, kemarin pas hujan motornya dimasukkan biar gak kehujanan.

  7. Udah lama banget nggak kesini, makin bagus tempatnya, tapi makin bertambah juga harga tiketnya tapi masih worth it kok dengan fasilitas yang kian bervariasi dan banyak, wahana yang makin banyak, stand” yang makin banyak, tempat wisata yang makin luas, banyak taman” baru diperlihatkan, pelayanan yang ramah, makin sejuk dan asri, banyak spot foto” menarik, tersedia hall dengan berbagai kebutuhan, live music, aneka oleh” khas nya. Recomended sekali buat berwisata bersama teman, pacar, maupun keluarga. Mengisi waktu libur atau quality time an. Rekreasi dan tempat belajar anak, bisa sekalian piknik” kecil, yang suka mancing juga tersedia kolam pancing dan hasilnya bisa dimasak langsung atau bawa pulang, tersedia sepeda elektrik juga buat berkeliling, ada spot baca juga sebelum ke arah pintu keluar nya. Pokok nya makin the best dehh.. Nggak sabar nanti pengen kesini lagii.. 😘😘❤️❤️

  8. kunjungan :. 10 juli 2022 11.00wib. . htm Rp. 20.000/org. parkir Rp. 5.000 (R2). . dulu sempet kesini pas pandemi masih ditutup, tapi akhirnya kesampaian deh. . untuk akses menuju lokasi mudah, cukup dekat dari pusat kota blitar. tapi kayaknya wisata ini tidak sesuai expektasi saya… saya kira ini adalah 100% coklat, ternyata nggak… buat yg bawa anak kecil, siapkan dulu budget minimal 100rb 🤣. . tempat wisata ini terbagi menjadi 2 spot. . BAGIAN DEPAN. 1. gedung yg isinya aneka permainan anak kecil yg bertebaran di segala penjuru. (Rp. 15.000/wahana). 2. aneka sentra kuliner khas wisata, harusnya yg ikonik ya minuman coklat kalo g salah 13rb. 3. tempat pembuatan/pengolahan coklat, tapi saya gak masuk. 4. pusat oleh² olahan serba coklat. 5. toilet, mushola dan apa itu buat nyebur di kolam yg isinya ikan² makan daki di kaki 🤣. . BAGIAN BELAKANG. jalan bentar, dari gedung sekitar berapa ratus meter, (bisa juga sewa kendaraan listrik) menuju KEBUN COKLAT. tempatnya gak terlalu besar² amat… disini baru kita bisa explore coklat, TAPI GAK BOLEH PEGANG/PETIK YA… mulai pohon, bunga maupun buah coklat yg mentah bahkan yg siap panen (kalo beruntung). diantara pohok coklat ada kolam ikan ga tau namanya apa, buat seru²an aja kayaknya… . kalo ditanya, kesini lagi atau nggak? kayak nya maaf skip aja ya 🙏🏻 cari wisata yg lain

  9. Salah satu wisata Edukasi di kota Blitar selain ziarah makam Bung Karno. Area seluas 6,2 hektar.. . Sangat cocok untuk wisata keluarga, apalagi anak-anak. Terdapat berbagai macam venue, mulai dari kolam pemancingan, waterboom mini, Cooling class, galery oleh-oleh, meeting room, area mewarnai, dan berbagai macam fasilitas yang sangat lengkap.. . Sejarah dari Kampung Coklat ini berawal dari pemiliknya yang bernama Pak Cholid. Awal mula, beliau adalah seorang peternak ayam petelur yang bangkrut karena wabah Flu Burung pada sekitar tahun 2005. Kemudian, beliau mengurus kebun coklat milik keluarga di area belakang rumahnya sebanyak 120 pohon. Perlahan beliau belajar tentang teknik pembudidayaan & pengolahan pasca panen di berbagai balai pelatihan milik pemerintah.. . Dengan ketekunan, keuletan, kerja keras dan kesabaran, beliau mampu mengembangkan budidaya tanaman coklat bersama masyarakat sekitarnya. Hingga kini Kampung Coklat menghasilkan lebih dari 3.000ton per bulan Biji coklat. Selain itu, kampung coklat juga memproduksi coklat sendiri dan menerima berbagai hasil produk dari masyarakat sekitar.. . Pemberdayaan masyarakat sekitar yang maksimal, membuat kampung coklat semakin di cintai masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Hampir 98% karyawannya berasal dari masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan