Museum Zoologi

Museum Zoologi

16 Ulasan

Museum Zoologi adalah salah satu wahana wisata yang akan kita temukan saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor.

Museum Satwa di Bogor ini cukup digemari lantaran wisatawan bisa belajar banyak hal tentang kehidupan hewan-hewan dari masa lalu hingga saat ini.

Di Museum Zoologi Bogor kita bisa melihat langsung kerangka paus biru hingga badak Tasikmalaya seberat 2 ton.

museum-zoologi-bogor

Selain itu, ada juga koleksi berbagai jenis ikan hingga kadal raksasa yang konon menjadi cikal bakal hewan komodo yang ada di pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Sekilas Museum Zoologi

Selain melihat ribuan jenis pepohonan dan tumbuhan, di Kebun Raya Bogor kita bisa menambah pengetahuan tentang satwa-satwa yang pernah hidup di masa lalu.

Tempat atau wahana yang bisa kita tuju untuk mendapatkan pengetahuan tersebut, tak lain adalah Museum Zoologi yang terletak di kawasan kebun raya.

Museum Zoologi yang dipimpin atau dikelola oleh Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI ini, punya luas bangunan sekitar 1000 meter.

Di dalam bangunan yang tampak klasik dan kental dengan ciri khas bangunan Eropa tempo dulu ini, kita bisa melihat ribuan koleksi spesimen serta fosil hewan yang diawetkan.

Museum Zoologi yang telah ada sejak tahun 1894 ini sebenarnya terdiri dari dua bagian.

Bagian pertama terletak di jalan Ir. H. Djuanda Nomor 9 Bogor, dan yang kedua terletak di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong, Bogor.

Bagian pertama inilah yang ada di kawasan Kebun Raya Bogor dan dibuka setiap hari untuk umum.

Sedangkan bagian kedua, fungsinya hanya sebagai tempat koleksi dan dalam setahun hanya dibuka satu kali saja setiap bulan Oktober.

Museum Zoologi yang ada di kebun raya ini terdiri dari 7 ruangan yang berfungsi sebagai ruang pameran atau diorama.

Di dalamnya terdapat sekitar 20 ribu jenis fauna baik yang berasal dari Indonesia dan juga mancanegara.

Sejarah Pembangunan

museum-zoologi-bogor-angker
Sumber gambar: instagram.com/thedanesfamily

Dihitung dari tahun ini (2020), Museum Zoologi sudah berumur sekitar 122 tahun.

Museum ini mulai dibangun pada tanggal 23 Agustus 1894 dengan nama awal Landbouw Zoologisch Laboratorium.

Pembangunan museum ini digagas pertama kali oleh J. C. Koningsberber yang juga merupakan tokoh pencetus berdirinya Kebun Raya Bogor.

Koningsberger yang merupakan ahli botani, bertujuan membangun tempat penelitian yang berkaitan dengan dunia zoologi dan pertanian.

Sebelum dinamai dengan nama Museum Zoologi Bogor yang bertahan hingga saat ini, museum ini sebenarnya sudah beberapa kali berganti nama.

Rinciannya yaitu pada tahun 1906 dinamai Zoologisch Museum and Wekplaats, lalu pada 1910 diubah lagi menjadi Zoologisch Museum En Laboratorium.

Rentang tahun 1945 hingga 1947 namanya diganti lagi menjadi Museum Zoologicum Bogoriense.

Barulah setelah tak lagi mengusung nama dalam bahasa Inggris, museum ini hingga sekarang dikenal dengan nama Museum Zoologi Bogor.

Koleksi Museum Zoologi Bogor

Berbagai macam koleksi kerangka serta fosil hewan bisa kita dilihat di Museum Zoologi. Berikut ini beberapa diantaranya:

Baca juga: Taman Safari Bogor

Beragam Jenis Ikan

Ikan janglius, ikan gergaji, ikan pari, hingga ikan hiu bisa kita lihat di Muzeum Zoologi.

Yang menjadi pusat perhatian adalah ikan Janglius yang punya bentuk unik dengan moncongnya yang nampak seperti pedang.

Ikan Janglius ini ditemukan di teluk Jakarta tepatnya pada tahun 1933.

Selain Janglius ada juga ikan gergaji yang keberadaannya cukup mendapat perhatian pengunjung.

Ikan ini merupakan penghuni laut dalam yang panjang tubuhnya sekitar 5 meter. Ikan ini mulai menjadi koleksi di Museum Zoologi sejak tahun 1924.

Kadal Raksasa

Di Museum Zoologi saat ini juga ada koleksi berupa kadal raksasa yang konon menjadi cikal bakal hewan khas Nusa Tenggara Timur yakni Komodo.

Sample kulit kadal raksasa yang ada di museum ini, dulunya di kirimkan oleh seorang letnan yang sedang bertugas di NTT.

Kadal raksasa ini adalah salah satu jenis kadal dari keluarga Varanus Komodoensis dan diterima oleh pengelola Museum Zoologi pada tahun 1905.

Ular

Berbagai jenis ular yang diawetkan juga bisa kita lihat di museum ini.

Diantaranya ialah ular sanca, ular bandotan puspa, ular beludak, ular welang, dan masih banyak jenis-jenis ular lainnya yang berasal dari nusantara dan yang didatangkan dari luar negeri.

Paus Biru

nama-hewan-di-museum-zoologi
Sumber gambar: blogspot.com

Salah satu koleksi Museum Zoologi yang paling difavoritkan pengunjung baik untuk dilihat bahkan dijadikan obyek foto adalah paus biru.

Paus biru ini ditemukan pada tahun 1961 di laut Pamengpeuk, Garut.

Paus biru ini memakan hampir satu ruangan di Museum Zoologi karena ukuran tubuhnya yang sangat besar yakni panjangnya sekitar 27 meter, dengan berat sekitar 116 ton.

Usaha memindahkan paus biru ini dari tempatnya ditemukan hingga ke lokasi museum menjadi cerita yang mengesankan.

Bayangkan saja, untuk memindahkannya konon para petugas harus bekerja sangat ekstra selama kurang lebih dua bulan.

Badak Tasikmalaya

Badak ini merupakan badak terakhir yang ditemukan di Tasikmalaya.

Badak seberat 2 ton ini, menurut kisahnya ditinggal mati betinanya pada tahun 1914, sebelum dipindahkan ke museum pada tahun 1934.

Badak ini ditemukan dalam keadaan mati saat maraknya perburuan cula badak pada masa itu.

Selain kelima koleksi di atas, di Museum Zoologi masih banyak koleksi satwa lain yang bisa kita lihat.

Di sana masih ada koleksi berupa hewan primata, kupu-kupu, beruang, dan kepiting raksasa.

Selain itu di museum ini ada juga koleksi kerangka anoa, kucing, trenggiling, orangutan, burung, hingga burung rawa belibis kembang serta landak.

Alamat

Alamat Jalan H. Djuanda Nomor 9, Paledang, Bogor, Jawa Barat. Telp: 0251322226.
Peta Lokasi Klik Disini

Lokasinya dari pusat Kota Bogor sangatlah dekat yakni hanya sekitar 3 kilometer saja dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 8 menit berkendara jika jalan tidak macet.

Transportasi dan Rute ke Museum Zoologi

Ke museum ini bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Bisa juga menggunakan angkutan umum salah satunya kereta api dengan tujuan akhir Stasiun Bogor.

Dari stasiun ini nantinya Anda bisa menggunakan ojek ataupun jalan kaki ke Museum Zoologi karena jaraknya sudah sangat dekat.

Baca juga: Taman Matahari Bogor

Jam Buka

harga-tiket-masuk-museum-zoologi
Sumber gambar: instagram.com/syifasyahrah

Museum ini dibuka setiap hari dari Senin sampai Minggu dengan jam buka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 petang.

Hari Jam Operasional
Setiap Hari 08.00 – 18.00 WIB

Untuk pengguna mobil, kendaraannya bisa langsung dibawa masuk hingga ke halaman museum setiap hari kecuali hari Minggu.

Sedangkan bagi pengguna sepeda motor, kendaraan bisa dibawa masuk setiap hari.

Harga Tiket Masuk

Museum ini adalah salah satu wahana yang ada di dalam Kebun Raya Bogor.

Jadi untuk memasukinya, kita hanya perlu membeli tiket masuk kebun raya seharga Rp. 14.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp. 25.000 untuk wisatawan asing.

Jenis Harga
Tiket Masuk Rp. 14.000 (wisatawan lokal) – Rp. 25.000 (wisatawan asing)

Harga tiket tersebut berlaku untuk semua level usia baik anak-anak dan dewasa setiap harinya.

Obyek Wisata Dekat Museum Zoologi

Kebun Raya Bogor yang menjadi tempat berdirinya Museum Zoologi, lokasinya tidak jauh dari beberapa tempat wisata di kota Bogor.

Jadi setelah liburan ke museum ini, kita juga bisa bertandang ke beberapa tempat wisata terdekat diantaranya Taman Kencana, Tugu Kujang Bogor, dan Taman Meksiko.

Selain itu ada juga obyek wisata Taman Kaulinan Bogor, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, Taman Peranginan, dan Museum PETA.

Baca juga: Belajar sejarah di Museum Fatahillah Jakarta

Museum Zoologi Bogor bisa dijadikan alternatif wisata edukasi yang akan menambah wawasan kita tentang berbagai macam satwa.

Sebagai selingan setelah ke tempat-tempat wisata bertema hiburan, tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata edukasi Museum Zoologi ini.

16 Ulasan untuk Museum Zoologi, Jawa Barat

  1. Terdapat kerangka paus biru yang sangat besar, berumur, dan masih terawat yang akan menyambut kedatangan pengunjung. Di dalam zoologi terdapat kerangka-kerangka hewan yang telah diawetkan dari serangga kecil (seperti semut, lalat, kunang-kunang, kupu-kupu, capung, kumbang, belalang, dll), reptil (seperti kadal, ular, kura-kura, dll), vertebrata (seperti badak, kerbau, macan, anoa, kancil, dll), aves (seperti burung kakaktua, burung hantu, kasuari, elang, burung-burung eksotik yang mungkin sudah jarang terlihat atau punah), dan ikan (ikan air tawar, dan ikan air laut) disertai penjelasan. Harap pengunjung tetap menjaga kebersihan dan menjaga keutuhan koleksi zoologi 😊

  2. Museum ini terletak didalam kawasan kebun raya bogor. Museum ini isinya berbagai macam hewan yang diawetkan mulai dari burung, serangga, ikan dll. nnMuseumnya rapii, bersiiih, disini jg ada musholanya kalau mau istirahat sekalian sholat. nnUntuk masuk ke museum ini gratis karena satu kawasan dengan kebun raya. Jadi sekali bayar bisa sekalian masuk sini. dan kalau rombongan ada guidenya. nnKalau naik bus kebun raya, museum ini ada pada bus stop terakhir sebulum kembali ke shelter.

  3. Tempat wisata edukasi pengetahuan untuk anak yg murah, lokasinya mudah di capai karena dekat stasiun kereta bogor dan bagus pemandangannya karena banyak pohon-pohon

  4. Tempatnya cukup menarik dan lumayan nambah wawasan. Enak juga kesitu bareng pacar (kalo di luar lagi hujan enak kliling museum). Tapi sepertinya, koleksi hewan yg di awetkannya beberapa harus di ganti karena terlihat seram (seperti mumi yg sudah mengering di beberapa bagian tubuh dan patahnya jari)

  5. Lengkap..koleksinya.sangat bagus utk penhetahuan anak2 …namun perlu terus diperbaharui…supaya makin baik ..dan ini harus di dukung ..

  6. Museum zoologi merupakan tempat dimana terdapat contoh atau spesimen makhluk hidup yang sudah diawetkan. Terdapat berbagai macam binatang dari mamalia, burung,serangga, reptil, ikan yang diawetkan. Cocok bagi anak-anak yang ingin belajar tentang satwa disini. Untuk masuk museum zoologinya sekarang gratis, karena sudah sekalian bayar tiket masuk di Kompleks Kebun Raya Bogor. Sekarang juga sudah dilengkapi dengan papan video. Hanya saja koleksi yang ada hampir sama dan hampir tidak ada improvement baik dari koleksi maupun gedung museumnya. Terimakasih sudah mampir di tread ane, bisa diklik tombol like-nya kalau suka. Arigatou gozaimasu.

  7. Gak ada tempat penitipan barang, sekali ada titipin di satpam. Boleh sih, tapi bayar.. tiap orang bisa kena beda harga nitipnya🤪jadi……… Ya gitu deh, ngerti kan ?hahahah

  8. Cuaca di bogor lumayan panas kadang, jadi pas masuk ke dalam jadi keringetan bangett.. ada kerangka paus yang besar, rame pas hari libur. Oke buat liburan. Masuknya kalo dari kebun raya gratis. Bayar 15k tahun 2019 kmrn.

  9. Masuk kebun raya bogor, gratis masuk zoologi lohhh. Bagus banget buat perluas wawasan. Banyak banget ilmu yg bisa di ambil. Cocok buat kluarga yg lg jalan2 ke Bogor.

  10. Tempat wisata yang cukup lumayan, cuma sayang harga tiketnya kemahalan untuk ukuran kantong kelas menengah kebawah

  11. Dateng kesini bisa nambah ilmu tentang satwa beserta ekosistemnya.Dan beberapa hewan diawetkan secara utuh..dan ada jg yg diawetkan hanya tulangnya..disana saya jg melihat tulang ikan yg amat besar dipajang di dpn museum..

  12. Tempat yang keren untuk mengajak anak-anak belajar tentang hewan. Bagunan museum terawat dengan baik. Salah satu spot yang menarik perhatian adalah kerangka paus. Kunjungan saat masa pandemi mengikuti prokes yang berlaku.

  13. museum yang dibangun sejak tahun 1894, menyimpan banyak aneka koleksi jasad fauna yang diawetkan. bangunan museumnya juga khas gedung-gedung tua jaman belanda. tiket masuk saat hari libur nasional dibanderol seharga Rp25.000 (dijual terpisah di luar tiket masuk kebun raya bogor).. . seneng banget bisa berkesempatan melihat detail dari anatomi tiap hewan. berasa lagi jalan-jalan ke kebun binatang karena detail habitat dan gestur tiap hewan dibikin semirip mungkin dengan aslinya.. . meskipun area museumnya tidak begitu luas, overall menurut saya museum zoologi sudah lebih dari cukup terutama buat kalian yang sejak awal memang datang ke sini untuk memperhatikan tiap detail dari koleksi yang dipajang secara mendalam.. . tapi kalau kalian hanya datang untuk sekadar melihat-lihat, mungkin bakal rugi dan ngerasa kurang worth it mengingat harga tiketnya yang cukup mahal.

  14. First time museum date, letaknya di dalam kebun raya Bogor. . Tiket : Hari biasa 15rb, Hari Libur 25rb. Tiketnya tergolong mahal untuk hari Minggu. Tapi aku lupa sih ga tanya untuk anak kecil umur berapa yang kena tiketnya.. . Hewan2nya lengkap dan informatif, cocok banget buat para orang tua untuk mengenalkan berbegai jenis hewan yang ada di Indonesia ke si kecil.. . Minusnya beberapa hewan sudah agak rusak badannya, lalu untuk pencahayaan di beberapa primata juga ada yang tidak ada dan ada yang redup.

  15. Menarik untuk mengajak anak2 wisata edukasi ttg hewan ke museum ini. Ada bbg spesimen dan fosil yg nampak terawat, dari paus biru raksasa, badak Sumatra, aneka burung, mamalia, serangga, ikan, molusca dll.

  16. Kami sekeluarga ke museum ini hari Minggu, bulan Juli 2022. Harga tiketnya 25.000.Menurut saya, harga tiketnya lumayan mahal untuk koleksi dan fasilitas yang ada. Tidak berbeda jauh dari saat saya mengunjunginya sepuluh tahun lalu.. . Koleksi di museum ini memang cukup banyak, tapi tidak terlalu lengkap. Misalnya, saya tidak melihat adanya koleksi burung merak.. . Masih menurut saya pribadi, tata ruang museum ini kurang interaktif dan menarik terutama untuk anak-anak. Ada kesan membosankan seperti museum konvensional, sehingga membuat anak-anak tidak betah berlama-lama.. . Itu saya lihat dari banyaknya anak-anak yang masuk museum, tapi cuma melihat sekilas. Lalu pergi begitu saja. Padahal, banyak ilmu dan pengetahuan yang harusnya bisa ditransfer ke anak-anak.. . Saya dan suami akhirnya berinisiatif untuk menjadi tour guide serta memberi penjelasan yang menarik agar anak kami tidak kehilangan kesempatan untuk mendapat ilmu dari kunjungan kami.. . Kami berharap, pihak museum bisa memperbaiki hal ini dan memberikan sesuatu yang lebih menarik. Agar museum zoologi tidak hanya sekedar mempertontonkan hewan dan kerangka yang diawetkan. Tapi juga menjadi sarana belajar yang menarik untuk anak-anak.

Tinggalkan Balasan