Orchid Forest adalah salah satu tempat wisata terbaru di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Objek wisata ini sedang menjadi buah bibir di kalangan wisatawan lantaran keindahannya yang seakan menghipnotis setiap pelancong yang datang.
Orchid Forest sangat recomended sebagai destinasi liburan kalian bersama keluarga. Apalagi bila kalian adalah penyuka bunga, maka jangan lewatkan tempat wisata yang satu ini saat berada di Bandung.
Nah, apa saja yang membuat tempat ini tiba-tiba menjadi viral dan menjadi primadona baru di belantika wisata di Bandung? Yuk, baca ulasan kami mengenai Orchid Forest berikut ini.
Orchid Forest Cikole
Kawasan Lembang di Bandung Barat memang sarat dengan tempat-tempat wisata alam kekinian yang terus bermunculan bak jamur di musim hujan. Para pengelola tempat wisata di sana seperti saling berlomba membangun tempat-tempat wisata baru yang sesuai perkembangan zaman dan mengikuti trend kehidupan milenials.
Dan yang terbaru, di lembang kini muncul tempat wisata yang mengusung konsep taman bunga anggrek bernama Orchid Forest. Berbekal 157 spesies anggrek yang didatangkan dari seluruh dunia, tempat wisata ini digadang-gadang akan menjadi taman anggrek terbesar di Indonesia, Asia, bahkan Dunia.
Suguhan pertama Orchid Forest untuk para pengunjungnya adalah panorama alam khas dataran tinggi yang selalu memukau dipandang mata. Hijau rimbunan tanaman di setiap sudut, terasa sempurna dengan balutan hawa udara yang sejuk memberi rasa nyaman.
Kawasan Orchid Forest memiliki luas sekitar 12 hektar. Di dalamnya ada berbagai jenis anggrek yang terawat dengan sangat baik. Dari sekitar 157 spesies yang ada, kalian bahkan bisa mendapatkan jenis anggrek yang keberadaannya sudah jarang ditemukan seperti anggrek Kantong Semar, Anggrek Hitam, dan beberapa anggrek dari golongan yang bernama paraphalaenopsis laycocky.
Tidak tanggung-tanggung, selain anggrek yang berasal dari Indonesia, anggrek-anggrek di Orchid Forest juga didatangkan langsung dari luar negeri. Di taman ini nantinya kalian akan mendapati anggrek-anggek yang berasa dari Amerika Serikat, Peru, hingga Venezuela.
Selain taman anggrek yang menjadi wahana utamanya, keberadaan pohon pinus yang tumbuh tak terhitung jumlahnya juga menjadi daya tarik dan faktor yang membuat suasana di tempat wisata ini begitu sejuk dan terasa nyaman.
Adanya beberapa wahana tambahan seperti coffee shop, area outbound, spot kuliner, serta spot-spot foto Instagramable, semakin membuat meriah dan variatif aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung.
Jadi saat berada di Orchid Forets, jangan bayangkan kalian hanya bisa melihat anggrek saja. Namun, di sana kalian juga bisa bermain dan bersenang-senang layaknya di tempat wisata yang lain.
Bukan hanya itu saja, sejak awal Orchid Forest ini memang dikonsep tidak hanya sebagai taman anggrek yang peruntukannya hanya untuk dilihat-lihat saja. Tapi, pengunjung yang datang ke sini juga bisa langsung berinteraksi dengan bunga anggrek, belajar menanam dan merawatnya, hingga belajar bagaimana cara mengobati anggrek yang sakit.
Baca juga: Glamping Lakeside
Orchid Forest memang dikonsep sebagi ecowisata dan ecotourism yang tidak hanya menjadi tempat wisata semata, tapi juga sebagi tempat belajar tentang segala hal yang berkaitan dengan anggrek.
Oh iya, sekedar informasi, taman anggrek ini diresmikan dan mulai dibuka untuk kunjungan wisatawan pada tahun 2017 kemarin. Sejak di-launching, antusiasme masyarakat terhadap tempat liburan ini sangatlah tinggi.
Karena hal tersebut, pengelola Orchid Forest berkomitmen untuk terus menjadikan taman anggrek ini sebagai yang terbaik dan nantinya membuatnya sebagai museum anggrek dunia. semoga saja terwujud.
Lokasi Orchid Forest Lembang
Lokasi Orchid Forest tidaklah sulit untuk temukan. Tempat wisata ini berdekatan dengan tempat outbound lainnya seperti Bandung Treetop Adventure Park, Cikole Jayagiri Resort, dan juga Terminal Wisata Grafika Cikole.
Sementara mengenai alamat Orchid Forest, tempat wisata ini berada di Jalan Tangkuban Perahu KM.8, Cikole, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Alamat tersebut kalau diakses dari pusat kota Bandung, membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara dengan jarak 20 kilometer.
Kemudian untuk mendapatkan rute ke Orchid Forest yang bisa kalian lewati juga cukup mudah. rute tercepat dan terbaik untuk menuju ke lokasinya bisa kalian dapatkan via Google Maps. Silahkan buka aplikasi Google Maps di Smartphone Android kalian, tulis nama tempat wisata ini, maka peta lokasi Orchid Forest dan rute jalan yang dapat dilewati pun akan ditampilkan.
Harga Tiket Masuk Orchid Forest Bandung
Harga tiket masuk Orchid Forest ini mungkin akan terasa cukup mahal, tapi percaya saja harganya sudah setara dengan apa yang akan kalian dapatan saat berada di dalam nanti.
Untuk memasuki tempat wisata ini, kalian harus membayar tiket masuk dengan harga Rp. 30.000 per orang baik di hari kerja ataupun saat weekend.
Dan kalau membawa serta kamera DSLR, kalian juga harus siap membayar biaya masuk tambahan sebesar Rp. 50.000. Juga kalau datang dengan kendaraan pribadi, ada biaya parkir sebesar Rp. 5000 untuk mobil, dan Rp. 2000 untuk sepeda motor yang wajid dibayar.
Simak dan baca juga : Rawa Upas Bandung
Fasilitas Orchid Forest Cikole Lembang
Pengelola sudah menyiapkan fasilitas yang lengkap di dalam area tempat wisata ini. beberapa diantaranya bahkan masih dalam tahap pembangunan dan pemugaran agar tetap berada dalam kondisi terbaik.
Selain fasilitas gratis semacam area parkir, mushola atau tempat ibadah, toilet, dan lain-lain, di sini juga tersedia lebih dari sepuluh fasilitas wisata yang bisa kalian eksplore.
Berikut ini bebepa fasilitas atau wahana wisata yang ada di Orchid Forest:
Baca juga: Bukit Moko Bandung
Spot Outbound
Di sini bisa kalian temukan area outbound yang sangat luas untuk melakukan berbagai kegiatan seperti Family Gathering, Character Building, Team Building, hingga Fun Games. Ada juga wahana bermain seperti Highrope dan juga Flying Fox bagi kalian yang menyukai permainan uji adrenalin.
Coffee Corner
Tidak lengkap rasanya saat berkunjung ke sebuah tempat wisata tapi tidak menyicipi segela kopi hangat pun. Ungkapan ini bisa kalian interupsi dengan mendatangi area coffee corner di Orchid Forest. Lokasinya berada tepat di pintu masuk.
Di sini, kalian bisa menikmati kopi hangat spesial dari Armor Kopi yang berkerjasama dengan pengelola tempat wisata ini.
Area Food Court
Tidak perlu khawatir kalau sewaktu-waktu perut terasa lapar. Di Orchid Forest juga telah disediakan area food court yang menjual berbagai macam menu kuliner khas lembang dan juga mancanegara.
Tea House Corner
Tidak hanya kopi. Jika kalian adalah penggemar teh, maka di area Tea House Corner inilah tempatnya. Di sini kalian bisa menikmati segelas teh hangat sambil menikmati sejuknya suasana di Orchid Forest.
Baca juga : Tebing Keraton Bandung
Taman Kelinci
Taman kelinci ini mungkin mirip dengan yang ada di Rabbit Town atau di Farmhouse Lembang. di sini kalian atau anak-anak bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan berbagai jenis kelinci yang pastinya lucu dan menggemaskan.
Pusat Jualan Anggrek
Tidak puas hanya melihat anggrek di sini saja dan ingin membawanya pulang? Tidak masalah karena kalian pun bisa membawa pulang beberapa anggrek pilihan setelah membelinya dari area pusat jualan anggrek Orchid Forest ini.
Panahan
Olahraga yang satu ini sekarang mulai banyak digemari orang-orang. Jika kalian salah satunya, maka kalian pun bisa mencobanya di area panahan ini.
Baca juga : Sari Ater Subang
Selain wahana dan fasilitas di atas, di tempat wisata ini masih banyak wahana lain yang bisa kalian jelajahi seperti Taman Baca Anak, Green House, Air Soft Gun Activity, Picnic Area, Camping Ground, Spot Photography, Down Hill Track, Sky Bridge, dan area Penangkaran Rusa.
Wisata Dekat Orchid Forest
Setelah puas menikmati segala hal yang ada di Orchid Forest, bagi kalian yang ingin melanjutkan liburan ke tempat lain, di dekat Orchid Forest juga masih banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Beberapa yang kami rekomendasikan yakni Farmhouse Lembang, Maribaya Narural Hot Spring, Lembah Dewata, dan Kampung Gajah. Selain dekat, tempat-tempat wisata ini juga memiliki daya tarik tersendiri dan sudah terkenal di kalangan wisatawan.
Baca juga tempat wisata menarik lainnya di Jawa Barat seperti Telaga Warna
Nah, kiranya hal-hal yang tertulis di atas lah yang telah membuat Orchid Forest Lembang ini menjadi begitu cepat mencapai ketenaran di kalangan wisatawan. Meskipun masih tergolong tempat wisata terbaru di Bandung, tapi pesonanya telah membuat siapa saja tak mau menunggu lama untuk segera mengunjunginya. Lalu bagaimana dengan kalian sobat? Kapan nih kalian bakal berkunjung ke sana?
18 Ulasan untuk Orchid Forest, Jawa Barat
Akhirnya bisa datang juga kesini. nKami berdua sengaja datang ke Orchid Forest pada hari biasa untuk menghindari macet di jalan. nAkses kesini bisa lewat dago atau lembangnTiketnya terbilang murah. Rp. 30.000 per orang. Karna saya datang berdua jadi 60k ditambah 15k mungkin utk asuransi atau mungkin karena saya naik gocar untuk masuk ke lokasinnTempat ini luas, sangat luas. Dan benar saja, keputusan untuk berkunjung di hari biasa sangat tepat. Suasana hutan yang asri, ditambah kebetulan pas kami datang pas gerimis, belum banyak juga pengunjung, membuat kunjungan kami ke tempat ini sangat nyaman sekalinKami berdua dengan bebasnya bisa mencicipi berbagai tempat spot foto yang semuanya sangat indahnnWood Bridge + Flying fox, Garden of light, Orchid garden, dll. Semua tempat sangat memberikan kesan indah buat kami berduanFasilitas yang diberikan oleh pengelola juga sangat baik. Untuk ke tempat parkir atau gerbang bawah, disediakan mobil untuk membawa kita jadi kita gak cape jalan balik lagi keatas atau kebawahnnTerima kasih untuk semuanya. Kami berdua juga sudah saling berjanji untuk mengunjungi tempat ini kemudian harinnTingkatkan lagi ya pelayanan nya
Orchid Forest Lembang disebut-sebut sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia. Namun, banyak pengunjung dan sukarelawan Lalala Fest yang mengeluhkan venue tersebut dijadikan sebagai tempat konser. Pasalnya, pengunjung harus berjalan sekitar tiga kilometer dengan trek menanjak.nEkowisata yang baru setahun lebih dibuka ini bagai paket lengkap. Pemandangan alam asri dengan udara sejuk, instalasi sarana yang aesthethic, berbagai spot foto yang Instagramable, serta fasilitas dan sub destinasi yang beragam. nDi sisi lain, Orchid Forest terkenal dengan keindahannya. Terdapat lebih dari 157 jenis bunga anggrek yang dibudidayakan dalam lahan seluas 12 hektare ini. Bibit anggrek berasal dari berbagai negara, seperti Venezuela, Amerika Serikat, hingga Peru.
Tempatnya menyenangkan. Sangat asri dan alami. Spot foto juga tidak norak/berlebihan.nBiaya masuk 30k/org ditambah biaya perhutani 7,5k/org. Biaya parkir motor 5rb. Area parkir luas, tapi lucunya begitu di dalam ada mas2 yang nagih ongkos parkir lagi 🙂 padahal dianya waktu itu cuma duduk2 aja, giliran kita mau cabut keluar eh ditagih, katanya ongkos jasa :)nPas gadikasih, karena kita rasa dy ga membantu banyak dan kita jg sudah bayar parkir d pintu masuk, eh masnya marah2 🤷🏻♀️
Tempat yang sangat asyik untuk menenangkan diri sekaligus berelaksasi. Dengan nuansa hutan pinus yang tenteram serta udara yang sejuk membuat saya nyaman dan betah selama berada disini. Terlebih lagi sore hari saat kabut mulai turun menyelimuti kawasan, membuat udara semakin sejuk dan asyik!nnSangat direkomendasikan untuk berlibur disini. Liburan keluarga, bersama pasangan, kerabat atau teman bisa banget! Karena banyak banget spot tempat yang instagramable untuk diabadikan bersama orang terdekat.nnKritik: Akses jalan menuju tempat wisata rusak parah. Untuk mobil sejenis ‘City Car’ harus berhati-hati karena groundnya yang rendah (pendek) bisa membuat tergores, dan lebih parahnya lagi takut bisa nyangkut.nnPesan: Untuk akses tempat wisata harap diperbaiki. Mengingat karena tempat ini selalu ramai di kunjungi wisatawan di tiap akhir pekannya.
Tempat yang sangat asyik untuk menenangkan diri sekaligus berelaksasi. Dengan nuansa hutan pinus yang tenteram serta udara yang sejuk membuat saya nyaman dan betah selama berada disini. Terlebih lagi sore hari saat kabut mulai turun menyelimuti kawasan, membuat udara semakin sejuk dan asyik!nnSangat direkomendasikan untuk berlibur disini. Liburan keluarga, bersama pasangan, kerabat atau teman bisa banget! Karena banyak banget spot tempat yang instagramable untuk diabadikan bersama orang terdekat.nnKritik: Akses jalan menuju tempat wisata rusak parah. Untuk mobil sejenis ‘City Car’ harus berhati-hati karena groundnya yang rendah (pendek) bisa membuat tergores, dan lebih parahnya lagi takut bisa nyangkut.nnPesan: Untuk akses tempat wisata harap diperbaiki. Mengingat karena tempat ini selalu ramai di kunjungi wisatawan di tiap akhir pekannya.
Tempat yang sangat asyik untuk menenangkan diri sekaligus berelaksasi. Dengan nuansa hutan pinus yang tenteram serta udara yang sejuk membuat saya nyaman dan betah selama berada disini. Terlebih lagi sore hari saat kabut mulai turun menyelimuti kawasan, membuat udara semakin sejuk dan asyik!nnSangat direkomendasikan untuk berlibur disini. Liburan keluarga, bersama pasangan, kerabat atau teman bisa banget! Karena banyak banget spot tempat yang instagramable untuk diabadikan bersama orang terdekat.nnKritik: Akses jalan menuju tempat wisata rusak parah. Untuk mobil sejenis ‘City Car’ harus berhati-hati karena groundnya yang rendah (pendek) bisa membuat tergores, dan lebih parahnya lagi takut bisa nyangkut.nnPesan: Untuk akses tempat wisata harap diperbaiki. Mengingat karena tempat ini selalu ramai di kunjungi wisatawan di tiap akhir pekannya.
Tempatnya Bagus banget… Suasanya nyaman, adem banget daerah pegunungan, hutan hutan pinus, syukaaa banget Tempat yg cocok utk refreshing dari kegiatan perkotaan sehari hari. Udaranya seger banget. Banyak sekali spot spot foto bagus disana..Foto dengan latar alam itu memang luar biasa, Indah…Lebih bagus kalau datang kesini sore menjelang malam karna lampu lampu nya nyala jadi makin indah. Selain itu utk sarana umum seperti tempat makan, mushola dan toilet pun ada juga bersih tempatnya. Tapi sayang, jalan menuju sana dari gerbang awal tiket menuju tempat parkir itu jalanannya masih jelek banget, dan utk yang mau jalan malam kayanya harus lebih berhati-hati lagi karna penerangan jalan nya pun kurang, aga bahaya kalau yg blm paham jalan disana. Semoga bisa diperbaiki lagi akses jalannya, lebih bagus lebih nyaman lagi
Hallo Jakarta, kota indah dengan berbagai fasilitas lengkap yang bisa digunakan dengan mudah, kota tempat kami mencari sesuap nasi dan rumah DP 0 rupiah, Love you Jakarta, tapi hari ini kami ber4 akan berpisah sementara denganmu menuju kota yang sama indahnya denganmu, kota yang selalu punya magnet yang kuat untuk menarik kami kembali. Dengan rasa suka dan bersyukur melewati indahnya jalan ibukota, dengan pemandangan super moon yang mengintip di celah – celah beton-beton tinggi berselimutkan kaca warna warni, Bye Jakarta tunggu kami kembali.Kota yang sama indahnya dengan mu, menyambut kami dengan “hangatnya” udara dingin, masuk melalui celah celah kaca mobil yang sengaja kami buka, karena ini hal pertama yang akan kami lakukan ke kota ini. Indahnya malam ini ditutup dengan enaknya hidangan “imah seniman”. Pagi cerah, sedikit kabut dan embun membangunkan kami pagi ini, ditemani teh hangat dan roti panggang memandang indahnya ciptaan Tuhan. Hari ini kami bergegas ke tempat yang begitu kami nantikan, tempat yang katanya sangat sejuk, kokoh dan rindangnya pohon pinus dan keindahan lainnya. Disambut dengan hangat/ramahnya penunggu toilet, dengan bahasa sunda yang terdengar sangat ramah kami memulai perjalanan ditempat ini. Ternyata benar apa yang dibicarakan sebagian orang tentang tempat ini. Bunga warna warni nan indah memanjakan mata kami, udara yang sangat sejuk membuat hidung kami kembang kempis, bisikan angin membuat daun daun seolah saling berbicara membuat telinga kami tenang, tempat yang memberikan kami banyak ilmu baru, tempat yang membuat kami bersyukur Tuhan ijinkan kami ketempat ini. Terimakasih Orchid Forest CIkole, terimakasih Bandung, Kami akan selalu merindukan kalian.
Orchid Forest Cikole gak jauh dari tangkuban perahu. Tiket masuknya 30rb. Jalannya lumayan dari gerbang masuk cikole menuju pintu masuk orchid forest nya. Disana terdapat banyak pohon pinus yg membuat sangat sejuk. Tempatnya sangatt luasss. Ada taman bunga anggrek, wood bridge, flyingfox, rumah kelinci. Sangat menyenangkan ketika kesini, tapi cukup menguras tenaga 😅 Disana klo mau naik woodbrige bayar lagi 20rb/org nanti free flying fox. Krn kmrn kesana pas siang jam 11an, jd gak ada lampu2 yg bikin foto2 jadi menarik.
Lokasi di cikole. Sebelum tangkuban perahu bila dari arah bandung. Tempatnya nyaman untuk berwisata dan swafoto. Tiket masuk Rp 37.500 kita bisa menikmati tempat yg nyaman dengan udara yg sejuk. Bila merasa lapar dan haus tidak perlu khawatir karena disana tersedia beberapa cafe dan resto. Juga tersedia mushola dan toiletpun mudah didapat. Ada taman anggrek dengan berbagai macam spesiesnya. Juga tersedia bazzar anggrek dimana kita bisa membeli berbagai macam bunga anggrek dsn kaktus. Setelah puas berjalan jalan mengelilingi berbagai macam wahana dan spot foto baik yg berbayar maupun free kita bisa kembali ke tempat parkir menggunakan shuttle yg disediakan free untuk pengunjung
Orchid Forest Cikole Lembang baru dibuka sekitar Agustus tahun 2017. Tempat ini merupakan taman anggrek terluas di Indonesia. Berada di tengah kawasan hutan lindung dan terbentang seluas 12 hektar. Tidak kurang ada 157 jenis bunga anggrek beraneka macam dikembangkan.nnJembatan yang bergoyang-goyang ini dibuat dari kayu dan tali tambang berwarna putih. Jembatan ini memanjang kurang lebih sepanjang 50 meter. Ketika malam hari, otomatis lampu-lampu di tempat ini akan menyala karena telah dipasangi sensor cahaya. Seketika suasana menjadi kian romantis di tempat ini.nn#diaryimas #orchidforestlembang #explorebandung #wisatabandung #wisataalambandung #wisatalembangbandung @ Orchid Forest Cikole
Khas Bandung Atas.. sejuk. Sayang tumbuhannya kurang banyak jenisnya. Dengan nama orchidnya saja jenis orchidnya kurang lengkap. nWahana lainnya cukup menarik. Apalagi kalau malam ke pagi.. krn banyak wahana yg bermain dg lampu. Jd cocok malam hari. nTp karena dkelilingi pepohonan siang hari pun ga masalah.
Kira” tnggl 14 bulan juni 2020 buka ga ea nTlong imfny
sangat cantik dan menyarankan teman2 untuk pergi ke sini.. Sampai di sini jam 8 an, baru buka jadi sepi dan nyaman sekali.. Awalnya kirain cukup 1 stgh jam aja ke sini, ternyata tempatnya besar dan bagus.. total jalan santai+makan 3 jam.. . di ujung jalan akan disediakan angkutan gratis untuk membawa kita kembali ke tempat parkir. jadi sangat nyaman.. . Para staff tidak segan untuk menegur pengunjung yang melepas masker, baik sekali.. Toilet juga bersih dan tidak bau.. . Tempatnya bersih dari sampah, banyak petugas kebersihannya.. Tempat parkir juga lebar.. . 请大家抽时间来到这里。很值得去!
Baru pertama kali ke tempat ini:. + Ada biaya tiket masuk per orang dan juga per kendaraan yg dikenakan. + Terletak di jalan raya Lembang. + Di dalam kawasan menuju Orchid Forest, ada juga kawasan tempat camping yg menarik, rapih dan greenery. + Tempat parkir yg luas. + Berupa taman dan kawasan hijau yg luas di dimana ada banyak tanaman hijau, pohon-pohon yg tinggi serta bunga. + BanyakTanaman dan tumbuhan-tumbuhan hijau yg cukup eksotis. + Ada tempat khusus untuk tanaman angrek di dalam rumah khusus terpisah yg sangat menarik dengan berbagai macam jenis angrek lengkap dengan penjelasannya.. + Ada banyak spot-spot yg instagramable yg sangat menarik yang cocok buat photo pribadi, bersama kekasih, teman dan juga keluarga. + Ada juga tempat berkemah dan piknik di dalam Orchid Forest.. + Ada juga wahana put put golf, istana Orchid untuk anak-anak, flying fox dan naik kuda (semua berbayar). + Setelah selesai, ada shuttle car gratis untuk kembali ke parkiran.. . – Untuk tarif masuk yg tidak murah juga dan juga kendaraan yg dikenakan tarif masuk, jalan di dalam kawasan banyak yg rusak. Sebagai tempat wisata, seharusnya jalan di dalam kawasan harus bagus dan tidak rusak.. – Begitu juga parkir, akan lebih baik jika bisa diberi conblock, jadi tidak dalam bentuk masih tanah yg kalau habis hujan pasti akan becek dan kotor dan akan memberi pengalaman yg tdk baik bagi pengunjung.
Lokasi nya ada di cikole dekat Tangkuban Perahu di kawasan hutang lindung Pinus. Karena lokasi nya di hutan pinus maka udara nya pun sangat segar dan sejuk. Tempat nya asri karena banyak pohon dan bersih serta terawat dengan baik.. . Ada 2 tiket yang harus di bayar jika ingin kesini. Yang pertama untuk konservasi kawasan hutan lindung (di bawah 10rb per orang harga nya) lalu utk masuk ke Orchid Forest nya di kenakan tiket 40rb.. . Ada banyak spot utk photo yg menarik di dalam dengan pemandangan yang indah.. Untuk penggemar Bunga Anggrek ada glass house anggrek dengan banyak koleksi didalam area.. . Di tempat ini juga disediakan shuttle bagi pengunjung yang ingin ke parkir mobil dari pintu keluar. Ada banyak toilet free dan cukup bersih.. Banyak juga spot cafe yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.. . Recomended place to bring family and kids.
Lokasi wisata yang cukup menarik dan sejuk dikawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu menyajikan berbagai macam keindahan alam yang menenangkan pikiran.. Untuk tiket masuk perorang seharga 50rb dan untuk kendaraan roda empat 10rb.. . Akses masuk dari pos retribusi ke lokasi wisata cukup jauh, alangkah baiknya jalan dan akses lebih diperhatikan lagi karena jalan banyak yang berlubang dan terkelupas, apalagi saat musim penghujan licin dan banyak genangan air.. . Masuk dikawasan parkiran cukup luas untuk parkir kendaraan roda 4 ataupun roda 2 dn disediakan warung2 untuk menikmati pemandangan sebelum masuk dalam kawasan Orchid Forest Cikole.. . Akses masuk dilakukan pukul 10.00 dan dicek untuk tiket serta diberikan minuman gratis saat penukaran dan pengecekan tiket.. . Didalam kawasan terdapat berbagai macam rekreasi yang bisa dituju ada yang gratis dan ada yang berbayar.. . Disarankan untuk membawa payung atau jas hujan dikarenakan saat musim penghujan lokasi cukup jauh dari tempat berteduh.. . Setelah selsai dari lokasi yang rekreasi terdapat shuttle antar jemput untuk kembali ke area parkiran.. . Mantapp 👍👍👍👍👍
Wisata paling oke pokoknya, kalo yang mau wisata hutan pinus mending ke orchid forest aja, karna bukan cuma mau liat anggrek perjalanan menuju orchid house nya mata di manjakan dengan keindahan hutan pinus dan ada bunga hidra 😍. Yang muslim jangan kawatir kalo mau sholat karna disana disediakan mushola di dalam tempat wisatanya. Yang suka taneman anggrek atau kaktus disana juga ada yang jual, harga nya juga standar. Ada rumah kelinci juga masuknya gratis, kalo mau kasih makan wortel disitu udah ada yang jual Rp. 5.000, ada kantinnya juga, yang bawa anak kecil mau main outbound juga ada. Kalo udah puas jalan jalannya nanti mau ke parkirannya dianterin pake mobil jadi ga perlu bingung gimana nanti kita ke parkiran karna jauh 😂. Di awal pintu masuk di foto untuk dokumentasi kita, untuk cetak fotonya nanti di arah mau pintu keluar kalo mau cetak fotonya ada 2 opsi harga tapi lupa berapa. Kalo yang saya cetak Rp. 70.000 2 foto langsung jadi sama dapet mentahan 4 foto, ga cetak foto juga gapapa tapi lumayan buat kenangan 😂. # saran untuk pengelola pas pembelian tiket masuk tolong kasih tau tempat parkir sama pintu masuk utamanya dimana kerna pas pertama kesana bingung yang mana tempat parkir wisatanya, dan ternyata parkiran nya yang paling ujung yang bayak warung-warung. HTM waktu kesana Rp. 50.000 hari biasa
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Umbul Sidomukti