Pantai Pulau Merah di Banyuwangi (BWI) Jawa Timur adalah salah satu obyek wisata yang saat ini mulai menapaki ketenarannya.
Apalagi sejak dibangunnya sarana jalan yang memadai ke lokasi pantai, pengunjung pantai ini semakin tumpah ruah setiap harinya.
Daya tarik yang paling menonjol dari Pantai Pulau Merah adalah ombaknya yang tinggi dan stabil.
Hal ini membuat Pantai Pulau Merah sering dijadikan sebagai tujuan favorit para peselancar tanah air dan juga mancanegara.
Nah, bagi Anda yang akan berwisata ke salah satu pantai di Banyuwangi ini, sebelum berangkat mari simak dulu ulasan lengkapnya berikut ini.
Deskripsi Pantai Pulau Merah
Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Dibandingkan dengan kota-kota lain di Pulau Jawa, dalam hal pariwisata kota ini lebih dikenal dengan obyek-obyek wisata alamnya.
Mungkin Anda pernah datang atau paling tidak sudah tahu obyek-obyek wisata apa saja yang terkenal di Banyuwangi.
Beberapa diantaranya yang menjadi favorit para traveller seperti wisata Pantai Plengkung atau G-Land Banyuwangi, Pantai Teluk Hijau, dan Pantai Teluk Biru.
Selain itu di Banyuwangi ada juga obyek wisata Pulau Tabuhan, Pantai Watu Dodol, Desa Adat Kemiren, dan wisata Kawah Ijen Banyuwangi.
Selain pantai-pantai atau obyek wisata alam di atas di Banyuwangi ada salah satu pantai yang belakangan mulai terkenal di kalangan wisatawan.
Pantai ini adalah Pantai Pulau Merah yang terletak di Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi.
Pada akhir tahun 2012, akses jalan ke pantai ini yang semula sangat sulit, diperbaiki oleh Pemkab Banyuwangi.
Dan sebagai langkah promosi, Pemkab Banyuwangi juga menyelenggarakan ajang balap sepeda bertajuk “banyuwangi tour de ijen” yang rutenya melewati Pantai Pulau Merah.
Peserta lomba ini tak hanya diikuti warga lokal saja tapi juga para turis asing.
Imbas positifnya adalah Pantai Pulau Merah yang dulunya kurang ter-ekspose keberadaannya menjadi terkenal hingga ke mancanegara.
Pantai Pulau Merah menyajikan bentangan pantai yang cukup luas.
Pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia dengan pesisirnya yang memanjang sekira 3 kilometer.
Melancong ke pantai ini kita akan disuguhi pasir pantai yang putih dan ombak pantai yang tinggi.
Sekali waktu jika bertepatan dengan hari besar agama Hindu, di panta ini bisa kita saksikan pula umat Hindu Banyuwangi yang melakukan ritual upacara Mekiyis.
Sejarah Mistis
Sebelum dikenal dengan nama Pantai Pulau Merah, pantai ini oleh warga sekitar dinamai Pantai Ringin Pitu.
Lalu setelah diadakannya perbaikan sarana dan jumlah wisatawan yang datang mengalami peningkatan, Pemkab Banyuwangi merubah namanya menjadi Pantai Pulau Merah.
Penamaan ini konon ada kaitannya dengan suatu kejadian yang sering dilihat oleh warga sekitar pantai.
Di waktu-waktu tertentu, konon katanya di pantai ini sering terlihat kilatan cahaya berwarna merah.
Selain itu yang lebih masuk akal dari penamaan pantai ini adalah terdapatnya sebuah pulau kecil di lepas pantai yang tanahnya berwarna merah.
Pulau kecil ini bisa dikunjungi saat air pantai sedang surut.
Tanahnya memang benar-benar berwarna merah namun dari jauh tidak terlihat karena banyaknya pepohonan yang tumbuh menyelimuti pulau.
Pulau kecil ini tingginya sekitar 200 meter. Keberadaanya tampak kontras di tengah air pantai yang berwarna biru.
Saat air pasang, pulau ini akan terpisah dari pantai oleh air laut.
Namun keberadaannya tetap nampak sangat eksotis dan menjadi ciri khas Pantai Pulau Merah.
Aktifitas Wisata di Pantai Pulau Merah
Berwisata ke Pulau Merah akan memberikan pengalaman dan kepuasan tersendiri.
Di sana ada banyak aktifitas wisata yang bisa dilakukan diantaranya seperti berikut ini:
Baca juga: Suku Osing Banyuwangi
Susur Pantai
Sesampainya di pantai ini kita bisa melakukan aktifitas awal yaitu menikmati suasana indah sepanjang pinggir pantai.
Kita bisa berjalan santai menyusuri garis Pantai Pulau Merah sepanjang 3 kilomter.
Jika datang pada pagi hari kita juga bisa jogging dengan leluasa karena kemungkinan belum banyak wisatawan lain yang datang.
Berjemur
Wisatawan asing sering memanfaatkan pantai ini sebagai tempat berjemur.
Mereka biasanya akan menyewa kursi pantai yang sudah dilengkapi dengan payung untuk menghalau teriknya matahari.
Sambil duduk atau tiduran di atas kursi, kita bisa menikmati keindahan pantai ini dan melihat aktifitas wisatawan lain.
Snorkeling
Pantai Pulau Merah juga menjadi tempat yang cocok bagi wisatawan yang suka snorkeling.
Di bawah airnya terdapat ikan-ikan lucu dan taman terumbu karang.
Jika lupa atau memang tidak punya peralatan snorkeling, di pantai ini kita bisa menyewa peralatan snorkel dengan biaya yang cukup murah.
Surfing
Selain Pantai Plengkung, pantai ini adalah surga bagi para peselancar baik pemula maupun peselancar professional.
Pantai ini memiliki ombak yang cukup kencang bahkan tingginya bisa mencapai 5 meter.
Untuk wisatawan yang belum bisa surfing tapi ingin belajar, di pantai ini juga tersedia pelatihan surfing dengan biaya Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000.
Sementara bagi yang tidak membawa papan selancar, di sini ada penyewaan papan selancar dengan harga Rp. 50.000 per jam.
Baca juga: Pantai Ngliyep Malang, Jawa Timur
Mancing
Di pantai ini akan kita temukan juga banyak sekali perahu-perahu nelayan yang bersandar di tepian pantai.
Ini menandakan bahwa Pantai Pulau Merah adalah salah satu pantai yang sering dijadikan tempat berburu ikan.
Nah kalau Anda suka memancing, di pantai ini Anda bisa memancing di spot-spot pemancingan yang dihuni banyak ikan.
Kalau ingin lebih puas, Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk menuju tengah laut yang sudah pasti menjadi sarang ikan-ikan besar.
Hunting Foto
Meski tidak menyediakan spot khusus untuk berfoto, tapi di pantai ini tentunya ada banyak sekali spot foto alami yang bisa kita eksplore.
Selain berfoto dengan background air pantai yang biru, kita juga bisa menyisir setiap sudut untuk mendapatkan spot foto terbaik.
Yang tidak boleh dilewatkan tentunya spot foto berlatar Pulau Merah.
Saat air sedang surut, kita bisa mendaki pulau tersebut dengan membayar retribusi sebesar Rp. 20.000.
Wisata Kuliner
Di Pantai Pulau Merah sudah tersedia banyak warung mulai dari yang sederhana hingga yang berupa restoran mewah.
Di warung atau restoran inilah kita bisa menemukan menu-menu kuliner andalan khas pantai.
Selain itu warung dan restoran ini juga menyediakan menu masakan khas Banyuwangi seperti rujak bakso, rujak soto, hingga nasi rawon.
Baca juga: Rawa Bayu Banyuwangi
Wisata Religi
Bagi yang beragama Hindu bisa berwisata religi dengan mendatangi sebuah pura bersejarah di sekitar Pantai Pulau Merah.
Konon, pura ini sudah ada sejak tahun 1980-an dan menjadi satu-satunya bangunan yang tidak hancur saat terjadinya bencana tsunami di pulau merah pada tahun 1994.
Pura yang dinamai Pura Tawang Alun ini juga kerap dijadikan lokasi peribadatan atau tempat upacara keagamaan umat Hindu di Banyuwangi.
Alamat
Lokasi Pantai Pulau Merah berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Ke lokasinya bisa menggunakan kendaraan roda dua atapun roda empat baik pribadi ataupun angkutan umum.
Pelancong luar kota juga bisa memilih menggunakan paket wisata Pantai Pulau Merah.
Saat ini di Banyuwangi sudah tersedia banyak penyedia jasa paket wisata yang itinerary-nya menuju Pantai Pulau Merah.
Rute ke Lokasi Pantai
Mengenai rute ke pantai ini kita bisa menggunakan rute dari arah Kota Banyuwangi ke arah Srono lalu ke Kelisir hingga sampai di Pantai Pulau Merah.
Dari pusat kota, pantai ini berjarak kurang lebih 60 kilometer dengan waktu tempuh normal sekitar 1 jam 30 menit berkendara.
Menuju pantai ini kita akan memasuki jalan-jalan desa yang berkelok.
Namun tenang saja, kondisi jalannya sudah sangat bagus sehingga tidak terlalu sulit dan melelahkan.
Baca juga: Wisata Pulau Bawean
Jam Buka
Pantai ini dibuka setiap hari. Jam bukanya dimulai dari pagi hingga sore bahkan sampai malam hari.
| Hari | Jam Operasional |
|---|---|
| Setiap Hari | 24 Jam |
Namun tentu berlibur ke pantai sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Saat itu suasananya akan terasa lebih teduh dan menenangkan.
Tiket Masuk
Harga tiket masuk yang dipatok pengelola pantai ini cukup murah.
Kita bisa memasukinya dengan membeli tiket masuk seharga Rp. 8000 saja.
Selain itu bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, di area parkir akan dimintai retribusi sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil.
| Jenis Tiket | Harga |
|---|---|
| Tiket Masuk | Rp. 8000 |
| Retribusi Parkir | Rp. 2000 (motor) – Rp. 5000 (mobil) |
Fasilitas
Pembkab Banyuwangi sebagai pengelola juga sudah menyediakan beberapa fasilitas umum di pantai ini.
Saat rekreasi kesana, kita akan dimanjakan dengan keberadaan fasilitas-fasilitas seperti area parkir yang cukup luas, kamar bilas, dan toilet.
Selain itu di pantai ini juga banyak warung-warung makan dari yang sederhana hingga restoran mewah.
Sementara bagi yang ingin menginap, di sekitar pantai juga banyak homestay dengan biaya sewa cukup murah yakni berkisar antara Rp. 150.000 hingga Rp. 300.000 per malam.
Baca juga: Eksotisnya Pantai Banyu Tibo Pacitan
Hotel Terdekat
Selain penginapan berbentuk homestay, tidak jauh dari lokasi pantai ini juga sudah ada beberapa penginapan berbentuk hotel.
Bagi Anda yang ingin menikmati malam di hunian yang lebih mewah, maka bisa menyewa kamar di Panorama Hotel, New Surya Hotel, dan Mahkota Hotel.
Selain itu ada juga penginapan berbentuk bungalow bernama red island bungalows yang bisa disewa dengan biaya sekitar Rp. 350.000 per malam.
Wisata Dekat Pantai Pulau Merah
Jika masih punya waktu dan belum puas menikmati liburan di pantai ini, kita bisa melanjutkan ke beberapa pantai atau tempat wisata di sekitar Pantai Pulau Merah.
Tidak jauh dari lokasi, kita bisa berkunjung ke Pantai Lampon, Pantai Wedi Ireng, dan Pantai Mustika Pancer.
Lalu di jarak 42 menit berkendara ada wisata Rowo Baru yang bisa kita kunjungi.
Selain itu, ada juga wisata Agro Petik Naga yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit berkendara dari lokasi Pulau Merah.
Baca juga: Daftar lengkap tempat wisata di Banyuwangi
Demikianlah yang dapat kami tuliskan tentang obyek wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi.
Semoga ada manfaatnya sebagai tambahan informasi untuk membantu kelancaran perjalanan liburan Anda ke pantai favorit di Banyuwangi ini.
22 Ulasan untuk Pantai Pulau Merah, Jawa Timur
Pantai bersih, indah, menyenangkan, sepanjang mata memandang adalah hamparan pantai berpasir putih krem keemasan, dan laitan yg biru diantaranya terdapat gugusan pulau-pulau yg sangat indah.nPetugas dan para pelaku wisata yg rata2 orang lokal Sangat ramah, harga makanan relatif murah. Terdapat tempat duduk yg dilengkapi dg payung utk disewakan, berasa seperti di Thailand.nTiket masuk sngt terjangkau 10rb per orang saat weekend dan 8000 saat weekdays. Utk parkir mobil 5rb. Pembayaran langsung di depan pintu masuk. Oiya sistem pembayaran sdh komputerais sehingga setiap transaksi yg masuk langsung tercatat dlm sistem, tdk lg menggunakan karcis berupa sobekan kertas lg. Selain biasanya tsb tdk ada biaya lg kecuali kita membeli makanan, menyewa kursi santai dan ke toilet. Pantai ini sdh dilengkapi dg petugas keamanan pantai (life guard) yg stand by setiap saat, pos pantau juga tersedi di beberap titik, rambu2 peringatan keamanan berupa bendera kuning merah juga terpasang, bendera tsb adalah batas aman kita boleh bermain di pantai. Bagi yg sdh bisa bermain selancar air disini ombaknya sangat ideal utk berselang.
Pulau Merah alias Pulo Merah adalah nama sebuah pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.nnDinamakan demikian karena merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter.nBukit itu memiliki tanah berwarna merah. Namun karena banyak ditutupi oleh vegetasi hijau, sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. nBukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.nnDi sini juga terdapat Pura, yang digunakan oleh warga yang beragama Hindu untuk melaksanakan ibadah atau upacara keagamaan. nnKawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan. Kalau dari pusat kota, jaraknya lumayan masih jauh. Puluhan kilometer atau angkutan darat 1,5-2 jam Tapi wisatawan domestik dan manca, banyak yang datang ke tempat ini.nnSudah banyak tersedia spot buat selfie/wefie. Namun yang disediakan pengelola ini berbayar. Meskipun tidak mahal, sebaiknya cari tau infonya pada penduduk lokal. Biasanya mereka menawarkan jasa buat pengunjung.nnAir pantainya lumayan agak bersih. Ombaknya yang tidak terlalu besar, kerap dipakai surfing.
Pulau merah menjadi tempat ikonik di banyuwangi, bisa kita sebut dia landmark nya bwi lah. Dulu pas sy kecil tempat ini cantik sekali, bersih dll. Tapi sekarang terlalu banyak pengunjung yg (maaf) suka buang sampah sembarangan. Akhirnya pantai nya kotor. Udah crowded, sampah plastiknya jg kemana2. Jadi kasian sm pengelolanya dan pak yg tukang bersih2. Tempat nya oke sebenarnya tapi perilaku beberapa pengunjung yg seenak jidat ngotorin pantai. Plus banyak anak muda yang minum miras, anggur disana. Entah itu zero alcohol atau nggak, yg jelas g enak aja diliat sm mata orang lain. Jatuhnya tempat ini g ramah anak2 kan. Saya disini lbh ngomongin bbrp pengunjung sih. Karena sayang kan klo tempat udah indah jadi kotor cuma gegara pengunjung yg g respect sm lingkungan. Huhuhu. Lautnya sih bersih. Pinggir pantai nya yg kotor.
Sekian lama baru ke PM lagi setelah lahiran. Ada tulisan besar untuk keterangan masalah tiket. Per orang 10rb. Kendaraan roda2 2 rb. Saya diarahkan belok ke kiri, kemudian ada embak2 yg jaga meja pinggir jalan. Kita distop, ditanya, berapa orang? Kita jawab 3 ( saya, suami, dan anak kami balita 4th), dan si embak berkata 22rb. Otomatis kita bayar tanpa bertanya. Kita pikir anak kami balita free tdk bayar. Dengan kalkulasi 2 orang dewasa 20rb dan parkir kendaraan 2rb. Total 22rb. Seharusnya didalam tiket tertulis 2 X 10000= 20000 dan parkir 2rb. Tapi kenyataannya disana hanya tertulis 1 tiket X 10000. Kesalahan kami tdk cek si isi tiket. Pas kami pulang. Si embak2 sudah raib. Dan pengunjung lain yg datang FREE tanpa tiket. Bukan masalah nominal yang hanya 10rb. Tapi kejelasannya saja. Mungkin bisa di buat pelajaran yang lainnya pelajaran jujur aparat itu penting yesss.
Di pantai pulau Merah ada penginapan namanya Wisma Pulau Merah… Ini tempat penginapan yang very recommended…bersih, pelayanan bagus, tempat istirahat yang nyaman, sarapannya enak… Staffnya ramah dan baik semua… Pelayanannya the best!!nnKalau saya dan suami ke Banyuwangi lagi, pasti akan stay di hotel ini dan jalan jalan lagi ke pantai pulau merah. Sebab pagi hari sampai dengan malam hari pantai ini buka 24 jam. Tiket masuk 10rb per orang. Karena saya menginap semalam di sekitar pantai pulau merah maka di hari kedua saya tak dikenakan bayar tiket masuk lagi. nnSore menjelang Maghrib saya dan suami tiba di pantai pulau merah, dengan kondisi mendung dan tak lama hujan deras. Tapi aktivitas di pantai ini sangat hidup… Hiasan lmpu lmpu di pantai begitu indah… Cafe…live music… Tempat Sandar diantai pun bisa dibuka tinggal bilang sama yang jaga langsung bayar. Malam hati pun bisa duduk di sun bed lho… Seru!! Angin pantainya okay gak terlalu kencang jadi gak pakai jaket pun aman gak masuk angin. nnPagi harinya ikut menyebrang ke pulau merah Pakai perahu yang berada di sebelah kiri pantai. Kalian harus jalan kaki sedikit ke arah kiri pantai lalu bayar 20rb per orang untuk naik perahu mengelilingi pulau merah. Seru… Dan air nya biru bnget… Bersih…suka banget liburan ke sini… Next time mau stay agak lama… Sekitar 2 smpe 3 malam baru puas liburan di sini. Bisa sewa 1 perahu untuk lihat lumba lumba pagi hari…lebih banyak lumba lumba nya dibanding di Lovina bali. Seru deh… Wajib coba!! Terus habis lihat lumba lumba lanjut eksplore laut naik perahu ke pulau kecil lainnya… Ombaknya tenang bisa foto foto snorkeling… renang… Pokoknya puas bayar 1 perahu 2,2jt bisa muat 7 orang. Klian jadi bisa patungan bayarnya sama teman teman satu rombongan. nnBest beach spot di Banyuwangi. Love it so much!!
Meski harus melalui jalanan yang berliku dan cukup jauh jika dari kota namun setelah sampai dilokasi jadi terbayarkan.nDeburan ombak dan angin sepoi2nya begitu mempesona..nSayang sunsetnya tidak terlihat krn tertutup awan.nHal yang perlu diperbaiki adalah akses jalan masuknya yang masih banyak berlubang dan rusak.nnFasilitas umum seperti toilet dan mushola yang terkesan masih apa adanya padahal pantai pulau merah ini sudah cukup terkenal.nnUntuk makanan dan minuman yang dijual cukup murah dan penjualnya ramah2.
Saya dari Solobaru Sukoharjo Jateng,.2x ke pantai indah ini,.. nSayangnya,msh sj akses jalan raya menuju pantai Pulau Merah ini krg diperhatikan oleh pemkab setempat,msh byk jln berlobang aspal ngelupas,jalan msh trnilai sempit,pun mndekati lokasi antara jln yg di cor beton dan yg aspal, Jd krg nyaman aja bg pengunjung/wisatawan utk menuju pantai indah ini,..krn ini salah satu tujuan wisata unggulan,selayaknya akses jalan rayanya diutamakan,pun jg rambu2 penunjuk arah di pertigaan2,di perempatan2 jg dipersimpangan jln2 bercabang yg bgtu banyak utk menuju ke pantai ini,. Sy yg sdh 2x kepantai ini,utk mau keluar menuju jln raya Nasional Banyuwangi-Jember terdekat dan terlancar sj,satu2nya jln andalkan petunjuk lwt googlemaps,eeh…malah keblasuk blasuk masuk area pertanian persawahan kebun2 Buah Naga dan Kebun Jeruk,muter2 gak karuan dgn jalanan yg banyak aspal mengelupas seraya melewati medan off-road saja.. Mohon sekali lg agar pemkab Banyuwangi syukur minta bantuan ke dinas PU propinsi utk benahi,perlebar,permulus jalanan menuju area pantai ini, plus jgn lupa yg tadi, rambu2 diperbesar dan diperjelas utk arah Pantai Pulau Merah,..dimulai sejak dari jalan Nasional keluar dari wilayah Jember/hutan gunung Gumitir utk menuju Banyuwangi dan sebaliknya,.. nOk…Good. Matursuwun. n#SuksesWisataBanyuwangi
Sangat indah pantai ciptaan Allah SWT ini, pemandangannya bagus, pakaian pengunjungnya juga sopan, penjual dan orang” disana juga ramah. Oia kalau beli buah naga di sini saja muuuraaaah banget low, sekalian bantu warga pesisir pantai mencari rejeki biar laris manis.
Lokasinya bagus, tapi sayang nya jalan kesana rusak atau banyak lubangnya. harusnya Pemda memperbaiki jalan ke arah pulau merah, biar semakin banyak wisatawan yang berkunjung.
Bagus pokoknya tempatnya anginya segar,trs makanannya enak soalnya saya waktu itu pas rekreasi koprasi K3PG ,ada penginapan,dekat banget sama homestaynya cuman jalan kaki aja dah sampai .Agak jauh dri kawah ijen
Destinasi wajib kalau mengunjungi kawasan wisata alam di Kabupaten Banyuwangi tidak terlalu jauh dari Bali.
Tempatnya lumayan bersih, bagus juga viewnya. Ada tempat buat ngopi juga
Meskipun covid – 19 menyerang tidak mengurangi keindahan Pulau MerahnPantai yang masih “perawan”nMeski sudah ada master plan pengembangan hotel dan fasilitas lainnyanNamun saat ini Pulau Merah masih benar AlaminKeindahan Alami yang patut diabadikan
Pertama kali kesini . Tempatnya bagus buat lihat sunset nKeren 👍😍😍 nTp akses jalan ke sana jalanan rusak banyak lubang
Pemandangannya bagus tpi sayang banyak sampah dipesisir pantainya. Ayo tingkatkan lagi kebersihannya! Aksesnya cukup mudah fren. Dari stasiun baru aku rental motor, kira-kira 2-3jam sampe deh. Menjumpai bnyk pepohonan dan desa seru, seperti pulang kampung. Jalannya juga udh bagus. Tapi tetep hati-hati ya sama barang bawaan! Kamar mandinya banyak 2rb an. Penjual disini ramah-ramah bgt.
Salah satu tempat terbaik dibanyuwangi untuk melihat sunset akses mudah banyak home stay, banyak pejual makan tempat bersih
Sangat bagus. Jalan menuju ke tempat wisata perlu lebih diperlebar. Biaya masuk juga sangat murah
Pantainya bagus, pasirnya putih, bersih, dan sangat rekomen bagi pecinta senja.
Pantainya bersih , banyak tempat sampah, view nya bagus, pasir putih
Pantai dengan hamparan pasir putih yang luas, cocok untuk tujuan wisata keluarga ataupun bersama teman.
Pantai selatan jawa yg menarik untuk dikunjungi. Pasir pantainya putih, dengan kawasan yang bersih, dan pemandangan panorama yg indah. Cocok untuk wisata keluarga dan rombongan, akses jalan juga mudah bisa di akses bus pariwisata. Untuk pengunjung yang ingin mandi di pantai, tidak perlu khawatir, ada petugas yg mengawasi pantai dan memberitahukan sisi2 pantai mana yg aman untuk bermain air/berenang/berselancar, toilet/ruang ganti juga tersedia di tepian pantai dekat warung2 lokal. Note: pemandangan sunsetnya juga gak kalah bagus ketika berkunjung di sore hari, semoga kapan2 bisa berkunjung lagi
Nginep disini, sambil bakar ikan malemnya. Suasana pantai yang sejuk di pagi hari, tapi agak susah tempat wudhu dan musholla. Yang jualan juga banyak, pagi minum kopi. Bersih juga disini. Seruu pokonya.
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Rawa Pening