Ingin berlibur ke Jakarta tapi bingung dan kurang update mengenai tempat wisata di Jakarta? Tenang, sebentar lagi kami akan menginformasikan kepada kalian objek-objek wisata mana saja di Jakarta yang saat ini paling digemari dan populer di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Namun sebelum itu, jika kalian berasal dari luar kota Jakarta dan masih buta mengenai kota ini, beberapa paragraf berikut ini sepertinya berguna untuk mengenalkan kepada kalian seperti apa kota Jakarta itu.
Tempat Wisata di Jakarta
Sebagai kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta jiwa membuat Jakarta menjadi kota yang sangat padat, bising, macet, dan penuh persaingan.
Meski begitu, tetap saja kota yang menjadi Ibukota sekaligus pusat pemerintahan negara Indonesia ini menjadi tujuan utama bagi siapapun anak bangsa untuk meraih mimpi dan cita-cita mereka. Karena siapapun pasti mengetahui, Jakarta adalah pusatnya segala bisnis, budaya dan juga pemerintahan.
Karena itu, walau bagaimanapun menakutkannya kota Jakarta, ia akan terus menjadi kota impian, kota para pekerja, dan kotanya para pejuang.
Di sisi lain, kota Jakarta yang memiliki luas wilayah sekitar 661,5 km² ini juga memiliki tempat-tempat yang indah dan nyaman untuk dijadikan tujuan berlibur. Maka tak heran, disamping dijejali oleh para perantau yang datang untuk mencari kerja, kota ini juga ramai dikunjungi oleh para pelancong.
Setidaknya di Jakarta saat ini sudah ada lebih dari 150-an tempat wisata, mulai dari wisata alam berupa pantai, gunung, air terjun, hingga wisata sejarah semisal kota tua Jakarta atau monumen nasional (monas).
Nah untuk memudahkan kalian yang ingin berlibur ke Jakarta dalam memilih objek wisata di Jakarta yang pas untuk dikunjungi. Berikut akan kami ulas 11 tempat wisata di Jakarta terfavorit dan paling populer versi wisatabagus.com. yuk simak ulasan selengkapnya.
Tempat Wisata di Jakarta 2019
1. Monumen Nasional (MONAS)
Bangunan setinggi 32 meter yang pembangunannya diinisiasi oleh presiden pertama RI, Ir. Soekarno ini bisa dimasukkan ke dalam daftar destinasi wisata pertama yang akan kalian kunjungi di Jakarta.
Di sini kalian bisa belajar sejarah sekaligus merasakan semangat para pahlawan ketika bahu membahu memperjuangkan kemerdekaan tanah air.
Bangunan yang merupakan simbol kemerdekaan RI ini dibangun dengan bentuk mengerucut ke atas bermahkotakan lidah api berlapis emas murni di puncaknya. Untuk naik ke atas, selain tangga juga sudah tersedia lift untuk memudahkan para pengunjung.
Banyak hal yang bisa kalian lakukan di areal tugu monas ini, mulai dari berolahraga di area yang telah disediakan, berfoto, ataupun menikmati suasana kota Jakarta dari puncak tugu.
Tugu monas di buka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Untuk harga tiket masuknya ialah Rp. 5000 untuk dewasa, Rp. 3000 untuk mahasiswa, dan Rp. 2000 untuk pengunjung anak-anak.
Oh ya, tugu ini pada setiap hari Senin di akhir bulan ditutup untuk kunjungan umum. Jadi pastikan bahwa kalian datang ke tempat wisata sejarah di Jakarta ini di luar jadwal penutupan tersebut.
Tugu monas berada di tengah kota dan bisa diakses dengan sangat mudah. alamat lengkapnya yaitu di Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Dunia Fantasi (Dufan)
Tempat wisata selanjutnya yang cukup populer di Jakarta adalah objek wisata Dunia Fanatasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dufan. Kalian mungkin sering mendengar namanya di televisi ketika jeda iklan karena pengelola tempat wisata ini rajin mempromosikan dufan melalui berbagai media.
Ya. Dufan adalah tempat rekreasi yang sangat menarik. Ada puluhan wahana rekreasi yang bisa kalian eksplore di sana. Penamaan wahananya juga unik, misalnya wahana Eropa, yang ketika kalian memasukinya, kalian akan merasakan sensasi seperti sedang berada di Eropa sana.
Objek wisata Dunia Fantasi ini berada di dalam kawasan Taman Wisata Dunia Ancol. Jadi selain Dufan, kalian juga sekaligus bisa mengunjungi tempat bermain lainnya yang ada di kawasan wisata Dunia Ancol.
Taman rekreasi dufan beralamat di Jalan Lodan Timur No.7 RW.10, RW.10, Ancol, Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430.
3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Kalau kalian ingin mengenal lebih lengkap mengenai sejarah dan kebudayaan Indonesia yang tersebar di seluruh daerahnya mulai dari Sabang sampai Merauke tanpa harus berkeliling Indonesia, maka kalian bisa berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Objek wisata ini adalah miniatur Indonesia yang di dalamnya terdapat semua hal yang bisa kalian pelajari untuk menambah wawasan tentang tanah air tercinta.
Taman Mini Indonesia Indah memiliki luas sekitar 150 hektar. Di sana kalian bisa melihat beragam rumah adat khas daerah-daerah di Indonesia, lengkap dengan penjelasan mengenai adat-istiadatnya.
Selain itu, salah satu objek wisata sejarah di Indonesai ini juga memiliki beberapa wahana dan fasilitas wisata seperti museum, taman bermain, hingga tempat ibadah.
TMII beralamat di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur, Indonesia.
4. Ocean Ecopark
Tidak jauh dari lokasi taman rekreasi dufan kalian bisa menemukan tempat wisata bernama Ocean Ecopark. Dibanding dufan, tempat wisata di Jakarta ini lebih lengkap dan cocok untuk semua kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa.
Ada beragam wahana rekreasi yang bisa kalian nikmati di Ocean Ecopark yang kesemuanya terbagi dalam 4 tema yakni Eco Care, Eco Energy, Eco Art , dan Eco Nature. Beberapa wahana tersebut diantaranya Painting Shooting, Oubondholic, dan Kano.
Untuk bisa memasuki Ocean Ecopark pengunjung harus membayar tiket masuk sebasar Rp. 25.000 per orang. Harga tiket ini belum terhitung biaya parkir dan juga tiket untuk menikmati tiap-tiap wahana yang ada.
Alamat Ocean Ecopark Jakarta sama dengan alamat wahana wisata lainnya di Ancol yaitu Jl. Lodan Timur No.7, RW.10, Ancol, Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430.
5. Kota Tua
Selain Semarang, tempat wisata yang menawarkan suasana khas zaman dulu juga bisa kalian temukan di Jakarta. Kalian bisa menikmati uniknya bangunan-bangunan klasik peninggalan zaman penjajahan di tempat wisata Jakarta yang bernama kota tua.
Selain bernostalgia dengan bangunan-bangunan tua, di Kota Tua kalian juga menikmati berbagai macam hidangan makanan khas jakarta, membeli pakaian, dan souvenir sebagai oleh-oleh liburan kalian di pasar malam yang ada di ini.
Ada juga berbagai macam cafe dan resto apabila kalian menginginkan tempat makan di Jakarta yang lebih modern.
Untuk memasuki tempat wisata Kota Tua kalian tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu mahal. Harga tiket masuk ke Kota Tua ini hanya berkisar antara Rp. 2000 sampai Rp. 5000 saja.
Kota Tua yang menjadi objek wisata sejarah di Jakarta ini beralamat di Mangga Besar, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
6. Kepulauan Seribu
Tidak hanya wisata sejarah ataupun taman rekreasi saja yang bisa kalian temukan di Jakarta. Banyak juga jenis wisata bahari seperti objek wisata Kepulauan Seribu ini.
Dinamakan Kepulauan Seribu karena di pulau ini terdapat lebih dari satu pulau yang bisa dikunjungi. Pulau-pulau ini yaitu Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Bidadari, Pulau Tidung, serta masih banyak lagi pulau lainnya.
Aktivitas wisata utama yang bisa kalian lakukan di Pulau Seribu adalah menikmati suasana asri kawasan pulau yang masih alami. Selain itu kalian juga bisa bersantai di tepian pantainya yang berpasir putih, berair jernih dengan hiasan berbagai macam biota laut. Tersedia juga beberapa spot untuk olahraga air bagi kalian yang menyukainya.
Lokasi Kepulauan Seribu ini berada di utara Jakarta, kalian bisa mengaksesnya dengan menyeberang dari Muara Angke menggunakan kapal penyeberangan yang memang selalu beroperasi setiap harinya mengantar para wisatawan pulang pergi dari kePulauan Seribu ke Muara Angke. Tarif penyeberangan berkisar antara Rp. 42.000 sampai dengan Rp. 72.000.
7. Planetarium Jakarta
Ingin merasakan bagaimana menjadi seorang penjelajah angkasa? Datang saja ke Platenarium Jakarta. Tempat wisata ini benar-benar dibuat mirip dengan keadaan sebenarnya di luar angakasa. Sehingga kalau kalian masuk, kalian pasti lupa bahwa sebenarnya kalian masih berada di Bumi.
Tempat wisata di Jakarta ini beralamat di Jalan Cikini Raya No. 73, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Untuk mengaksesnya dari pusat kota Jakarta hanya dibutuhkan waktu sekitar 9 menit berkendara dengan jarak 3,1 kilometer.
Selain dekat dari Ibukota, objek wisata ini juga merupakan salah satu tempat wisata murah di Jakarta. Tiket masuknya hanya dijual dengan harga Rp5.000 – Rp10.000 saja.
8. Musemum Fatahillah
Objek wisata sejarah di Jakarta tidak hanya Kota Tua atau Tugu Monas. Namun masih ada satu lagi yaitu museum Fatahillah yang cukup menarik untuk dikunjungi dan diambil ilmu yang ada di dalamnya.
Di museum yang dulunya merupakan markas para Kompeni ini banyak tersimpan bukti-bukti dan peninggalan sejarah yang bisa kalian lihat dan pelajari.
Untuk masuk ke museum bersejarah ini kalian cukup membayar tiket masuk museum Fatahillah dengan harga Rp. 5000 untuk orang dewasa, Rp. 3000 untuk mahasiswa, dan Rp. 2000 untuk anak-anak. Murah bukan?
Kemudian alamat dari museum Fatahillah ini yaitu di Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110. Lokasinya masih berada satu kawasan dengan Kota Tua Jakarta.
9. Kidzania Pacific Palace
Ini adalah salah satu objek wisata anak di Jakarta yang sedang naik daun. Jika kalian datang ke Jakarta bersama anak-anak, maka sunat hukumnya bagi kalian untuk mampir ke objek wisata di Jakarta yang satu ini.
Kinzania Pacific Palace atau yang juga dikenal dengan nama Kidzania Jakarta menawarkan berupa-rupa wahana bermain anak yang pastinya disukai oleh mereka. Tidak hanya bermain, mereka pun sejatinya sedang belajar walapun tidak disadari oleh mereka.
Itulah salah satu daya tarik Kidzania Pacific Palace, pengelolanya cukup pintar merubah suasana belajar yang kadang membosankan menjadi aktifitas yang menyenangkan bagi anak-anak.
Kidzania Pacific Palace berlokasi di lantai atas Mall Pacific Palace, tidak jauh dari gedung Bursa Efek dan juga dari kantor Polda Jaya.
Untuk memasuki Kidzania Pacific Palace, pengunjung harus membayar biaya tiket Rp. 50.000 sampai Rp. 250.000 bergantug usia pengunjung dan waktu kunjungan.
10. Taman Suropati
Taman selalu menjadi tempat yang asik untuk bersantai. Nah setelah kalian puas berkeliling ke tempat-tempat wisata lain di Jakarta, istirahat lah sejenak di tempat wisata taman Suropati Jakarta ini.
Taman ini memiliki kawasan yang cukup luas dengan beragam pepohonan serta rerumputan yang mengisi sebagian besar arealnya. Kamu bisa duduk santai sambil menikmati pemandangan hijau dan udara taman yang terasa sangat sejuk.
Jangan lupa juga untuk menikmati beberapa suap nasi atau makanan di kios-kios penjual kuliner yang berjejer di pinggir-pinggir taman. Atau kalau bawa kamera, kalian juga bisa berfoto dengan background pohon ataupun taman rumput yang ada di sana.
Taman Suropati ini berada di daerah Menteng, tepatnya di Jl. Taman Suropati, RT.5/RW.5, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310.
11. Masjid Istiqlal
Kalau kalian beragama Islam, sayang sekali rasanya jika kalian tidak mampir ke salah satu tempat wisata religi di Jakarta ini. Karena itu untuk menutup rentetan perjalanan wisata kalian di Jakarta, mampir dan singgahlah sebentar di masjid Istiqlal.
Masjid ini selain merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, memiliki desain yang berbeda daripada kebanyakan masjid lainnya. Mengusung tiga warna arsitektur yakni arsitektur Indonesia, Eropa, dan Timur Tengah, membuat bangunan masjid Istiqlal telihat modern namun tetap islami.
Masjid ini dulunya dibangun dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Esa atas terbebasnya Indonesia dari cengkeraman para penjajah.
Selain itu, ia juga merupakan simbol persatuan dan kesatuan serta simbol kuatnya toleransi umat beragama di Indonesia. Karenanya, jangan heran apabila nantinya kalian juga akan melihat megahnya bangunan Gereja Katedral tepat di seberang Masjid Istiqlal ini.
Masjid Istiqlal beralamat di Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710.
Membahas tempat-tempat wisata di Jakarta memang tiada habisnya. Kota sejarah dan perjuangan ini memang kaya akan tempat-tempat wisata yang jumlahnya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Artikel ini pun sebenarnya hanya mengulas sedikit dari sekian banyak wisata di Jakarta. Oleh karena itu, mungkin kedepan kami akan terus melakukan update jumlah objek wisata yang diulas di artikel ini atau menerbitkan artikel lain dengan pembahasan yang lebih lengkap. Selamat berlibur ya.
23 Ulasan untuk Tempat Wisata di Jakarta, Jakarta
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.
Tempatnya bagus deh untuk rekreasi keluarga ataupun sama temen sekolah. Aksesnya juga mudah bisa naik busway turun langsung depan TMII. Untuk Harga tiket masuknya juga murah cuman 20.000 loh udah bisa liat anjungan2 dari aceh ampe papua puas deh ampe kaki pegel jalan terus😂 tapi di sediain sih mobil untuk keliling itu, ada jasa penyewaan motor dan sepeda juga kalau capek jalan kaki sih. untuk masuk istana boneka di kena kan biaya lagi tapi itu juga hanya 15.000 ko. Yang buat mahalnya sih cuman jajanan2 yg di dalem TMII aja tapi wajarlah harganya pada di naikin kan mereka bayar sewa juga pastinya untuk jualan di dalem TMII itununtuk keseluruhan sih puas deh jalan-jalan ke TMII
(TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare[1] atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.
Lumayan bagus.. beberapa kali kesini memang terlihat perubahannya lambat. Harus menjadi warning bagi manajemen, pantau tingkat kunjungan apakah trennya menurun. Jika iya hrs segera melakukan improvisasi dan terobosan terobosan baru. Kebersihan harus selalu dijaga. Yg paling kelihatan Anjungan2 yg rumputnya sudah tinggi segera dibersihkan. Silakan cek yg lain2nya. Wahana2 selalu dalam perawatan. Supaya tdk terjadi kecelakaan. Apalagi TMII ini menaungi banyak karyawan yg harus dipikirkan keberlangsungan pekerjaannya. Jangan sampai terjadi PHK apalagi sekarang ekonomi sedang kurang baik. Pokoknya rawat dan majukan tempat pariwisata peninggalan zaman dulu yg legendaris ini.. bravoo!
Sebenarnya tempat yang menyenangkan dan banyak hal menarik d tmii, tp sayang nya banyak jg tempat dn anjungan yg tdk terawat. D antaranya museum2nya. Mungkin terkendala biaya perawatan.nnAkses untuk k Sana cukup mudah, baik dgn kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Banyak angkot, ada trans Jakarta, sebentar lg LRT.nnBuat kendaraan pribadi jg banyak kantong2 parkir tersedia di dlmnya. Walau kadang kl lg ada even sering macet d dlm nya…nnBanyak tersedia warung2 jajan dn pusat2 cendramata.nnOverall ok lah
Taman mini Indonesia indahnTempat dulu waktu masih kecil seneng banget diajak kesini, liat ikan di aquarium liat kupu kupu banyak bangetnTempatnya masih bagus, masih asli kaya dulu waktu kecil main kesininBangunannya juga di jaga dengan baiknTempatnya juga bersih, masjid pun tersedia untuk beribadahnLandmark nya TMII adalah istana boneka ininGa afdol rasanya kalo ke TMII ga ke sininDibelakang nya ada kolam renang juga tapi buat anak anak kayanya nya soalnya cetek bangetnDan ada bom bom car nya juga samping kolam renang
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 34 Provinsi Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat.
Taman mini Indonesia Indah, merupakan tempat bagi kalian yang ingin tahu tentang Indonesia dari rumah adatnya sampai hal-hal yang seru disini. Harga tiket masuknya cukup terjangkau untuk turis-turis yang ingin melancong ke Taman Mini. Kalau kesini kalian bisa naik gondola, kereta-keretaan, bus, perahu, dll. Tempatnya ini sangat asri banget lho kalau mau piknik bareng keluarga juga seru kalau ke Taman Mini, kalian kalau kesini masuk bisa jalan kaki, naik motor ataupun mobil.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare[1] atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesiadi tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka
taman mini indah Indonesia sangat beredukasi terutama untuk anak-anak pelajar yang mana bisa lebih mengenal bentu-bentuk ruamh adat,pakaian adat, serta hewan pada daerah masing-masing yang tereplika di TMII. selain itu, juga ada kereta untuk kita dapat berkeliling TMII hanya dengan 10ribu saja. banyak manfaatnya seru pulaa.
Tempat rekreasi yang legendaris, terletak di ibukota menjadikan ramai pengunjung.nKita bisa melihat rumah adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.nLalu ada danau yang ditengahnya ada pulau dibuat mirip kepulauan yang ada di Indonesia.nHanya saja pas saya berkunjung jalanannya sudah banyak yang berlubang.
LUAS NYAMAN DAN INDAH.. MENGENAL WISATA INDONESIA.. SABANG SAMPAI MERAUKE
Siap capek kalo jalan kaki muter. Kurang rapi
Tempat yang sangat pas untuk edukasi anak² untuk mengenal Indonesia dari kecil, dan untuk turis mancanegara yang mau mengenal Indonesia
T4 hiburan terlenkap di Jakarta untuk menceritakan anak” jgan sampai lupa sejarah bangsa Indonesia.
Taman Mini Indonesia Indah adalah taman rangkuman seluruh wilayah Indonesia, tetapi karena kondisi covid ini sepertinya tutup sementara
Tempatnya sangat luas tetapi kurang terurus padahal tempat ini sangat cocok untuk study tour mengenal budaya budaya dari masing masih daerah di Indonesia
Alhamdulillah puji syukur walaupun sebagian area TMII lagi direnovasi dan dibuka secara terbatas, namun liburan kali ini tetap seru dan menyenangkan🥳. . Pengalaman naik mobil wisata keliling juga sangat nyaman, kita bisa turun di area wisata yg kita inginkan, kemudian naik lagi mobil keliling menuju tempat² selanjutnya. Hanya dengan Rp15.000/org puas berkeliling TMII🍃🎉 Ohiya, pengunjung juga bisa menggunakan wahana kereta gantung untuk melihat pemandangan TMII dari atas selama 20 menit, biayanya Rp50.000/org yaa.. happy holiday!. . Untuk berfoto bersama boneka/badut, tidak ada tarif khusus, pengunjung hanya perlu membayar seikhlasnya saja🤗
Tempatnya cukup bersih. Anjungannya juga indah & beragam. Oh iya, namanya saja Taman Mini. Tapi, tempatnya, luaaas banget. Kalo mau keliling liat anjungannya satu satu di Taman Mini dengan jalan kaki, saya yakin bakal tepar.. . Untuk tiket masuk, sistemnya beli online, ya. Cek aja websitenya Taman Mini. Nanti, kalau sudah dibeli, bakal muncul kode QR. Petugas yang menjaga pintu masuk bakal scan kode QR itu & kalian diperbolehkan masuk.. . Yang tidak saya suka di sini, antrian untuk naik shuttle dan kereta gantungya lamaaa banget. Tapi, akhirnya tetap kebagian, sih.. . Disarankan ke Taman Mini ini pagi-pagi, ya. Soalnya, semakin siang, Taman Mini semakin ramai. Antrian untuk naik shuttlenya tambah mengular panjang.. . Berhubung saya datengnya pagi, jadi orang yang mengantri naik shuttlenya belum terlalu panjang.. . Oh, saya juga menyarankan (ga wajib) sebelum ngeliat-liat anjungan, enaknya naik kereta gantung dulu. Tiket naiknya 50rb per satu orang (satu kepala).. . Dari atas, kita bisa liat tiap anjungan. Kita juga bisa menetapkan anjungan mana yang bagus & keren untuk dikunjungi.. . Saya pengalaman, sebelum pulang, naik kereta gantung. Trus, dari atas, saya ngeliat anjungan Papua keren. Sayang banget, saya belum ke situ. Kalau mau ngulang lagi mengunjungi anjungan Papua, bakal susah.. . Selain lokasi anjungannya jauh dari pintu masuk, antrian naik shuttlenya panjang banget.. . Omong-omong, shuttle itu fungsinya bukan untuk keliling Taman Mini, ya.. . Kalian harus (wajib) turun di salah satu tempat/anjungan, biar orang lain yang mengantri bisa kebagian naik shuttlenya.. . Sebagian besar foto yang kusisipkan adalah foto dari anjungan Sulawesi Selatan. Salah satu anjungan keren yang patut dikunjungi! Lagu daerah yang diputar di anjungan juga enak-enak semua.
Overall sangat worth it untuk didatangin, lingkungannya sangat tertata dengan rapi dan bersih. Fasilitas sudah diperbaharui semua, kamar mandi dimana mana dan bersih, halte bus dimana mana, petunjuk arah, tempat duduk ada sangat banyak terutama di pinggir danau, tempat sampah banyak, mushola di beberapa anjungan tersedia, cocok banget untuk wisata keluarga. Anjungan – anjungan dan atraksi atraksi semakin rapi juga.. . Beberapa detail yang perlu diperhatikan. . Lebih enak beli tiket masuk secara online di website untuk orang dan kendaraan, belinya juga cukup mudah bisa berbagai pembayaran. Nanti kita mendapatkan QR code untuk di scan di pintu masuk. Tidak perlu antri antri lagi, langsung bisa ke tempat parkir.. . Saat ini kendaraan tidak bisa masuk / keliling area tmii, kendaran harus diparkirkan di area parkir / gedung parkir dekat pintu masuk (kapasitasnya banyak). Dari sana ada beberapa pilihan : Bisa jalan kaki berkeliling tmii, menunggu shuttle bus untuk keliling, atau menyewa sepeda / scooter. Saya sarankan sewa sepeda / scooter saja, karena fleksibel. Kalau shuttle bus seringkali penuh dan untuk naiknya mengantri cukup lama, tidak efisiensi. Kalau ada lansia / wanita hamil di shuttle bus sangat diprioritaskan (terjadi saat saya kesana). . Jangan lupa bawa payung dan air mineral kalau mau menjelajah agar lebih nyaman.. . Satu lagi, di tmii banyak banget kucingggg, suka banget
Mampir ke sini lagi setelah TMII selesai renovasi. Agak shock dengan sistem yang baru. Untuk ticket masuk disarankan beli melalui web TMII sehari sebelumnya, tapi bs juga membeli tiket on the spot. Parkir disediakan di beberapa tempat, bs di deket sasana kriya, bs juga ke parkir gedung (yg dulunya snowbay). Sistem yg skrg ini, mobil ga bisa keliling ke anjungan atau wahana yg ingin dituju. Antri untuk shuttle car sangaaaat lama dan sangat tidak manusiawi untuk keluarga dgn lansia (terutama yg membawa wheelchair) dan keluarga dgn batita yg membawa stroller. Armada shuttle car masih sangat minim, tidak sesuai dengan jumlah pengunjung. Seharian jadinya cm menghabiskan waktu di halte shuttle car saja, sangat tidak efektif dan membuang2 waktu. Pihak TMII juga menyediakan rental sepeda dan scooter per jam dgn harga sewa yg cukup terjangkau. Sampai jam 15.15 sore, antrian untuk shuttle car masih mengular, tolong mgkn bs dipertimbangkan lagi sistem seperti ini karena sangat menyita waktu.
Tiket masuk dewasa 25.000 ya. Untuk kendaraan bus gratis. Untuk masuk ke wahana2 bayar. Gondola 50.000. Sepeda under 50.000/jam. Taman iptek 37.000. Taman burung 35.000. Pokoknya wahana range 25.000 – 50.000 deh. . Menuju worth it sih untuk sekedar rekreasi di dalam negeri bareng temen atau keluarga, tutup jam 5 sore ya jadi kalau tutup maksimal hanya bisa di area alun2nya… Harga diatas belum termasuk tiket masuk motor 15k (mahal banget).. Hahaha. Noted : tiket lebih baik belionline ya aku sarankan
Terakhir datang di akhir bulan Januari dalam rangka karyawisata sekolah. Dari sisi keuangan seorang siswa, biaya tiket masuk memang termasuk terjangkau. Hanya biaya segala halnya didalamnya cukup mahal juga, seperti makanan, souvenir dan lainnya.. . Toilet yang sempat kudapati juga masih ada yang berbayar jadi hal masih cukup risih juga. Daerahnya yang begitu luas, pasti sangat menarik untuk menyewa kendaran sepeda ataupun skuter, tapi lumayan juga biayanya.. . Untuk sepeda yg normal 25k/jam dan kalau tidak salah ingat skuter ini itungannya per 40-45 menit dan lebih mahal dari sepeda.. . Saat berkunjung, sebenarnya cukup mengecewakan karena sangat sepi sekali. Dimana anjungan, tempat ibadah, tempat hiburan, museum, dan lainnya kebanyakan ditutup karena ada yg masih sedang dalam tahap renovasi. Jadi tidak banyak hal yg bisa dilihat.. . Bahkan Disneylandnya TMII benar-benar sepi melompong. Kehadiran (manusia)nya sedikit banget, bahkan bisa sampai nyasar juga.
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Rawa Pening