Tempat Wisata Romantis di Jogja – Jogja merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi tujuan favorite wisatawan, selain tatanan kota yang indah dan bersih, Jogja juga memiliki beragam tempat wisata yang menarik dan seru untuk dikunjungi.
Tempat wisata di Yogyakarta yang terkenal diantaranya adalah wisata edukasi, wisata sejarah dan wisata alam. Namun ada lagi objek wisata lain yang menjadi favorite dan banyak dikunjungi di Jogja, yaitu tempat wisata romantis di Jogja.
Apa dan dimana saja tempat wisata romantis di Jogja yang ramai dikunjungi? Simak ulasan tentang tempat wisata di Jogja yang romantis berikut ini.
Berikut Tempat Wisata Romantis di Jogja
1. Taman Sari
Sepintas Taman Sari terlihat hanya sekadar bangunan tua, tapi jangan salah, disini terdapat kolam yang dahulunya menjadi tempat mandi selir-selir sultan. Dengan bangunan antik berarsitektur klasik, Taman Sari terlihat eksotis dan penuh keindahan. Di tempat ini cukup banyak pasangan yang mengabadikan momen cinta mereka di kamera.
Rekomendasi juga nih bagi anda yang kebetulan sedang bingung mencari tempat foto preweding yang bagus di Jogja untuk dapat melakukan pemotretan di tempat ini. Dijamin tidak akan menyesal deh. Untuk lokasi, Taman Sari Jogja terletak di pusat Kota Yogyakarta atau tepatnya berada di dalam komplek Benteng Keraton Jogja.
2. Bukit Bintang
Saat Anda berkunjung ke bukit Bintang pada malam hari, maka Anda akan dihanyutkan dengan keindahan pesona kerlap-kerlip bintang yang ada disana. Sebenarnya bintang yang dimaksud bukanlah bintang sungguhan yang ada dilangit, melainkan perlap-perlip cahaya lampu dari perumahan warga yang yang sepintas terlihat seperti bintang dilangit.
Lokasi bukit Bintang jogja terletak di ketinggian kurang lebih 150 meter diatas kota Jogja. tepatnya berada di Jl. Raya Yogyakarta menuju Wonosari, atau didaerah Bukit Pathuk Kabupaten Gunung Kidul, (15 kilometer dari pusat Kota Jogja). Letaknya yang cukup strategis ini membuat tempat romantis di Jogja ini sering dikunjungi wisatawan atau hanya sekedar orang berlalu lalang saja.
Oh, ya. Saat ini selain bukit bintang juga ada wisata baru dengan konsep serupa yaitu Bukit Lintang Sewu Jogja. Obyek wisata ini juga sangat recomended dikunjungi setelah berkunjung ke Bukit Bintang Jogja.
3. Taman Pelangi Yogyakarta
Tempat wisata romantis di Jogja selanjutnya adalah Taman Pelangi Yogyakarta. Lokasi taman Pelangi Jogja ini terletak di area Monumen Jogja kembali (Monjali). Sekedar mengingatkan, lokasi Monumen Jogja kembali terletak di Jl. Lingkar Utara (Ring Road Utara), di Kelurahan Jongkang, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, atau tepatnya rute menuju candi Borobudur.
Nah bagi Anda yang datang kesini, siap-siaplah untuk terpukau dengan suguhan lampion unik yang siap membuat malam apel anda terasa romantis. Tak hanya itu, disana juga menawarkan berbagai wahana yang menarik. Cukup dengan membayar Rp 10.000, habiskan malam cantik Yogyakarta dengan lampion berbagai bentuk di Taman Pelangi.
Baca juga: Heha Sky View Jogja
4. Sky Bar Hotel All Season Yogyakarta
Makan Romantis dengan susana lampu kerlap kerlip kota Jogja pasti akan sangat berkesan bagi anda dan pasangan, adalah Sky Bar Htel All Season, tempat romantis bagi pasangan yang sedang kasmaran untuk menikmati suasana berbeda dari yang lain. disini, anda akan dikagumkan dengan dekor dan interior mewah yang siap menghipnotis pasangan anda, sayangnya untuk menikamati tempat romantis di Jogja ini anda perlu merogoh kantong agak dalam.
Hotel ini menyajikan ruang terbuka yang memperlihatkan suasana malam paling romantis. Kolam renang outdoor juga menambah apik suasana di Sky Bar, tak jarang jka tempat ini menjadi salah sati objek foto pre-wedding bagi pasangan yang akan menikah di Jogja. Lokasi Sky Bar Hotel All Season Yogyakarta terletak di Jl. Dagen No.107, Jogja.
Baca juga: Taman Pintar Yogyakarta
5. Pantai Sundak Jogja
Pantai Sundak adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Lokasi Pantai Sundak terletak di Wonosari. Rute jalanya arah jalan menuju ke bungkit Bintang juga lho. Suasana di Pantai Sundak sangat romantis dengan pemandangan khas pantai tentunya.
Keunikan pantai sundak Jogja adalah pasir biji putih yang terhampar luas, ditambah hamparan lubang karang di sekitar pantai ketika air surut membuat pemandangan indah tersendiri. Pantai ini sering di gunakan pasangan muda untuk berlibur dan mengabadikan moment kebersamaan mereka dengan kamera.
Baca juga : Tempat Wisata di Jogja yang Lagi Hits
Nah, demikan info seputar tempat wisata romantis di Jogja yang kami berikan, semoga dapat menjadi referensi dan bermanfaat bagi Anda.
13 Ulasan untuk Tempat Wisata Romantis di Jogja, Yogyakarta
Tempat bersejarah, harus diunjungi, saya sarankan bawa banyak teman, bisa sewa tourguide untuk informasi lengkap seputar taman sari dan masjid bawah tanahnnTaman sari berada di kawasan Keraton Yogyakarta. Untuk menjangkaunya bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, motor, atau sepeda. Kalian juga bisa memanfaatkan angkutan umum yang ada disana, seperti delman dan becak. Bisa juga ditempuh dengan jalan kaki (sekalian olahraga tentunya ya soalnya lumayan jauh kalo jalan kaki dari keraton, tapi asalkan ada niat semua pasti tercapai hehehehehehehe). nnUntuk kawasannya lumayan sejuk di bagian pintu masuk. Pada halaman depan disuguhkan taman yang rapi dan bagus untuk fotografi.nnSetelah keluar dari area kolam, wisatawan akan diajak untuk melihat orang membuat batik dan ukiran pada wayang kulit. Jangan lupa sediakan beberapa rupiah sebagai imbalan untuk foto bersama.nnSelamat berwisata!!!
Masa setelah Perjanjian Giyanti, Pangeran Mangkubumi membangun keraton sebagai pusat pemerintahan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I membangun keraton di tengah sumbu imajiner yang membentang di antara Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis. Titik yang menjadi acuan pembangunan keraton adalah sebuah umbul (mata air). Untuk menghormati jasa istri-istri Sultan karena telah membantu selama masa peperangan, beliau memerintahkan Demak Tegis seorang arsitek berkebangsaan Portugis dan Bupati Madiun sebagai mandor untuk membangun sebuah istana di umbul yang terletak 500 meter selatan keraton. Istana yang dikelilingi segaran (danau buatan) dengan wewangian dari bunga-bunga yang sengaja ditanam di pulau buatan di sekitarnya itu sekarang dikenal dengan nama Taman Sari.n.n.n.n📷 @trenggalekeksis nn#landscape #amateur #photography #amateurphotography #story #art #likeforlikes #followforlikes #like4likes #lfl #fff #bukantraveller #garden #watercastle #tamansari #yogyakarta #indonesia #jogyakeren #instanusantara #viewnusantara
Saya dan keluarga mulai mengeksplore kawasan Taman Sari, Tembok yang merupakan bagian dari bangunan ini menjulang begitu gagah dan tinggi dengan warna putih kecoklatan (krem). Ukiran yang mencerminkan mahakarya waktu dulu menghiasi dan menempel di setiap sudut tembok Taman Sari. kami pun berjalan untuk membeli tiket masuk atau uang retribusi dengah harga 5K rupiah perorangnya, tak lama kemudian memasuki pintu dimana penjaga telah berdiri disampingnya untuk mengecek karcis yang telah kami bawa.nnPintu dengan tinggi kurang lebih 2 meter membuka perjalanan kami untuk menginjakkan kaki di Taman yang dulunya adalah pemandian para istri-istri Raja Mataran khususnya Yogyakarta, tentunya taman ini sangat ada hubungannya dengan perjanjian yang pernah di buat oleh Mataram VOC yang disebut dengan perjanjian giyanti. Menurut sejarahnya Pasca Perjanjian Giyanti Pangeran Mangkubumi membangun keraton sebagai pusat pemerintahan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. n.nPangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I membangun keraton di tengah sumbu imajiner yang membentang di antara Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis. Titik yang menjadi acuan pembangunan keraton adalah sebuah umbul (mata air). Untuk menghormati jasa istri-istri Sultan karena telah membantu selama masa peperangan, titik tersebut disebut dengan Taman Sari saat ini.nn.nLokasi Pertama yang kami kunjungi adalah pintu dengan taman dan jalan setapak yang disebut dengan istilah “Gedhong Gapura Hageng” dan “Gedhong Lopak-lopak”merupakan pintu gerbang utama taman raja-raja pada zamannya. Disini terdapat kalau tidak salah 8 pot bunga dengan ukuran sangat besar yang sudah berusia tua sekali. Menurut Sejarah dan yang saya lihat, Sebenarnya Taman Sari menghadap ke arah barat dan memanjang ke arah timur. Gerbang ini terdapat di bagian paling barat namun karena padatnya rumah penduduk maka pintu loket taman sari berada di sisi utara.n.nSetelah dari lokasi pintu masuk “Gedhong Gapura Hageng” dan “Gedhong Lopak-lopak” kami pun berjalan melewati sebuah pintu dengan beberapa anak tangga, disinilah kolam tersebut berada. Sebutan dari umbul tersebut adalah Umbul Pasiraman, yang artinya umbul=mata air dan pasiraman = tempat mandi. Inilah lokasi utama dari Taman Sari dimana para Sultan, Istri dan Putri-putrinya melakukan siram (mandi) di waktu itu. Di kompleks Umbul Pasiraman terdapat tiga buah kolam yang dihiasi dengan mata air selain itu juga terdapat pot bunga raksasa. Selain kolam juga terdapat bangunan di sisi utara dan di tengah sebelah selatan yang bertingkat dan mempunyai beberapa jendela.n.nKami pun menyusuri bagian selatan dari kolam yang pertama, dan disisi selatan bangunan tersebut terdapat sebuah kolam yang disebut dengan “Umbul Binangun”, sebuah kolam pemandian yang dikhususkan untuk Sultan dan Permaisurinya saja (wah asik dong ya mandi bareng sama istri 😀 ) terus konon katanya Pada zamannya, selain Sultan, hanyalah para perempuan yang diizinkan untuk masuk ke kompleks ini. Ini di mungkinkan karena semua perempuan (permaisuri, istri ( selir ) dan para putri sultan) yang masuk ke dalam taman sari ini harus lepas baju (telanjang), sehingga selain perempuan di larang keras oleh sultan untuk masuk ke Taman Sari…
Selain difungsikan sebagai tempat rekreasi, nampaknya Tamansari juga memiliki fungsi pertahanan dan fungsi religi. Fungsi pertahanan tampak pada tembok keliling yang tebal dan tinggi, gerbang yang dilengkapi tempat penjagaan, dan bastion atau tulak bala sebagai tempat menaruh persenjataan. Selain itu terdapat beberapa urung-urung atau jalan bawah tanah yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain. Juga posisi bangunan Pulo Kenanga yang tinggi, diduga difungsikan sebagai tempat peninjauan apabila musuh datang.nnFungsi religi ditunjukkan dari adanya bangunan Sumur Gumuling dan Pulo Panembung. Sumur Gumuling yang berbentuk melingkar difungsikan sebagai masjid, sedang Pulo Panembung digunakan oleh Sultan sebagai tempat untuk bermeditasi. Kedua bangunan ini berada di tengah kolam Segaran, tampak menyembul di tengah bentangan air yang luas.
Taman sari harga tiket masuknya terjangkau, tempatnya bagus, cuma jalan masuknya sedikit membingungkan untuk yg baru pernah kesana. Mungkin tempat membeli tiket masuknya bisa tepat sebelum pintu masuk, dan rute nya juga mungkin bisa diperbaiki agar semakin tertata. Kalo ke Jogja wajib ke Taman sari. Terima kasih
Bagus… Pas kesini rame banget, pdhl bukan weekend, ber2 cm bayar 10rb.. kl bawa kamera nanti ada tambahan nya lagi
Situs taman istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang pernah mendapat sebutan The Fragrant Garden dibangun pada 1758-1765. Kemegahan bangunan ini masih bisa di rasakan sampai sekarang. Dinding tinggi nan tebal menggambarkan betapa historical bangunan bersejarah ini. Pada hari libur banyak pengunjung yang datang kesini
Hi Guys ,, beberapa waktu lalu aku main ke Taman Sari. Menurutku tempat ini tu cocok buat sumber informasi, mempelajari sejarah dan mengenang perjuangan dr pahlawan nasional kita,,di tempat ini kalian juga bisa berfoto-foto karena ada banyak spot foto yg bisa kalian coba,,untuk biaya masuknya cukup terbilang murah dan disini kalian bisa menyewa juru foto dan kalian jg bisa membawa kamera sendiri dgn tarif karcis berbeda,,disini kalian akan mendatangi beberapa lokasi dan untuk menuju ke spot berikutnya kalian akan melewati jalanan ditengah desa yg lumayan tp kl kalian sampe tempatnya gk bakalan kecewa kok,,karna tempat nya keren buat foto-foto walau agak terbilang rame dan kalian otomatis harus mengantri untuk bergilir foto,,,untuk akses masuknya otomatis mudah banget dong karna Taman Sari letaknya di bagian kota,,yg blm pernah kesini menutur aku sih wajib kesini,,apalagi yg suka foto² dan jago editing,,,the best lahnnIG : ahmadtaufiq182
Hi Sobat Jelajah, kali ini niifiya akan mereview tempat antiq di Yogyakarta nih. Apa yah? Tentu saja Kampung Wisata Taman Sari. Merupakan kedaton yang dulu digunakan sebagai pemandian para istri Sultan. Kini tempatnya berada tengah-tengah perkampungan warga setempat. Menuju ke tempat ini, sobat traveler semuanya tidak perlu khawatir, karena akses kesini sangat sangat mudah tentunya. Ada banyak alternatif mode transpor yang bisa sibat gunakan.. Bagi sobat semua yang membawa kendaraan pribadi bisa menggunakannya dengan nyaman, karena tersedia lahan parkir. Kalau mau yg umum, bisa menggunakannlayana jasa becak, delman, transfortasi online, bahkan sobat semua bisa jalan kaki loh sambil menikmati suasana kota sejuta cinta ini.. . Wah jalan dari mana? Titiknya bisa dari nol kilometer kawan. Jauh?? Emmm… Jika dinikmati tidak terlalu jauh paling hanya 15 menitan saja.. . Tiketnya sangat-sangat ramah lingkungan nih sobat, juat 5000 rupiah saja. Ada Guide juga jika sobat membutuhkannya,,. . Dan… Di bagian depan ada tenpat penitipan tas/barang, bayarnya seikhlasnya. Karena sepasang suaministri ini sekalian berjualan di area depan gerbang taman sari. In syaa Allah amanah.. . Oh iyah setelah kondisi covid, jangan lupa siapkan kartu vaksin or untuk QC vaksin yaa sobattt.. . Thanksss
Jogja sudah rame lagi….. ke Tamansari udah crowded 😁. Sayangnya Tamansari belum berbenah untuk menyambut bangkitnya pariwisata after corona. Contohnya : papan nama kawasan wisata dan Papan2 informasi di area wisata tulisannya sudah luntur dan berkarat sengnya.. . Di lokasi banyak terdapat guide lokal yg menawarkan jasanya, dan ketika ditanya berapa biayanya, dijawab “Monggo” alias seikhlasnya kita. Akibatnya, pas selesai muter2 kompleks tamansari sekitar 45 menit sambil dijelaskan sejarahnya, aku mikir2 : berapa nih pantesnya ngasih 😅
buat yang mau kesini, apalagi yg baru pertama kali kek aku kemarin, aku saranin bgt buat pake jasa tour guide (tarifnya sukarela). selain kita bisa dapat ilmu pengetahuan baru, juga krn tempatnya luasss masuk2 perkampungan warga dan gada petunjuk arah samsek. ditambah mereka jago2 banget motoin kitanya👍 aku kesini weekday dateng sekitar jam 10an masih blm rame2 banget. wajib pake sunscreen, topi, dan sepatu nyaman. disekitaran taman sari banyak penjual souvernir, makanan, dan coffee shop. minus untuk masjid bawah tanahnya belum dibuka udah 3tahunan ini gegara covid sama parkir mobil lebih mahal dr tiket masuk taman sarinya (10k)😂
Mayoritas penumpang selain membeli makanan banyak yang turun hanya untuk sekadar menghirup udara segar dan juga ada yang merokok. . Kawasan Wisata Tamansari Yogyakarta berada di tengah pusat keramaian Kota Yogyakarta. Untuk menjangkau wilayah ini cukup dekat dari kawasan malioboro, lebih tepatnya dekat dengan alun-alun Kidul Yogyakarta. .. Untuk tiket masuknya sangat terjangkau yaitu WNI 5000 dan WNA 15.000. Dan untuk membooking kepentingan acara foto kelas hingga prewedding dipatok harga 250.000-500.000. .. Di tempat ini merupakan benteng yang luas kawasan pemandian untuk sultan pada zaman dahulu dan dulu juga merupakan danau. Untuk saat ini karena memiliki luas 10Ha mayoritas sudah menjadi kawasan padat penduduk.. .. Meskipun kawasan padat penduduk namun, masyarakat yang tinggal di dalam kawasan tamansari diberdayakan menjadi kampung wisata terlihat terdapat umkm yang ada di situ mulai dari makanan hingga proses kain batik.. .. Untuk kawasan wisata yang terdapat penduduk terhitung bersih dan warganya ramah-ramah.. .. Di saja terdapat pemandu wisata yang standby mau untuk menjelaskan kepada kita dan FREE tapi jika ingin sendiri bisa request kepada tourguide tersebut bahwa kita mau explore sendiri karena bakal terus diikutin (dalam artian bagus). .. Karena pandemi kemarin untuk 5 tangga yang khas tamansari masih ditutup karena sudah lebih dari 2 tahun ditutup sehingga kelembapan udaranya tinggi. Pihak dari tamansari masih proses persiapan akan membuka (27 sept 22 masih tutup)
Tempatnya bagus aesthetic. Bagus banget buat foto foto. Bentuk bangunannya juga unik pemburu fotografi pasti bakalan suka sih.. . Spot masjid bawah tanah dan sumur gumulingnya masih ditutup.. . Biaya masuk 5.000 untuk WNI dan 15.000 untuk turis asing. Tergolong murahkan. Oiya buat foto prewedding biayanya 250.000 – 500.000.. . Buat yang pertama kali kesana aku saranin pakai jasa guide lokal. Soalnya lokasi bangunan satu dg yg lain terpisah. Apalagi lokasinya di tengah tengah perkampungan bakalan bingung deh. Untuk biaya guidenya seikhlasnya.. . Di lokasi bangunan yg atapnya rubuh ada bapak-bapak jasa fotografer. Temen temen kalau pengen di fotoin bisa pakai jasa dari bapaknya. Untuk biaya jasa seikhlasnya. Bapaknya baik banget, hasil fotonya juga baguss. Sehat selalu ya pak. . Buat yg dari luar kota, bisa naik kereta turun di stasiun tugu Yogyakarta. Perjalanan dari stasiun tugu ke taman sari ±10 menit.
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Umbul Sidomukti