Di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, ternyata ada sebuah air terjun yang sangat indah.
- Wisata Air Terjun Tumpak Sewu
- Mitos Air Terjun Tumpak Sewu
- Hal Menarik di Air Terjun Tumpak Sewu
- Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu
- Jam Buka Air Terjun Tumpak Sewu
- Harga Tiket Masuk Air Terjun Tumpak Sewu
- Fasilitas Air Terjun Tumpak Sewu
- Obyek Wisata Dekat Air Terjun Tumpak Sewu
- Penginapan Dekat Air Terjun Tumpak Sewu
- Tips Mengunjungi
Air terjun ini bernama Tumpak Sewu atau sering juga disebut Curug Tumpak Sewu, Grojogan Sewu, Coban Tumpak Sewu, bahkan ada yang menjulukinya Niagara Waterfall Van Java.
Air terjun ini berada di dalam hutan yang rimbun dengan tanaman dan pepohonan hijau. Bentuk air terjun ini dikatakan mirip Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.
Saking indahnya, banyak juga yang mengatakan bahwa Air Terjun Tumpak Sewu ini adalah satu-satunya air terjun terindah yang ada di Indonesia.
Benarkah demikian? untuk menjawabnya, yuk, baca terus ulasannya berikut ini.
Wisata Air Terjun Tumpak Sewu
Niagaranya Indonesia. Begitulah air terjun ini sering disebut orang-orang karena keindahan yang dimiliknya.
Bentuknya yang unik, tempatnya yang asri alami, dan perjalanan mencapai lokasinya yang sangat menantang menjadi daya tarik yang tiada duanya.
Tentu bukan tanpa alasan wisatawan menjuluki air terjun ini sebagai Niagaranya Indonesia.
Julukan tersebut merujuk pada bentuk Air Terjun Tumpak Sewu yang sekilas memang mirip Niagara Waterfall.
Berbeda dengan kebanyakan air terjun di Indonesia yang aliran airnya hanya satu buah, Air Terjun Grojogan Sewu ini punya aliran air yang banyak.
Banyaknya aliran air tersebut membuat air yang jatuh nampak seperti tirai, sangat mirip dengan Air Terjun Niagara.
Selain itu air terjun setinggi 120 meter ini merupakan air terjun bertipe tiered, yakni air terjun yang aliran airnya melekat atau mengalir di dinding tebing.
Jadi meskipun tinggi, hempasan air yang sampai ke permukaan sungai di bawahnya tidaklah terlalu keras.
Air terjun ini terletak di dalam lembah curam dengan ketinggian daerah sekitarnya sekitar 500 mdpl.
Aliran airnya berasal dari Sungai Glidih yang mempunyai hulu di Gunung Semeru.
Jika datang saat cuaca sedang cerah, kita pun dapat melihat gagahnya puncak Gunung Semeru dari lokasi air terjun ini.
Mitos Air Terjun Tumpak Sewu
Ada sebuah mitos yang berkembang dan diyakini oleh sebagian wisatawan dan warga sekitar mengenai Air Terjun Tumpak Sewu.
Mitosnya, siapapun yang mencuci wajahnya dengan air yang mengalir dari air terjun ini akan awet muda.
Meskipun belum pasti kebenarannya, mitos tersebut pastinya membuat sebagian orang yang percaya bersemangat untuk mendatangi air terjun ini.
Hal Menarik di Air Terjun Tumpak Sewu
Dicap sebagai air terjun terindah di Pulau Jawa dan Indonesia, air terjun ini punya beragam daya tarik yang tidak dimiliki air terjun lain.
Berikut ini beberapa hal menarik yang akan kita dapatkan saat tour atau berwisata ke Tumpak Sewu Waterfall:
1. Jalur Menantang
Menikmati keindahan air terjun ini bisa dari atas dan dari bawah.
Bagi yang ingin melihat dan merasakan langsung kesegaran airnya, bisa turun ke lembah melewati track yang cukup curam dan terkadang licin.
Panjang lintasan hingga sampai ke bawah sekitar 800 meter.
Setelah sampai, kita masih harus berjuang menyusuri sungai melawan arus untuk benar-benar sampai di titik lokasi air terjun.
Perjalanan turun dari atas ke lembah cukup melelahkan dan menguji adrenaline.
Selain curam dan licin utamanya setelah turun hujan, jalur yang beberapa lintasannya berupa tangga saat ini sudah agak rapuh sehingga membutuhkan kehati-hatian untuk melewatinya.
2. Bukit Panorama
Dari sinilah kita bisa melihat keindahan Coban Sewu jika malas atau tidak berani turun langsung ke bawah.
Di bukit panorama ini sudah disediakan sebuah gardu pandang permanen berupa bangunan seluas 30 meter persegi.
Bangunan ini mampu menampung sekitar 50 orang pengunjung yang biasanya sangat ramai di saat weekend.
Jarak gardu pandang ini dari lokasi air terjun sekitar 100 meter.
Meski cukup jauh, namun pemandangan air terjun yang tersaji dari tempat ini juga tak kalah indahnya.
3. Goa Tetes
Air terjun bernama Goa Tetes ini bisa kita nikmati bila memasuki Tumpak Sewu dari pintu masuk Lumajang.
Dinamai Goa Tetes karena di balik air terjun ini ada sebuah goa yang konon sering dijadikan tempat menyepi oleh orang-orang yang menganut kepercayaan tertentu.
Goa Tetes ini sejak dulu juga sudah dijadikan tujuan wisata.
Kabarnya, sebelum Tumpak Sewu dikenal seperti sekarang, Air Terjun Goa Tetes lah yang menjadi salah satu andalan pariwisata di Kabupaten Lumajang.
4. Surganya Pencinta Photography
Bila Anda adalah seorang pecinta photography, mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu sepertinya wajib untuk dilakukan.
Alasannya karena di tempat inilah Anda akan mendapatkan landscape photography yang tiada duanya.
Dari gardu pandang Anda bisa membidik obyek air terjun beserta landscape kawasan sekitarnya untuk mendapatkan foto yang fantastis.
5. Spot Selfie Instagenic
Saat ini aktifitas wisata memang lekat dengan kegiatan berburu foto selfie.
Meski tidak disediakan spot khusus, tapi keindahan Air Terjun Tumpak Sewu sangat menjanjikan untuk dijadikan spot berfoto.
Anda hanya perlu menyiapkan kamera atau smartphone yang punya kamera bagus.
Tinggal cari spot yang paling cantik, atur gaya dan angle yang tepat, maka Anda akan mendapatkan tampilan foto yang Instagramable dan siap di-share ke media sosial.
Baca Juga: Keindahan Coban Rondo
Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu
Alamat | Besukcukit, Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. |
Peta Lokasi | Klik Disini |
Air terjun ini berada di perbatasan Lumajang dan Malang. Tapi secara administratif, Tumpak Sewu masuk ke dalam wilayah Kabupaten Lumajang.
Dari Malang air terjun ini berjarak sekitar 66 kilometer. Sedangkan dari Lumajang, jaraknya lebih dekat yakni sekitar 52 kilometer.
Rute dan Perjalanan ke Air Terjun Tumpak Sewu
Menuju lokasi Air Terjun Grojogan Sewu rutenya tergantung dari arah mana Anda akan memasukinya.
Tapi dari arah manapun Anda datang, patokan utamanya adalah menuju ke perbatasan Lumajang dan Malang.
Nah nantinya sekitar 100 meter dari gapura perbatasan Malang – Lumajang, Anda akan menemukan papan petunjuk menuju pos atau tebing panorama yang mana itu merupakan salah satu pintu masuk ke Air Terjun Tumpak Sewu.
Selain jalur pos panorama, sebenarnya masih ada 3 jalur lain yang bisa digunakan untuk sampai di muka air terjun ini.
Jalur yang dimaksud ialah jalur Sungai Glidih, jalur Goa Tetes, dan jalur Ampel Gading.
Jika masih bingung menemukan rute ke Air Terjun Tumpak Sewu, Anda bisa menemukannya dengan mudah melalui aplikasi Google Maps.
Jam Buka Air Terjun Tumpak Sewu
Air terjun ini dibuka setiap hari selama 24 jam.
Hari | Jam Operasional |
---|---|
Setiap Hari | 24 Jam |
Tapi mengingat medan yang akan kita lalui cukup sulit dan membutuhkan waktu tempuh yang lama, sebaiknya datanglah pagi-pagi dan pulang sebelum hari menjadi gelap.
Baca Juga: Indahnya Coban Talun
Harga Tiket Masuk Air Terjun Tumpak Sewu
Meskipun dijuluki sebagai air terjun terindah di Indonesia, namun harga tiket masuk ke Tumpak Sewu sangatlah murah.
Anda hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp. 10.000 dan tambahan beberapa ribu rupiah sebagai retribusi parkir.
Jenis | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Rp. 10.000 |
Sewa Guide | Rp. 300.000 |
Harga tiket tersebut juga berlaku baik untuk wisatawan asing, anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Fasilitas Air Terjun Tumpak Sewu
Pengelolaan tempat wisata ini dilakukan bersama-sama oleh warga sekitar dan pemerintah setempat.
Untuk kenyamanan pengunjung, di Tumpak Sewu sudah tersedia beberapa fasilitas umum standar seperti toilet, mushola, warung-warung makan, tempat istirahat, hingga pemandu wisata.
Bagi Anda yang ingin melakukan trip dengan bantuan guide, Anda bisa membayar guide lokal dengan biaya 200 hingga 300 ribu per sekali masuk.
Opsi ini perlu dipertimbangkan bagi Anda yang ingin menikmati liburan maksimal di Air Terjun Tumpak Sewu.
Selain akan membantu saat menyusuri perjalanan ke lokasi air terjun, para guide juga bisa dijadikan fotografer dadakan yang bisa menunjukkan spot foto terbaik di Tumpak Sewu Lumajang.
Baca Juga: Coban Rais di Batu Malang
Obyek Wisata Dekat Air Terjun Tumpak Sewu
Selain Goa Tetes, tidak jauh dari lokasi Coban Sewu masih ada obyek wisata lain yang sering dikunjungi wisatawan.
Jika masih punya waktu dan tenaga, setelah puas meng-eksplore Tumpak Sewu Anda bisa lanjutkan mengunjungi air terjun lain yaitu Air Terjun Kapas Biru dan Air Terjun Kabut Pelangi.
Kedua air terjun ini lokasinya tidak jauh dari Tumpak Sewu. Anda bahkan hanya perlu menyusuri sungai selama 10 hingga 15 menit saja.
Penginapan Dekat Air Terjun Tumpak Sewu
Agar puas menjelajah semua spot yang ada di Tumpak Sewu, sekaligus mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitarnya, dianjurkan agar Anda menginap barang 1 atau 2 malam.
Penginapan juga mudah ditemukan dan biaya sewanya cukup murah.
Penginapan yang cukup terkenal di Tumpak Sewu ini adalah penginapan berbentuk homestay milik Pak Yanto.
Homestay ini bernama Homestay Anugerah Tumpak Sewu dengan harga sewa permalamnya sekitar Rp. 250.000 untuk 2 orang.
Homestay ini terletak di Desa Sidomulayo.
Meskipun harga sewanya terbilang murah, tapi fasilitasnya sudah cukup memadai.
Selain kamar yang nyaman, dengan biaya tersebut Anda juga akan mendapatkan sarapan pagi gratis, perlengkapan mandi, hingga pendingin udara.
Baca Juga: Api biru Kawah Ijen
Tips Mengunjungi
Butuh persiapan dan rencana yang matang agar liburan Anda ke Tumpak Sewu bisa maksimal. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Cek dulu kondisi kesehatan. Medan yang akan Anda lalui untuk mencapai air terjun ini akan sangat menguras energi dan membutuhkan tubuh yang fit.
- Gunakan pakaian berikut alas kaki yang nyaman. Dianjurkan menggunakan sepatu karet atau sepatu khusus yang memang dibuat untuk melewati medan berbatu dan licin.
- Bawalah perlengkapan seperlunya saja. Jangan manambah beban yang menyulitkan Anda bergerak cepat saat menyusuri jalur ke Tumpak Sewu.
- Pilihlah waktu kunjungan pada hari kerja saja. Hal ini agar di lokasi tidak terlalu ramai dan Anda bisa lebih puas meng-eksplore keindahan Tumpak Sewu.
- Gunakan guide atau pemandu lokal terutama jika Anda baru pertama kali mengunjungi tempat wisata dengan medan jalan seperti Tumpak Sewu ini. Selain akan sangat membantu perjalanan wisata Anda, menyewa jasa guide juga berarti telah ikut membantu perekonomian warga sekitar.
Baca Juga: Daftar lengkap wisata alam di Lumajang
Nah, demikianlah yang dapat kami tuliskan mengenai obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Jawa Timur. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dijadikan panduan liburan Anda ke Tumpak Sewu Waterfall.
5 Ulasan untuk Air Terjun Tumpak Sewu, Jawa Timur
Air terjun Tumpak Sewu adalah air terjun yg sangat bagus sekali. Layak untuk dikunjungi. Letaknya tidak begitu dekat dari kota Malang ataupun kota Lumajang.nAir terjun ini terletak di perbatasan antara Malang dan Lumajang. Bahkan airterjun ini mempunyai 2 nama yang berbeda. Disebut air terjun Coban Sewu (dilihat dari Malang) & air terjun Tumpak Sewu (dilihat dari lumajang).nPada kesempatan itu, awal januari 2020, saya dan teman-teman menikmati air terjun ini dari sisi Lumajang.nSaat itu kita hanya menikmati panorama air terjun dari atas bukit, tidak mencoba turun ke dasar air terjun karena keterbatasan waktu yg kita miliki. nMemerlukan waktu 1jam 30menit untuk mencapai dasar airterjun dengan trek yang cukup menantang. Wajib untuk ditemani oleh guide lokal jika ingin turun sampai dasar, dan sudah ada organisasi dibawah Pokdarwis setempat.
Tempat ini sangat cantik untuk pecinta alam. Meskipun medan cukup berat dilalui, tapi akan terbayar dengan keindahan yang disajikan. Akan lebih baik datang dengan kondisi fisik yang prima. Ditambah ada yang menemani datang, dalam hal ini ramai2 berkelompok. Semoga track utk menuju kesana dapat dipermudah dan dilengkapi fasilitas sarana prasarana demi keamanan dan kenyamanan bersama
Air terjunnya keren banget. HTM murah. Dari atas udah keliatan bagus, tapi cuma bisa liat aja.nKalo mau mainan air harus turun. Dan akses ke bawahnya bener² ga gampang. Medan terjal, pegangan tali tambang dan jalannya sempit. Kebanyakan alas jalannya pake bambu, dan berasa kayak mau roboh aja bambunya 😣. Ada salah satu spot jalan yg udah deket sama dasarnya, bener2 terjal dan itu batu, ada air yg ngalir, jadi kayak air terjun mini. Kita harus lewatin itu kayak merambat jongkok soalnya pegangan tambang udah ga fungsi.nNah udah sampe dasar, kita tinggal nyebrang k air terjunnya, harus bayar lagi guys, per orang 10rb.
Air terjun yang sangat terkenal dan banyak difoto dengan sudut pengambilan yang sama. Mudah mudahan bisa terus bertahan dan tetap lestari serta tidak bernasib malang seperti tempat wisata lain setelah viral. Disini juga dapat ditemukan beberapa sampah plastik dan puntung rokok yang dibuang secara sembarangan
Idul fitri kali ini, 1438 H (2017), berkesempatan berkunjung ke mak Sur di Lumajang. Pulang minggu pagi, iseng iseng mampir ke coban sewu atau tumpak sewu melalui desa Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang. nCoban ini berada diperbatasan malang lumajang. Ada jalan dua utama, lewat Ampalgading, sekitar 50 menit dari kepanjen. Cuma saat ini belum bisa sampai ke coban, jalan setapaknya sedang rusak. Yang kedua lewat desa Sidomulyo, tirtoyudo lumajang. Tiket masuk 10rb, cuma sampai ke panorama. Turun ke coban melalui jalan setapak, kadang tangga bambu, dan sungai kecil, waktu tempuh kisaran 60 menit. Sampai di jalan ke coban ada lagi tiket masuk 5 rb. Ternyata coban sewu memang masuk wilayah kab. Malang, sehingga ada kontribusi lagi.nDari tumpak sewu perjalanan lanjut ke goa tetes, menyusuri sungai dan naik tebing sedikit. Banyak juga air terjun sepanjang jalan menuju goa tetes yang berjarak kurang lebih 500 m dari coban.nAda kontribusi lagi 5rb sebelum naik ke goa tetes. Dari goa tetes jalan keluar relatif lebih baik, jalan telford, dan tidak terlalu curam tanjakannya. Ada teman di perjalanan menyarankan bahwa yang lebih nyaman masuk ke coban sewu melalui goa tetes, bukan lewat panorama, lebih hemat… 😉 lalu naiknya lewat panorama.nTapi route tracking kali ini sudah cukup mengesankan, masuk lewat panorama sidomulyo dan keluar naik lewat goa tetes.
Water Blaster Semarang
Umbul Ponggok Klaten
Tempat Wisata di Wonosobo
Umbul Sidomukti