Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu

6 Ulasan

Jogja memang terkenal dengan keragaman obyek wisatanya. Selain wisata bertema bahari, spot foto kekinian, hingga wisata alam, Jogja juga punya beberapa obyek wisata bertema sejarah budaya.

Dan, salah satu tempat wisata bagi penyuka sejarah, khususnya yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Mataram, tak lain adalah museum Ullen Sentalu yang berada di lereng Gunung Merapi, tepatnya di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.

Nah, bagi Anda yang punya rencana untuk mengunjungi museum Ullen Sentalu, ada baiknya membaca ulasan berikut ini sebagai tambahan informasi.

Arti Nama dan Sejarah Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu Yogyakarta

Pasti banyak yang belum tahu mengenai arti dari nama museum ini.

Ternyata, Ullen Sentalu sebenarnya kependekan dari kalimat bahasa Jawa yaitu “Ulating blencong sejatine tataraning lumaku”.

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maksud kalimat tersebut adalah “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”.

Lampu blencong sendiri adalah lampu yang dibawa dan dipergunakan saat pertunjukkan wayang kulit.

Lanjut ke sejarahnya, museum ini didirikan atas dasar keinginan untuk melestarikan kebudayaan yang sempat berkembang di masa silam.

Sebagaimana diketahui, di Jawa dulunya berdiri banyak kerajaan salah satunya kerajaan Mataram.

Kerajaan Mataram sendiri akhirnya terpecah menjadi 4 kraton yaitu Kesultanan Yogyakarta, Kadipaten Pakualam, Kasunanan Surakarta, dan Praja Mangkunegaran.

Nah, museum Ullen Sentalu didirikan untuk menyatukan kepingan-kepingan sejarah dari 4 kraton tersebut.

Dengan adanya museum ini, diharapkan para generasi muda bisa mempelajari sejarah para leluhurnya, serta berkontribusi untuk menjaga keaslian budaya di tengah arus modernisasi saat ini.

Harga Tiket Masuk Museum Ullen Sentalu

Tiket Masuk Ullen Sentalu
source: instagram.com/ullensentalu/

Untuk memasuki museum ini para wisatawan harus membayar tiket masuk yang harganya berbeda-beda.

Untuk wisatawan lokal, per orangnya harus membayar seharga Rp. 50.000 (dewasa) dan Rp. 20.000 (anak-anak).

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga tiketnya lebih mahal yakni Rp. 100.000 (dewasa) dan Rp. 60.000 (anak-anak).

PengunjungHarga Tiket
Wisatawan DomestikRp. 50.000 (Dewasa) – Rp. 20.000 (Anak-akak)
Wisatawan MancanegaraRp. 100.000 (Dewasa) – Rp. 60.000 (Anak-akak)

Melihat dari harga tiketnya, beberapa mungkin menganggapnya mahal.

Tapi sebenarnya, harga tersebut sudah sangat murah karena di museum ini Anda akan mendapatkan hiburan sekaligus ilmu pengetahuan yang tak ternilai harganya.

Rute Menuju Museum Ullen Sentalu

Rute Menuju Museum Ullen Sentalu
source: instagram.com/ullensentalu/

Museum ini tepatnya beralamat di Jln. Boyong KM. 25, Kaliurang Barat, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk mengunjungi lokasi museum, Anda bisa datang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum seperti Trans Jogja.

Sementara mengenai rute yang bisa dilalui, Anda bisa pilih rute di bawah ini sesuai moda transportasi yang akan Anda gunakan.

Rute Dengan Kendaraan Pribadi

Pertama Anda bisa melewati jalan Kaliurang ke arah utara sepanjang 18 kilometer hingga sampai di titik lokasi museum.

Selain itu, Anda juga bisa melewati jalan Tentara Pelajar ke arah utara sejauh 10 kilometer, lalu belok kanan setelah sampai di pertigaan Pulowatu.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan sejauh 3 kilometer sebelum belok kiri di pertigaan pasar Pakem.

Nah, dari pasar Pakem ini, Anda tinggal ikuti jalan utama sekira 6,5 kilometer untuk mencapai lokasi museum.

Rute Dengan Angkutan Umum

Bagi yang menggunakan angkutan umum, Anda bisa pilih naik bus Transjogja rute 2B atau 3B lalu turun di Shelter Ringroad Utara.

Setelah itu, naik angkot dengan rute Jogja – Pakem kemudian turun di pasar Pakem.

Nah, di sekitar pasar Pakem silahkan naik angkot lagi yang ke arah Kaliurang.

Nantinya, silahkan minta turun setelah mendekati Taman Kanak-Kanak Kaliurang.

Lalu dari kawasan taman kanak-kanak tersebut, silahkan lanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 8 menit ke arah barat hingga sampai di pintu gerbang museum.

Hal Menarik di Museum Ullen Sentalu

Koleksi Museum Ullen Sentalu
source: instagram.com/ullensentalu/

Memasuki pintu masuk museum Anda akan langsung disambut dengan berbagai ruang pameran dan beberapa restoran.

Di sepanjang jalan yang berkelok dan sebagiannya berbentuk undakan, Anda juga akan menemui beberapa kolam, gapura, dan taman-taman yang indah.

Hawa sejuk pun akan mulai menyelimuti tubuh saat Anda menapakkan kaki lebih dalam ke kawasan museum.

Ditambah suasana alam pegunungan yang asri menyegarkan mata, sungguh membuat Anda ingin berlama-lama di dalam museum.

Liburan ke museum Ullen Sentalu jangan hanya dilewatkan dengan berjalan kaki keliling museum saja.

Namun, sebaiknya eksplorasi lebih dalam apa yang ada di museum ini dengan melihat berbagai peninggalan sejarah serta melakukan beberapa kegiatan menarik seperti di bawah ini.

1. Melihat Koleksi Museum

Museum ini menyimpan banyak koleksi benda bersejarah peninggalan kerajaan Mataram.

Uniknya, benda-benda yang kental dengan nilai sejarah tersebut ditempatkan di beberapa ruangan berbeda.

Berikut beberapa ruangan yang bisa Anda jelajahi di museum ini beserta isinya:

Ruang Selamat Datang

Seperti namanya, ruangan ini dibuat untuk menyambut para pengunjung.

Di dalamnya, Anda akan menemukan beberapa banner berisi informasi awal mula pendirian museum Ullen Sentalu.

Selain itu, ruangan ini juga berisi beberapa arca salah satunya arca Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi kesuburan.

Guwa Sela Giri

Ruangan ini berada di bawah tanah. Isinya adalah beberapa lukisan tokoh yang dulu menjadi pembesar di 4 kraton Mataram.

Ruangan ini termasuk salah satu spot yang menjadi favorit pengunjung yang datang ke museum Ullen Sentalu.

Ruang Syair Putri Tineke

Putri Tineke atau yang bernama asli GRAj Koes Sapariyam adalah putri Sunan Pakubuwana XI Surakarta.

Konon, dulu sang putri terikat cinta dengan salah seorang lelaki pujaannya.

Tapi nahas, kisah cintanya ternyata tak direstui oleh sang ibu.

Untuk menghibur sang putri yang sedang galau dan patah hati, beberapa kerabat dan sahabat putri Tineke mengirimkan syair-syair penyemangat.

Lembaran syair-syair tersebut kini bisa ditemukan sekaligus dibaca di ruang Syair Putri Tineke ini.

Baca juga: Museum Zoologi.

Ruang Ratu Mas

Ratu Mas adalah permaisuri Sunan Pakubuwana X Surakarta.

Untuk mengenang sang permaisuri, di museum Ullen Sentalu ada ruang khusus bernama ruang Ratu Mas yang berisi foto sang ratu bersama Sunan Pakubuwana X dan anak-anaknya.

Selain itu, di ruangan ini ada juga beberapa dodot pengantin, dodot putri, lukisan Ratu Mas, hingga beberapa kain batik.

Ruang Batik Pesisiran

Kalau Anda suka dengan batik, ruang batik Pesisiran di museum ini jangan sampai dilewatkan.

Di sini Anda bisa menemukan berbagai jenis dan motif batik mulai dari batik Pesisiran, batik Pekalongan, hingga batik-batik yang didatangkan dari daerah-daerah lain di Nusantara.

Selain kelima ruangan di atas, masih ada beberapa ruangan lagi di museum Ullen Sentalu yang bisa Anda jelajahi.

Di sana masih ada Ruang Putri Dambaan, Susana Sekar Bawana, Koridor Retja Landa, Kampung Kambang, dan Ruang Seni Tari dan Gamelan.

2. Menikmati Uniknya Arsitektur Bangunan Museum

Anda akan takjub begitu melihat dan mengamati arsitektur bangunan-bangunan yang ada di dalam museum.

Beberapa bangunan nampak menggunakan batu alam sebagai bahan dasarnya.

Mengutip tulisan di salah satu situs di internet, artitektur bangunan museum Ullen Sentalu merupakan perpaduan antara gaya rumah gotik dan tropis.

3. Mencoba Ramuan Awet Muda

Pengunjung yang datang ke museum ini bisa mencoba minuman yang konon dapat membuat awet muda.

Minuman ini dinamai wedang Ratu Mas yang biasanya akan ditawarkan oleh para pemandu tour.

Ratu Mas sendiri terkenal memiliki paras yang cantik jelita. Dan katanya, siapapun yang meminum wedang Ratu Mas ini, nantinya akan awet muda seperti Ratu Mas.

4. Menimba Ilmu Dari Para Pemantu Tour

Yang unik dan membuat museum Ullen Sentalu berbeda dengan museum lainnya adalah benda bersejarahnya tidak dilengkapi catatan informasi.

Nah, untuk dapat mengetahui sejarah yang terkandung dalam tiap-tiap benda, Anda harus menggunakan pemandu tour atau audio tour.

Para pemandu tour yang disiagakan di museum ini sudah dibekali pengetahuan yang mumpuni di bidang sejarah, khususnya sejarah kerajaan Mataram.

Karena itu, saat Anda berkeliling ke ruangan di dalam museum, Anda akan langsung mendapatkan informasi atau keterangan valid dari para pemandu tour.

Baca juga: Museum Fatahillah.

5. Mengikuti Program Jelajah Budaya

Dalam program ini nantinya Anda akan dikenalkan dengan beragam seni dan budaya yang ada di Ullen Sentalu dan sekitar Kaliurang.

Tidak hanya itu, seni budaya yang ada hingga Kotagede juga dapat dipelajari oleh peserta program jelajah budaya.

Tapi karena peminat program ini lumayan banyak, sebaiknya Anda melakukan pendaftaran sejak jauh-jauh hari.

6. Ikut Klub Diskusi Ullen Sentalu

Kegiatan yang tak kalah menarik untuk diikuti saat kunjungan ke museum ini adalah klub diskusi.

Biasanya, secara rutin pihak museum akan mengadakan acara diskusi dengan tema sejarah budaya.

Nantinya setiap peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi.

Selain menambah teman dan pengetahuan, dari kegiatan ini diharapkan para peserta bisa memberi kontribusi berupa pemikiran atau ide untuk pelestarian budaya.

Peraturan di Museum Ullen Sentalu

Peraturan Di Museum Ullen Sentalu
source: instagram.com/ullensentalu/

Bagi yang baru pertama kali datang ke museum ini, hendaknya mengetahui dan menaati peraturan yang ditetapkan pengelola.

Pengunjung tidak dibolehkan mengambil gambar atau foto di sembarang area dalam museum.

Kalaupun ingin berfoto sebagai kenangan, pengelola sudah menyiapkan satu tempat khusus yaitu di area replika relief Candi Borobudur.

Selain itu, ibu hamil dan anak-anak yang berusia 0 hingga 12 tahun tidak dibolehkan memasuki museum Ullen Sentalu.

Baca juga: The Lost World Castle.

Fasilitas Umum

Fasilitas Museum Ullen Sentalu
source: instagram.com/ullensentalu/

Selain fasilitas wisata utama, di dalam museum ini juga sudah disediakan beberapa fasilitas umum untuk para pengunjung.

Fasilitas yang dimaksud diantaranya ruang pameran Kaligonal, cafe, dan restoran yang menyajikan menu masakan Nusantara dan Mancanegara.

Penutup

Nah, itu dia ulasan tentang museum Ullen Sentalu Yogyakarta yang terkenal dengan koleksi batiknya dan benda bersejarah dari kerajaan Mataram.

Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengisi waktu libur dengan mendatangi museum ini. Akhir kata kalau ada informasi yang keliru atau kurang update dalam artikel ini, silahkan dikoreksi di kolom komentar, ya.

6 Ulasan untuk Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta

  1. Menyenangkan pokoknya, puas dan pingin kembali lagi.

  2. bener-bener nggak nyesel nyaranin keluarga buat ke ullen sentalu aja pas bingung weekend mau ke mana. 100% worth the price and worth the journey.. . museum ini menyimpan koleksi yg berkaitan dengan sejarah kota jogja dan solo. untuk tiket masuk, ada dua pilihan tour yaitu Tur Adiluhung Mataram seharga Rp50.000 dan Tur Vorstenlanden seharga Rp100.000. saya dan keluarga ambil Tur Adiluhung Mataram yang berdurasi 45 menit. dalam tur ini, 20 pengunjung akan digabung dalam satu grup yg dipandu oleh tour guide dari museum. grup saya dipandu oleh tour guide bernama Mbak Tina yg sangat informative dan menyenangkan saat guiding.. . di dalam museum, kita dilarang untuk mengambil gambar, video, dan merekam suara untuk melindungi keamanan koleksi. tapi tenang, tetap ada spot-spot untuk berfoto begitu kita keluar dari ruang display (foto yg saya attach).. . i will not go with details ttg apa aja yang bisa kita lihat di ruang display ullen sentalu karena pengalaman ini harus teman-teman rasakan sendiri😆 nggak akan nyesel deh. beneran nggak rugi. pengen balik lagi buat ikut Tur Vorstenlanden👍. . Ullen Sentalu checklist:. ✅ udaranya segar since letaknya di kaliurang atas dan punya banyak pohon. ✅ tour guidenya berkualitas. ✅ its fascinating historical collections. ✅ tempatnya sangat well-maintained. ✅ cool photo spots. ✅ ada restonya (beukenhof restaurant)

  3. Masuk museum ini berasa kuliah sejarah kerajaan mataram 1 sks. Untuk masuk ke tiap ruangan wajib mematuhi tata tertib misal gaboleh ngerekam apapun dalam bentuk suara, foto dan video. Untuk spot foto disediakan di beberap area. Tiket masuk ada yg 50 rb dan 100rb. Untuk tempatnya sangat terawat yaa. Tiap benda2 koleksi yg ada dijelaskan mengenai sejarah dan fungsinya. Cocok nih bagi penggiat sejarah2 kerajaan👍

  4. Museum ini wajib banget dikunjungi buat kamu yang seneng sejarah. Tempat ini terletak di wilayah kaliurang atas. Ada dua pake tur yang ditawarkan, semua worth it ! Bangunan museum estetik, dalem miseum juga keren abis dengan banyak koleksi yang menakjubkan. Kolekai berisi tentang kerajaan mataram, kraton Yogya-Solo, dan terdapat juga koleksi batik dan alat musik Jawa. Tempat sangat bersih, teduh, dan tertib. Tempat parkir luas, pelayanan ramah, apalagi tour guide nya sat set banget njelasinnya. Terima kasih mba Ambar dan mba Tina. Saya berkunjung di Ullen Sentanu untuk pertama kali dan melakukan dua tur sekaligus. Sy merekomendasikan untuk mengikuti Vorstenlanden tour dulu, harga 100k (guide+coffee break). Dalam tur ini anda akan diperkenalkan dengan sejarah kekuasaan bumi Jawa. Setelahnya mengikuti Adiluhung Mataram Tour, harga 50k. Dalam tur ini anda akan menjelajah filosofi kebudayaan Jawa yg sarat makna.. Kalo saya tur mataram dulu, kemudian tur Vorstenlanden, jadi pas coffee break, pas banget waktu makan siang. Tapi dr segi konten tour nya, enaknya ya seperti yg saya rekomendasikan tadi.. . Selamat berwisata museum !

  5. Sejujurnya saya agak kecewa dengan pengalaman saya di sini. Bukan karena exhibitnya kurang baik, melainkan karena harapan saya terlalu tinggi terhadap museum ini. Taglinenya “Adiluhung Mataram Tour” tapi sejatinya hanya display tentang keluarga Kraton yang dampaknya tidak sebesar nama yang disandangnya sebagai “Mataram Tour”. Harapan saya, museum ini bisa berbicara lebih banyak tentang Mataram hingga menjadi Yogya sekarang.. Kekecewaan ini agak terobati dengan arsitekturnya yang menarik, penuh kejutan dan pengalaman ruang yang kaya. Sayangnya exhibitnya kurang menggigit karena kebanyakan hanyalah replika atau repro dan reka rupa dari seniman.. Tersedia guide berbahasa Inggris yang cukup lancar bercerita dan menjelaskan isi dari masing-masing ruang sesuai tema-temanya. Untuk guide berbahasa Inggris, harga tiketnya 100ribu rupiah. Utk tiket regular hanya 50ribu. Pengaturan giliran pengunjung patut diapresiasi, walau jadinya kita harus menunggu giliran. Dalam kasus saya, saya harus menunggu 20 menit, meski saat saya di sana, tampak sepi (ada satu grup sebelum kami yang baru saja masuk).. Bagi anda yang mencari info-info tentang keluarga Kraton, ini mungkin menarik.. Oh ya, review saya tidak banyak menyertakan foto-foto karena pengunjung tidak dapat memotret di area exhibit.

  6. Halo membagikan pengalaman ke museum Ullen Sentalu.. . Sudah pada tau lah pasti, reviewnya sudah banyak sekali. Letaknya di Kaliurang, Jogja. Masuk, ke arah krii, melewati tulisan ullen sentalu, parkir yg rapi, kemudian masuk ke bagian bangunan ulen sentalu yg paling bawah. Pelayanannya yg bagian ini kurang ramah menurut aku. Datang langsung ditanya “dua orang ya, 100 ribu” padahal ada pilihan paket tour 50 ribu dan 100 ribu. Saya kemudian bilang “saya mau yg ada coffeebreaknya mbak” masih ditanya “oh mau yg itu? 100k?” Ya gapapa dong, aku mau yg 100 ribu ya kok kayaknya aneh gitu 😂😂. . Paket tour 50k ini menceritakan kisah mataram dan durasinya 40 menit. Paket tour 100k menceritakan tentang mataram dan juga peran serta belanda ditambah ada coffeebreak di bagian restonya total durasi tour 60 menit. Saya ambil paket yg 100k biar lama disana. Kemudian naik ke atas, mbak yg diatas pelayanannya lebih ramah dan murah senyum. Menunggu lebih kurang 30 menit untuk memulai tour (nunggu yg lain kek nya). Bisa foto foto dulu di area luar gedung. Setelah 30 menit berlalu, tiba giliran dipanggil nama. Serombongan ada 8 orang kemarin, dijelaskan aturan dan sop di ulen sentalu sama mas guide tour yg lupa namanya siapa. Tour ini kebanyakan menceritakan silsilah keluarga dan perang keluarga antara Surakarta dan Jogjakarta zaman dahulu. Kemudian diceritakan pula tentang adat istiadat zaman dahulu semacam apa.. . Bagian dalam ulen sentalu : sejuk, tertata rapi dan bersih, vibes kental banget dengan budaya, nggak ada mistis nya atau hal horror lain, adem, enak buat healing.. . Bagian yg boleh foto : area taman coffeebreak gaya kolonial belanda, bagian relief besar kotak di lapangan dekat pintu keluar, gerbang pintu keluar sampai taman dalam, serta bagian luar gedung. Yg tidak boleh foto : bagian dalam. Kenapa tidak boleh? Ya karena banyak yg nggak bernama itu lukisan dan patung di dalamnya, takutnya nanti diklaim oleh orang luar apabila ada yg menyebar dalam bentuk foto.. . Coffe break 10 menit dapat cookies buatan langsung dari…. siapa kemarin lupa namanya… dan kopi/teh. Bonus bisa foto daerah di kantinnya.. . Setelah pulang dari sana, jangan lupa beli salak!! Support pedagang kaki lima. ❤️❤️👌

Tinggalkan Balasan